MELIHAT KRISTUS SECARA KESELURUHAN
Lalu Ia berkata kepada mereka: "Hai kamu orang bodoh, betapa lambannya hatimu, sehingga kamu tidak percaya segala sesuatu, yang telah dikatakan para nabi! Bukankah Mesias harus menderita semuanya itu untuk masuk ke dalam kemuliaan-Nya?" Lalu Ia menjelaskan kepada mereka apa yang tertulis tentang Dia dalam seluruh Kitab Suci, mulai dari kitab-kitab Musa dan segala kitab nabi-nabi. Lukas 24:25-27
Bagaimana Anda membayangkan kehidupan sebagai pengikut Yesus?
Lukas tidak menceritakan banyak peristiwa ketika Yesus menampakkan diri setelah kebangkitan-Nya. Sebaliknya, ia menyoroti satu kisah penting: perjumpaan Yesus yang bangkit dengan dua orang di jalan menuju Emaus. Kedua orang ini sedang bimbang antara iman dan ketakutan, berusaha memahami apa yang terjadi setelah penyaliban.
Mereka mengalami pergumulan besar: mereka berharap Yesus adalah Mesias yang akan membebaskan Israel, tetapi harapan itu seolah hancur di kayu salib (Lukas 24:21). Mereka mengira kedatangan Mesias akan membawa kemenangan, damai, dan keadilan besar (Amos 5:24). Namun, yang terjadi justru sebaliknya—Yesus mati, dan kejahatan tampak menang.
Tetapi, sesuatu yang lebih luar biasa akan terjadi. Yesus sendiri datang dan berjalan bersama mereka (Lukas 24:15). Melihat kebingungan dan keputusasaan mereka, Yesus mulai menjelaskan semua bagian Kitab Suci yang berbicara tentang diri-Nya.
Masalahnya bukan karena mereka tidak percaya atau tidak tahu nubuat para nabi. Namun, mereka hanya melihat satu sisi cerita. Mereka menantikan kemenangan, tetapi tidak menyadari bahwa jalan menuju kemenangan itu harus melalui penderitaan dan kematian.
Kita tidak bisa menerima Yesus sebagai Mesias tanpa menerima salib-Nya. Yesus sudah memperingatkan bahwa kemenangan sejati hanya bagi mereka yang mau mengikut-Nya dengan menyangkal diri dan memikul salib setiap hari (Lukas 9:23).
Apakah Anda siap mengikuti jalan penderitaan bersama Kristus demi menikmati kemuliaan-Nya? Apakah Anda kecewa kepada Tuhan karena belum mendapatkan kemenangan yang sebenarnya tidak pernah Ia janjikan di dunia ini? Pastikan Anda melihat keseluruhan kisah-Nya. Jangan biarkan penderitaan dan kegagalan menghancurkan iman Anda. Ingatlah bahwa di ujung jalan yang sulit ini, ada sukacita kekal—melihat wajah-Nya dan hidup dalam kerajaan-Nya selamanya. Apa pun yang terjadi dalam hidup ini, sesuatu yang lebih baik selalu menanti.
Refleksi
Bacalah 2 Timotius 4:6-8 dan jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut
Bacaan Alkitab Satu Tahun : Yesaya 26-27 : Markus 6: 30-56
Truth For Life – Alistair Beg