Pembacaan : Amsal 8

Bacaan Alkitab Setahun : Keluaran 40

 

 

Padaku ada nasihat dan pertimbangan, akulah pengertian, padakulah kekuatan. Karena aku para pembesar berkuasa juga para bangsawan dan semua hakim di bumi. Kekayaan dan kehormatan ada padaku, juga harta yang tetap dan keadilan. Buahku lebih berharga dari pada emas, bahkan dari pada emas tua, hasilku lebih dari pada perak pilihan. (Amsal 8:14, 16, 18– 19)

 

PRODUK SAMPINGAN. Semua hal yang melahirkan kesuksesan yaitu rencana yang tepat (nasihat), sumber daya strategis untuk melaksanakannya (penilaian yang baik), dan keberanian untuk mengeksekusi (kuasa) itu adalah milik hikmat (ayat 14). Semua pencapaian yang bukan disebabkan keberuntungan itu didasarkan pada atribut hikmat.

 

Hikmat sejati melihat kesuksesan itu hanya sebagai produk sampingan dan bukan tujuan utama. Hikmat membawa kekayaan abadi yaitu sebuah istilah Ibrani yang berarti kekayaan batin dari sukacita dan perkenan ilahi yang lebih baik daripada emas murni (ayat 19). Mungkin akan lebih tepat bila dikatakan hikmat sejati cenderung menuju kemakmuran, tetapi kemakmuran itu sendiri tidak pernah menjadi tujuan akhir orang bijak. Orang bijak melakukan apa yang mereka lakukan bukan karena memuaskan atau karena berhasil tetapi karena itu benar dan ekspresi kasih  kepada Allah dan ciptaan-Nya. Sukses mungkin bisa datang atau tidak tetapi bukan itu intinya. Jika Anda melihat kesuksesan sebagai hasil sampingan dan bukan tujuan utama hikmat, maka Anda berhikmat. Bahkan jika "tanganmu akan mengalir dengan emas," tetapi "emas tidak akan berkuasa atasmu." 

 

Apakah Anda cenderung terlalu peduli atau tidak peduli dengan hasil dan kesuksesan secara praktis ?

 

Doa: Tuhan, aku berdoa untuk bangsa, negara, dan masyarakatku. Tidak ada tatanan sosial tanpa hikmat-Mu, dan bahkan mereka yang tidak mengakui Engkau bergantung padanya. Beri kami pemimpin yang bijak, bukan yang bodoh. Beri kami kedamaian sehingga kami dapat dengan senang hati melayani-Mu dan sesama kami “dalam semua ketenangan Allah.” Amin.