Pembacaan : 1 Petrus 5:6–11
Bacaan Alkitab Setahun: 1 Raja-raja 19-20
Raja mendorong kita untuk memberikan beban kita kepada-Nya. Dialah Allah yang datang untuk melayani dan bukan dilayani (Matius 20:28). Tidak ada penyesalan dalam pelayanan-Nya. Itu adalah pilihan-Nya, dan Dia telah memberikan diri-Nya untuk melayani.
Petrus berusaha sebaik-baiknya untuk membujuk kita agar menjadi orang baru yang berseru kepada Tuhan. Dia mulai dengan menasihati kita untuk mengenal bahwa Allah kita adalah Allah Pencipta. Dia memegang sejarah di tangan-Nya. Dia melepaskan umat-Nya dengan tangan yang kuat, pertunjukan terbesar dari kuasa-Nya adalah kematian dan kebangkitan Yesus Kristus. Lewat kematian dan kebangkitan Yesus, Dia menaklukkan kekuatan musuh dan menaklukkan kematian. Jika Dia benar-benar melakukan ini, tidakkah kita melihat bahwa tindakan terbesar-Nya adalah tindakan pelayanan yang penuh pengorbanan? Sesuai dengan karakter-Nya, Dia terus melayani; Dia mengundang kita untuk memberikan beban kita kepada-Nya seperti kita menaruh beban pada seekor sapi. Memang, tidak mudah untuk mengatakan bahwa Anda membutuhkan bantuan. Itu memalukan—dan itulah intinya. Dalam salah satu paradoks kerajaan yang menakjubkan, ketika Allah memikul beban kita dan mengambil posisi seorang hamba, Dia mengungkapkan ketidakmampuan kita dan kecukupan-Nya. Karena itu, Dia ditinggikan sebagai Allah yang perkasa.
Edward T. Welch