Simson

Session 4 (Unit 10)

SUMMARY 22 MEI 2022

VOLUME 3 UNIT 9 SESI 4

JUDUL : SIMSON

PEMBICARA : KAK PAOLINE

 

Simson adalah hakim terakhir Israel. Dia lahir dari orangtua yang mendedikasikan dia kepada Tuhan sebagai seorang nazir setelah Malakat Tuhan mengatakan bahwa Simson akan lahir untuk menyelamatkan orang Israel dari kekuasaan orang Filistin. Simson tumbuh dan Allah memberkatinya dengan kekuatan yang luar biasa. Namun ketika Simson meminta menikahi seorang wanita Filistin, orangtuanya bingung. Simson seharusnya melepaskan orang Israel dari orang Filistin. Mengapa dia malah ingin menikahi orang Filistin? Namun, Allah punya rencana dalam semua ini (lihat Hak. 14:4)

Saat Simson mempersiapkan pernikahannya, dia memberikan teka teki kepada para pemuda yang menyertainya tentang kejadian yang dialaminya dalam perjalanan ke Timna (lihat Hak. 14:9-14) Hari demi hari berlalu dan orang-orang itu membujuk istri Simson untuk memberitahu mereka jawaban teka-tekinya. Tindakan ini melahirkan sejumlah kejadian yang akhirnya berujung pada kematian SImson.

Ketika orang-orang ini menjawab teka-teki Simson, dia sangat marah sehingga membakar ladang orang Filistin. Dia menggunakan rahang keledai untuk membunuh 1000 orang dan meninggalkan istrinya. Pemimpin orang Filistin memutuskan membunuh Simson. Ketika Simson jatuh cinta dengan seorang wanita bernama Delila, para pemimpin orang Filistin menyuapnya agar memberitahu dari mana kekuatan Simson berasal.

Seseorang datang dan mencukur kepang rambut Simson. Dia kehilangan kekuatannya dan menjadi tidak berdaya. Orang Filistin mencungkil matanya dan menjadikannya tawanan. Mereka menyuruhnya berdiri di antara pilar di kuil berhala mereka. Dalam permohonan terakhirnya kepada Allah, Simson meminta kekuatannya kembali. Allah memberinya kekuatan dan Simson meruntuhkan pilar, sehingga kuil itu runtuh. Dalam kematiannya, Simson membunuh lebih banyak orang Filistin daripada yang dibunuhnya semasa hidupnya (Hak. 16:30).

Walaupun Simson tidak menaati Allah, Allah menggunakannya untuk menggenapi tujuan-Nya membebaskan orang Israel dari tangan orang Filistin.

Saat Anda berbicara kepada anak-anak tentang kisah ini minggu ini, ingatkan mereka bahwa dosa Simson membawa kepada kematiannya, tetapi Allah memakai kematiannya untuk me- nyelamatkan orang Israel dari musuh mereka. Kisah Simson mengingatkan kita akan Yesus. Yesus tidak pernah berdosa, tetapi Allah mengutus Dia untuk mati di kayu salib dan bangkit lagi untuk menyelamatkan manusia dari dosa dan memberi mereka hidup kekal.

POIN AWAL BAGI KELUARGA

• Apakah pertobatan itu? Pertobatan adalah berbalik dari dosa dan berbalik kepada Yesus.

• Allah memberikan Simson kekuatan untuk mengalahkan orang Filistin.

AYAT KUNCI

1 Yohanes 1:9

Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia & adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita & menyucikan kita dari segala kejahatan.