Pertempuran Yerikho

Session 2 (Unit 8)

Unit 8, Sesi 2: Pertempuran Yerikho

Tuhan membawa umat-Nya masuk ke tanah perjanjian. Sekarang di hadapan mereka ada satu tugas: menaklukkan orang-orang yang tinggal di sana. Sebelum orang Israel menyeberangi Sungai Yordan, Yosua – sama seperti Musa puluhan tahun sebelumnya – mengutus mata-mata ke tanah Kanaan (lihat Bil. 13:2-3) Kota pertama yang orang Israel datangi adalah Yerikho. Allah berkata kepada Yosua bahwa Dia akan menyerahkan kota itu kepada orang Israel. 

Reputasi Tuhan telah didengar oleh penduduk Yerikho dan membuat mereka ketakutan. Orang Yerikho tidak mau mengenal Allah, hanya ada satu wanita di Yerikho yang mau mengenal-Nya. 

Rahab adalah orang yang unik di antara penduduk Yerikho. Dia ingin berada di sisi Allah. Ibrani 11:31 berkata, karena iman, Rahab “telah menyambut pengintai-pengintai itu dengan baik.” Rahab tidak menyembunyikan dua pengintai dan membantu mereka melarikan diri karena dia sangat berani atau karena dia punya keinginan untuk hidup; Rahab bertindak dengan iman.

Oleh iman, Rahab percaya bahwa Allah akan memenangkan peperangan dan dia meminta para pengintai menunjukkan belas kasihanan kepada keluarganya dan menjaga mereka tetap selamat. Ketika orang Israel menyerang Yerikho, Rahab dan keluarganya menerima belas kasihan dari orang Israel dan mereka menjadi bagian dari umat Allah. Yesus telah menang atas dosa dan maut. Semua orang yang percaya kepada Yesus menerima belas kasihan dan menjadi bagian dari keluarga Allah selamanya. 

Dia percaya Allah akan menepati janji-Nya kepada umat-Nya.

Dia bukan satu-satunya yang punya iman seperti itu. Orang Israel melawan Yerikho dengan iman (lihat Ibr. 11:30). Orang Israel tidak berfokus pada apa yang terjadi di dalam tembok kota Yerikho; mereka fokus pada perintah Allah. Mereka taat walau sepertinya tidak ada apa-apa yang terjadi. Di hari ketujuh, pasukan bersorak, terompet berbunyi dan tembok Yerikho runtuh. 

Yosua memberikan perintah spesifik kepada orang Israel untuk menghancurkan segala sesuatu di kota Yerikho kecuali Rahab dan keluarganya. Orang Israel tidak boleh menyimpan apa pun untuk diri mereka. Tuhan akan mencukupkan semua kebutuhan mereka, jadi mereka tidak punya alasan untuk menjarah Yerikho. Ketika orang Israel menyerang Yerikho, Rahab dan keluarganya selamat. Mereka bergabung dengan umat Allah (Yos. 6:25). Dengan iman kita percaya bahwa Yesus telah mengalahkan dosa dan maut. Setiap orang yang percaya kepada Yesus diselamatkan dan menjadi bagian dari keluarga Allah selamanya.

POIN DISKUSI  BAGI KELUARGA :

  1. BAGIMANA KITA BISA MEMULIAKAN ALLAH? 

KITA BISA MEMULIAKAN ALLAH DENGAN MENGASIHI DAN MENAATI DIA.  

  1. Allah meruntuhkan tembok Yerikho. Allah melakukan sesuatu yang tidak bisa dilakukan manusia, itu membuktikan kuasa dan kekuatan-Nya. Ini membuat kita sadar bahwa kita membutuhkan Dia.
  2. Ajak anak berdiskusi : mengapa nama  Rahab dimasukkan ke Alkitab? (Bimbing anak2 memahami  bahwa Allah mengasihi semua orang, bukan hanya orang Israel. Walau Rahab bukan orang Israel dan bukan orang saleh, tapi Allah berbelas kasih kepadanya, sehingga ia percaya bahwa Allah adalah satu-satunya Allah yang benar dan akan memberikan kemenangan kepada umat-Nya. Allah menyelamatkan Rahab dan keluarganya dan  bahkan memakai Rahab sebagai bagian dari garis keluarga Yesus)

AYAT HAFALAN 

  • Anak-anak TK :
  • Ulangan 31:8a  (Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI))  - 

Tuhan sendiri akan berjalan di depanmu dan menyertaimu.

  • Anak-anak SD :
  • Ulangan 31:8 (Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)) – 

Tuhan sendiri akan berjalan di depanmu dan menyertaimu. Dia akan selalu menolongmu dan tidak akan menginggalkan kamu. Karena itu janganlah takut atau berkecil hati.

MINGGU DEPAN

“Merebut Tanah Kanaan” (Yosua 10–11; 24)