FIRMAN PERLINDUNGAN ALLAH
Aku tidak meminta, supaya Engkau mengambil mereka dari dunia, tetapi supaya Engkau melindungi mereka dari pada yang jahat. Yohanes 17:15
Saat Yesus berdoa dengan kata-kata ini, Ia mengucapkannya dengan suara keras agar murid-murid-Nya mendengar. Doa ini bukan hanya permohonan kepada Bapa, tetapi juga pengajaran bagi murid-murid-Nya tentang bagaimana mereka harus hidup di tengah dunia.
Yesus tidak menginginkan umat-Nya hidup sama seperti dunia, tetapi juga tidak memisahkan diri dari dunia. Inilah panggilan kita: tetap ada di dalam dunia, tetapi hidup berbeda dari dunia. Sejak dahulu umat Allah dipanggil menjadi “kerajaan imam dan bangsa yang kudus” (Kel. 19:6; 1 Ptr. 2:9-10). Alkitab mengingatkan bahwa kejahatan nyata adanya. Pemazmur menyebut “musuh,” “penumpah darah,” dan “orang-orang yang melakukan kejahatan” (Mzm. 59:2-3; 94:4; 125:5). Tantangannya adalah bagaimana kita bisa tetap setia kepada firman Kristus dan tidak ikut terseret dalam kejahatan?
Bentuk pertahanan kita yang terbesar terlihat dalam permintaan Yesus kepada Bapa: “melindungi mereka dari pada yang jahat”. Perlindungan tersedia bagi semua orang yang mempercayakan diri mereka kepada Allah. Kebenaran ini juga diutarakan dalam Kitab Mazmur, di mana kita membaca tentang perlindungan Allah yang ditawarkan kepada mereka yang membutuhkan. Tuhan berkata bahwa “oleh karena penindasan terhadap orang-orang yang lemah, oleh karena keluhan orang-orang miskin, sekarang juga Aku bangkit” (Mazmur 12:6). Dengan kata lain, bukan orang yang sombong dan angkuh yang akan dilindungi-Nya, melainkan mereka yang menyadari kebergantungan mereka kepada-Nya. Keluhan merekalah yang didengar Tuhan. Orang jahat mungkin menyakiti umat Allah, tetapi mereka tidak dapat melakukannya secara permanen, karena pada akhirnya mereka tidak dapat menghancurkan jiwa kita. Allah akan melindungi kita dari bahaya yang kekal.
Lalu bagaimana perlindungan itu kita alami? Melalui firman Tuhan. Firman-Nya adalah pelita bagi kaki kita dan terang bagi jalan kita (Mzm. 119:105). Firman-Nya terbukti benar dan menjadi perisai bagi semua orang yang berlindung kepada-Nya (Mzm. 18:30). Karena itu, kalau kita ingin hidup setia di dunia, kita perlu terus berpegang pada Kitab Suci. Hanya dengan firman Tuhan di hati, pikiran, dan lidah kita, kita bisa menghadapi kejahatan tanpa goyah.
Apakah Anda sudah berdoa dengan doa Yesus ini untuk diri Anda? Renungkanlah: apakah hidup Anda lebih cenderung sama seperti dunia, atau justru menjauh dari dunia? Mintalah kasih, hikmat, dan keberanian supaya Anda bisa hidup seperti Yesus: ada di dunia, tetapi berbeda dari dunia.
Refleksi
Bacalah Yohanes 17:9-19 dan jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut:
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 129-131; 2 Korintus 9