Pahlawan Iman

Session 4 (Unit 31)

SUMMARY 7 APRIL 2024

VOLUME 11 UNIT 31 SESI 4

JUDUL   : PAHLAWAN IMAN

PEMBICARA  : KAK SHARON & KAK FATAH

Iman biasanya dianggap sebagai sesuatu yang ada di dalam diri kita—kepercayaan dan keyakinan kepada Allah. Meskipun itu adalah bagian dari iman, iman bukan itu saja. Iman dimulai dari dalam diri kita dan selalu mengarah pada tindakan.

Penulis Kitab Ibrani ingin menjelaskan iman yang teguh kepada orang Kristen Yahudi di gereja mula-mula. 

Salah satu cara terbaik yang bisa dia lakukan adalah dengan menelusuri contoh-contoh bagaimana pria dan wanita dalam Perjanjian Lama terbukti setia. Hasilnya adalah Ibrani 11, yang juga sering dikenal sebagai Pahlawan Iman.

Habel beriman ketika dia memberikan persembahan kepada Allah, dan Allah menerima persembahannya. Nuh memiliki iman. Dia percaya kepada Allah ketika Allah menyuruhnya membangun bahtera untuk menyelamatkan keluarganya.

Abraham beriman ketika Allah memanggilnya untuk meninggalkan rumahnya. Istri Abraham, Sara, beriman ketika dia memercayai Allah untuk memberinya keluarga meskipun dia terlalu tua untuk memiliki anak. Ishak, Yakub, Yusuf, dan Musa juga memiliki iman. Rahab memiliki iman ketika dia menyembunyikan mata-mata Israel di Yerikho.

Semua orang ini memercayai Allah, dan begitu juga banyak orang lainnya. Memiliki iman itu tidak mudah. Banyak yang menderita, dan mereka mati sebelum janji terbesar Allah—kedatangan Yesus— menjadi kenyataan, tetapi mereka percaya bahwa Allah memiliki rencana yang indah. Allah senang dengan mereka karena mereka percaya kepada-Nya.

Minggu ini, bagikan contoh dari para pahlawan iman ini untuk membantu anak-anak Anda memahami iman dalam tindakan. Kita dapat dan harus belajar dari contoh-contoh ini; itulah sebabnya Allah memberikannya kepada kita dalam Ibrani 11. Namun, tekankan bahwa setiap orang dalam daftar ini adalah orang berdosa yang membutuhkan keselamatan. Masing-masing pahlawan ini membutuhkan pahlawan yang lebih besar. Arahkan anak-anak Anda kepada Yesus, pahlawan sempurna yang menyelamatkan kita dari dosa.

Allah menepati janji-Nya untuk mengutus Mesias—Putra-Nya sendiri, Yesus—untuk menyelamatkan manusia dari dosa. Yesus adalah pahlawan sejati di Alkitab. Dia memberi kita iman. Kita bisa memandang-Nya karena di dalam Dia, semua janji Allah akan menjadi kenyataan.

POIN AWAL BAGI KELUARGA

o Allah bekerja dengan luar biasa melalui orang-orang yang percaya kepada-Nya.

o Apakah Injil itu? Injil adalah kabar baik bahwa Allah mengutus Anak-Nya, Yesus, ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa.

AYAT KUNCI UNIT

● 1 Tawarikh 16:31 (VMD)

Biarlah langit & bumi bersukaria, dan biarlah semua orang mengatakan, “Tuhan memerintah.”