Pembacaan : Amsal 26
Pembacaan Alkitab Setahun : Pengkotbah 9-12
Seperti orang gila menembakkan panah api, panah dan maut, demikianlah orang yang memperdaya sesamanya dan berkata: “Aku hanya bersenda gurau” (Amsal 26:18–19)
HATI-HATI DENGAN HUMOR. Kita telah membahas hal-hal praktis untuk "memelihara hubungan"—hal-hal yang perlu kita lakukan agar hubungan kita tetap baik. Satu hal lagi ada di Amsal ini. Nasihat Amsal ini berkaitan dengan humor.
Bahaya dari lelucon adalah kita bisa melewati batas, sehingga sesuatu yang seharusnya lucu malah menjadi mengerikan. Humor seringkali spontan, dan kita harus menilai dalam sekejap apakah pemikiran lucu yang baru saja muncul harus diungkapkan atau tidak. Sudah terlambat kalau kita melihat orang terluka dan berkata, “Oh, maaf! Aku tidak bermaksud…” Orang bijak membuat penilaian dengan cepat dan menahan diri jika ada bahaya. Humor secara budaya bervariasi; apa yang dapat diterima di satu waktu, tempat, atau situasi dapat menyebabkan sakit hati atau kemarahan di tempat lain. Secara umum, lebih bijaksana menjadikan diri Anda objek pengamatan lucu Anda sendiri, daripada menjadikan orang lain sebagai objek. Itu membuat Anda cenderung tidak menyinggung, tetapi bahkan lelucon yang mencela diri sendiri dapat membuat orang tidak nyaman. Berhati-hatilah dengan humor.
Kapan terakhir kali Anda melihat lelucon (oleh diri sendiri atau orang lain) menjadi salah? Mengapa humornya gagal?
Doa: Tuhan, aku memiliki kenangan menyakitkan tentang kata-kata terucap tanpa dipikirkan. Engkau sangat berhati-hati dengan kata-kata dan hati. Bantu aku untuk mengingat nilai setiap jiwa manusia itu berharga saat aku berbicara. Amin.