Pembacaan : 1 Yohanes 1: 5 - 10
Bacaan Alkitab Setahun :
2 Tawarikh 25 - 27
Kata-kata ini langsung dan membuat kita tidak bisa sombong dan ditulis untuk orang percaya:
Dan inilah berita, yang telah kami dengar dari Dia, dan yang kami sampaikan kepada kamu: Allah adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan. Jika kita katakan, bahwa kita beroleh persekutuan dengan Dia, namun kita hidup di dalam kegelapan, kita berdusta dan kita tidak melakukan kebenaran. Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa. Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita. Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan. Jika kita berkata, bahwa kita tidak ada berbuat dosa, maka kita membuat Dia menjadi pendusta dan firman-Nya tidak ada di dalam kita. (1 Yoh. 1:5-10)
Mari kita pelajari logika perikop ini:
- Dosa itu masalah besar. Anugerah telah membawa kita kepada hubungan pribadi dengan Anugerah yang kudus. Dia tinggal dalam terang kekal. Kegelapan dosa memisahkan kita dari Dia. Seluruh pergerakan sejarah dari sejak kejatuhan menyatakan bahwa Allah menganggap serius dosa sehingga Dia menulis kisah sejarah supaya Anak-Nya akan datang dan lewat hidup dan kematian-Nya, mengatasi dosa dan menjembatani jurang antara Allah dan ciptaan yang diciptakan dalam gambar-Nya. Anda tidak bisa serius dengan hubungan Anda dengan Allah dan tidak menganggap serius dosa.
- Karena dosa adalah masalah besar, penyucian darah Yesus adalah satu-satunya harapan kita. Yesus datang dan hidup dan mati karena tidak ada cara lain untuk mengatasi dosa. Dosa begitu kuat, menghancurkan, dan dampaknya besar dalam diri kita sehingga tidak mungkin kita melarikan diri darinya atau mengalahkannya dengan kekuatan sendiri. Dosa membutuhkan penyelamatan radikal dari penumpahan darah Juru Selamat.
- Menyangkali masih ada dosa adalah puncak dari penipuan terhadap diri sendiri. Anda dan saya setiap hari menghadapi bukti tak terbantahkan dari pergumulan kita melawan dosa sehingga dibutuhkan komitmen besar untuk menyangkalinya dan untuk meyakinkan kita bahwa kita baik-baik saja. Setiap kali kita beralasan, merendahkan, merasionalisasi, menyalahkan, kita sedang berpartisipasi dalam sistem penyangkalan itu.
- Allah selalu setia dengan janji salib Yesus. Juru Selamat Anda suka mengampuni.Dia benar-benar lambat marah dan berlimpah kasih setia!
- Menyangkali dosa membuat Allah menjadi pembohong dan menyangkali pesan firman-Nya. Inilah intinya – entah Allah, dalam firman-Nya, benar ketika berkata bahwa Anda punya masalah yang tidak bisa Anda selesaikan atau Anda yang benar bahwa Anda tidak seburuk yang Allah katakan. Tidak bisa dua-duanya. Jadi mengapa menyangkali hari ini apa yang anugerah telah berikan dan tutupi dengan sempurna?
Hari ini Anda akan berusaha menyangkali dosa Anda atau Anda akan menerima teguran Roh sebagai anugerah dan berlari kepada Kristus untuk mendapatkan pengampunan dan penyelamatan.