SUMMARY 4 FEBRUARI 2024
VOLUME 10 UNIT 29 SESI 4
JUDUL : MENJADI PELAKU FIRMAN
PEMBICARA : KAK SHIENNY & KAK CINDRA
Gereja mula-mula sebagian besar terdiri dari orang-orang percaya Yahudi yang tumbuh dewasa dengan keyakinan bahwa mereka harus sepenuhnya menaati Allah agar dapat diterima Allah. Kasih karunia adalah konsep baru bagi mereka, dan banyak yang berjuang untuk memahami bagaimana kasih karunia dan ketaatan bisa cocok. Beberapa orang membuat kesalahan dengan berpikir bahwa setelah mereka menerima Yesus, ketaatan tidak menjadi terlalu penting.
Hal ini membuat Yakobus—saudara tiri Yesus dan seorang pemimpin di gereja di Yerusalem—prihatin, maka dia menulis surat kepada orang-orang Kristen Yahudi yang tersebar di seluruh Kekaisaran Roma. Yakobus ingin orang-orang Kristen ini memahami bahwa kasih karunia dan ketaatan tidak bertentangan; keduanya berhubungan erat.
Yakobus menulis, “Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri. Sebab jika seorang hanya mendengar firman saja dan tidak melakukannya, ia adalah seumpama seorang yang sedang mengamat-amati mukanya yang sebenarnya di depan cermin, tapi segera lupa bagaimana rupanya.”
Yakobus ingin orang Kristen menyadari bahwa iman sejati kepada Yesus — iman yang datang oleh karena kasih karunia—akan selalu memimpin kepada tindakan. Iman yang benar adalah iman yang aktif.
Yakobus memberi contoh: Ketika kita melihat ke cermin dan melihat ada yang tidak beres—rambut kita tidak pada tempatnya atau makanan tersangkut di gigi —kita tidak pergi begitu saja; kita memperbaikinya. Injil itu seperti cermin. Injil menunjukkan kepada kita kebenaran tentang diri kita, dan ketika kita melihat kita tidak menjalani identitas kita yang sebenarnya, kita ingin memperbaikinya.
Bantu anak-anak memahami bahwa iman yang sejati kepada Yesus selalu mengarah pada kehidupan yang berbeda. Ketika kita percaya kepada Yesus, Allah mengubah hati kita sehingga kita ingin menjalani kehidupan yang menyenangkan hati-Nya. Kita tidak diterima oleh Allah karena ketaatan kita; kita menaati Allah karena rasa syukur sebab kita diterima oleh-Nya melalui Yesus.
Yesus berkata, “Siapa yang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku” (Yohanes 14:23). Yakobus mengingatkan orang percaya untuk menjadi pelaku firman. Yesus menyelamatkan kita dari dosa dan membebaskan kita untuk men-jalani kehidupan yang memuliakan Allah. Dengan melakukan apa yang baik dan benar, orang yang percaya kepada Yesus dapat menunjukkan bahwa mereka benar-benar percaya kepada-Nya.
POIN AWAL BAGI KELUARGA
○ Yakobus berkata bahwa iman tanpa perbuatan adalah sia-sia
○ Apakah gereja itu? Gereja adalah semua orang Kristen di seluruh dunia, yang berkumpul bersama dalam komunitas untuk beribadah dan melayani Allah.
AYAT KUNCI UNIT
Roma 12:5a (TB) - Demikian juga kita, walaupun banyak, adalah satu tubuh di dalam Kristus.