Pembacaan : 1 Petrus 1 : 3 - 12
Bacaan Alkitab Setahun :
Hakim- Hakim 18 - 19
Adalah natural bagi kita untuk berpikir tentang hidup kita bahwa kesulitan yang kita hadapi di dunia yang sudah rusak ini tidak menghalangi rencana Allah. Tidak, itu adalah bagian dari rencana-Nya. Anda hidup di dunia yang sudah rusak bukan karena Dia tidak merencanakan rencana penebusan-Nya dengan baik. Anda hidup di tempat Anda sekarang dan menghadapi apa yang Anda hadapi karena memang itu yang Allah inginkan. Kesulitan yang kita semua hadapi antara “sudah” dan “belum” bukanlah tanda kegagalan karya keselamatan Allah, tetapi alat keselamatan yang penting.
Apa yang kita semua alami di sini, saat ini adalah sebuah proses penyucian nilai dan perlindungan hati yang sangat besar. Allah setiap hari menggunakan kerusakan dunia untuk menyucikan nilai-nilai Anda. Mengapa Anda membutuhkannya? Anda membutuhkannya karena Anda bergumul dalam hidup ini untuk mengingat apa yang benar-benar penting, yaitu apa yang Allah katakan penting. Anda dan saya terlalu banyak menganggap penting apa yang sebenarnya tidak penting dan ketika kita melakukannya, semua hal itu mulai membuat hati kita berpaling dari Dia. Jadi Allah membuat kita mengalami apa yang bisa usang dan rusak. Orang di dalam hidup mengecewakan kita. Hubungan menjadi hambar dan menyakitkan. Tubuh jasmani kita melemah. Bunga mati dan makanan membusuk. Semua ini dimaksudkan untuk mengajar kita bahwa semuanya yang indah dan menyenangkan, tetapi tidak bisa memberikan apa yang kita inginkan yaitu kehidupan.
Di dunia yang sedang mengeluh ini, Allah melindungi hati kita. Dia melindungi kita dari diri kita. Hati kita bisa jadi sangat rapuh. Kita bisa menyembah Allah satu hari, lalu berbalik dan menyembah kepada orang lain atau benda lain. Jadi, dalam kasih, Allah membiarkan ciptaan-Nya mati di tangan kita supaya kita dibebaskan dari meminta kepada dunia yang tidak bisa memberikan apa yang hanya Dia bisa beri. Dia bekerja lewat kehilangan kita untuk melindungi kita dari memberikan hati kepada sesuatu yang tidak akan pernah memuaskan hati kita. Semua ini didesain untuk memperdalam kasih dan penyembahan kita kepada-Nya. Semuanya dirancang untuk melahirkan sukacita yang kita punya dalam Dia. Dan ketika melakukannya, Dia menyiapkan kita untuk momen di mana kita akan dibebaskan dari penderitaan masa kini dan memberikan seluruh diri kita dalam penyembahan kepada Dia selamanya. Tuhan Anda tahu bahkan sebagai anak-Nya, hati Anda masih cenderung tidak setia, jadi dalam anugerah-Nya yang lembut, sabar, Dia menaruh Anda di dunia yang mengajari Anda bahwa hanya Dia saja yang layak mendapatkan kesetiaan, penyembahan hati Anda yang terdalam.
Hidup di dunia yang sudah rusak ini dirancang oleh Allah untuk menghasilkan kerinduan, kesiapan, dan harapan dalam diri saya.