Pembacaan : Amsal 10

Bacaan Alkitab Satu Tahun : Lukas 21 - 22

 

Kota yang kuat bagi orang kaya ialah hartanya, tetapi yang menjadi kebinasaan bagi orang melarat ialah kemiskinan. (Amsal 10:15)

 

BERHALA KEKAYAAN: BAGIAN 1. Kita kembali ke Amsal yang penting ini. Mengapa kekayaan mempunyai kuasa atas diri kita seperti yang telah kita uraikan? Pada zaman dahulu, karena kota-kota yang bertembok dan berbenteng sangat aman, orang-orang kaya ingin tinggal di sana tetapi orang-orang miskin tidak mampu. Tempat tinggal di kota berarti status tinggi. Namun Amsal 10:15 tidak hanya mengatakan bahwa orang kaya tinggal di kota. Dikatakan kekayaan mereka adalah kota mereka. Artinya, kekayaan bisa menjadi identitas Anda. 

 

Ketika Anda menjadikan kekayaan sebagai identitas Anda, Anda merasa bahwa orang lain bukan hanya lebih rendah secara ekonomi, tetapi sepenuhnya di bawah Anda. Ini berbahaya secara rohani. Dalam cerita tentang "orang kaya dan Lazarus" (Lukas 16:19–31), "orang kaya" yang di neraka tidak memiliki identitas selain kekayaannya. Jika kekayaan Anda terhapus, Anda merasa kehilangan diri Anda. Anda merasa baik dan sukses saat kaya dan merasa tidak berarti saat kehilangannya. Namun, bagi orang yang bijaksana, takut akan Tuhan adalah harta berharga (Yesaya 33:6). Bagi mereka yang percaya kepada Yesus, Dialah harta kita yang paling berharga (1 Petrus 2:7).

 

Apakah Anda sudah cukup sukses dalam hidup sehingga tergoda untuk menjadikan karier atau kekayaan Anda sebagai identitas Anda? 

 

Doa: Ya Tuhan, ampuni aku kalau seringkali menjadikan status sosial menjadi identitasku. Kebanggaan atas identitasku, atau lingkungan tempat aku tinggal, menjadi lebih penting dibandingkan identitasku yang sesungguhnya di dalam Kristus. Biarkan aku menaruh harapanku dan menemukan keberhargaanku hanya di dalam Engkau. Amin.