Pembacaan : Kisah 2 : 14 - 36

 

Bacaan Alkitab Setahun :

Rut 1 - 4

 

Di tengah-tengah cara pandang Alkitabiah adalah pengakuan radikal ini – hal terburuk yang pernah terjadi menjadi hal terbaik yang pernah ada. Renungkan salib Yesus Kristus. Apakah mungkin ada yang lebih buruk dari ini? Apakah ada ketidakadilan yang lebih besar dari ini? Apakah ada kehilangan yang lebih menyakitkan? Apakah ada penderitaan yang lebih buruk? Satu-satunya orang yang pernah menjalani hidup yang sempurna, yang memberikan hidupnya bagi manusia dan yang rela menderita dari lahir sampai mati demi panggilan-Nya dibunuh secara kejam dan terbuka dengan cara yang paling kejam. Bagaimana bisa Anak Manusia mati? Bagaimana manusia menangkap dan menyiksa Mesias? Bukankah ini akhir dari semua yang baik, benar, dan indah? Jika ini terjadi, apakah ada harapan bagi dunia?

 

Jawabannya, ya. Ada harapan! Salib bukan akhir kisahnya! Dalam rencana Allah yang benar dan bijak, momen gelap dan mengerikan ini menjadi momen yang akan memperbaiki semua kegelapan dan kerusakan yang dibawa dosa ke dalam dunia. Momen kematian ini adalah momen kehidupan. Momen tanpa harapan ini adalah momen di mana harapan kekal diberikan. Momen ketidakadilan ini pada saat yang sama adalah momen anugerah yang luar biasa. Momen penderitaan ekstrem ini menjamin penderitaan akan berakhir suatu hari nanti, selamanya. Momen kesedihan ini membawa kita kepada sukacita kekal di hati dan kehidupan. Dengan penangkapan dan kematian-Nya, Kristus membeli hidup dan kebebasan bagi kita. Hal terburuk yang pernah terjadi pada saat yang sama adalah hal terbaik yang pernah terjadi. Hanya Allah yang sanggup melakukannya.

 

Allah yang sama yang merencanakan hal terburuk menjadi hal terbaik adalah Bapa Anda. Dia memerintah atas semua momen di hidup Anda dan dengan anugerah yang berkuasa, Dia mampu melakukan bagi Anda apa yang Dia lakukan terhadap Yesus. Dia mengambil bencana dalam hidup Anda dan menjadikannya alat penebusan. Dia mengambil kegagalan Anda dan menjadikannya alat anugerah. Dia menggunakan “kematian” dunia yang sudah jatuh untuk memotivasi Anda menjangkau kehidupan. Hal tersulit dalam hidup Anda menjadi alat anugerah termanis dalam tangan-Nya yang penuh kasih.

 

Jadi hati-hatilah dalam menilai hidup Anda. Apa yang terlihat seperti bencana sebenarnya adalah anugerah. Apa yang terlihat sebagai akhir mungkin adalah awal. Apa yang sepertinya tanpa harapan mungkin alat Allah untuk memberikan kepada Anda harapan yang benar dan kekal. Bapa Anda berkomitmen untuk mengambil apa yang sepertinya sangat buruk dan mengubahnya menjadi sesuatu yang sangat baik. 

 

Salib adalah bukti bahwa di tangan Sang Penebus, momen kekalahan menjadi momen anugerah dan kemenangan.