Raja Pertama Israel

Session 3 (Unit 10)

SUMMARY 19 JUNI 2022

VOLUME 4 UNIT 10 SESI 3

JUDUL : RAJA PERTAMA ISRAEL

PEMBICARA  : KAK PAOLINE

Kisah Alkitab hari ini terjadi 20 tahun lebih setelah orang Filistin mengembalikan tabut perjanjian kepada orang Israel. Selama waktu itu, orang Israel mulai mencari Allah lagi, dan Samuel memimpin mereka untuk menyingkirkan dewa asing dan menyembah Allah saja.

Samuel telah menghakimi Israel sepanjang hidupnya, tetapi dia semakin tua. Jadi, Samuel mengangkat putranya, Yoel dan Abia, menjadi hakim atas Israel. Tapi seperti yang sudah-sudah, Yoel dan Abia tidak mengikuti teladan ayah mereka. Mereka tidak menaati Allah dan menyebabkan masalah bagi Israel. Para tua-tua Israel berbicara kepada Samuel tentang putra-putranya dan meminta seorang raja. Semua negara lain di sekitar mereka memiliki raja, kata mereka. Samuel tahu keinginan mereka untuk meniru bangsa di sekitar mereka adalah dosa, dan dia berdoa kepada Allah.

“Berikan mereka apa yang mereka inginkan,” kata Allah. “Mereka tidak menolakmu; mereka menolak Aku sebagai Raja mereka. “ Samuel menjelaskan kepada orang Israel hak raja atas mereka; dia memperingatkan mereka bahwa ketika mereka menyesal meminta seorang raja – dan mereka akan menyesalinya – Allah tidak akan membantu mereka. Orang Israel bersikeras untuk memiliki seorang raja, jadi Allah memilih seorang pria bernama Saul untuk menjadi raja.

Dari segi penampilan, Saul adalah raja yang baik. Dia tampan, lebih tinggi dari kebanyakan orang, dan Allah telah memberkatinya. Tapi Saul gagal menaati Allah. Pertama, Saul berdosa karena mempersembahkan korban saat Samuel tidak ada. Belakangan, ketika orang Israel mengalahkan orang Amalek, Saul tidak mengikuti perintah Allah untuk menghancurkan semuanya. Allah menyesal menjadikan Saul raja.

Bantu anak-anak Anda untuk memahami bahwa Saul bukanlah raja yang dibutuhkan orang Israel.  Allah bermaksud agar seorang raja surgawi memerintah atas Israel, tetapi orang Israel tidak mempercayai rencana Allah dan menginginkan seorang raja seperti bangsa-bangsa di sekitar mereka. Allah memberi mereka seorang raja, tapi Saul tidak menaati Allah. Allah punya rencana untuk mengutus Anak-Nya, Yesus. Raja Yesus percaya dan menaati Allah dengan sempurna dan mati agar orang berdosa bisa diampuni dan diterima.  

POIN AWAL BAGI KELUARGA  

• Apakah ada sesuatu atau seseorang yang lebih besar dari Allah? Tidak, Allah lebih besar dari segalanya dan semua orang.  

• Umat Allah menginginkan seorang raja seperti bangsa-bangsa di sekitar mereka.

AYAT KUNCI UNIT

Yeremia 10:6

Tidak ada yg sama seperti Engkau, ya Tuhan! Engkau besar & nama-Mu besar oleh keperkasaan.