Petrus dan Kornelius

Session 1 (Unit 31)

SUMMARY 10 MARET 2024

VOLUME 11 UNIT 31 SESI 1

JUDUL   : PETRUS & KORNELIUS

PEMBICARA  : KAK MARIA & KAK ERNEST

Rasul Petrus berkhotbah dan mengajar dengan berani setelah hari Pentakosta. Yesus telah memerintahkan para pengikut-Nya untuk memberitakan Injil sampai ke ujung bumi. Kisah Para Rasul 10 menunjukkan kepada kita bagaimana Allah menjelaskan kepada Petrus bahwa Injil adalah untuk semua orang.—bukan hanya orang Yahudi tetapi juga orang bukan Yahudi.

Ceritanya dimulai di Kaisarea, ibu kota provinsi Romawi di Yudea. Kornelius, seorang perwira Romawi, tinggal di Kaisarea. Seperti kebanyakan orang di Kaisarea, Kornelius bukan orang Yahudi; tetapi, dia tidak menyembah allah orang Romawi. Kornelius menyembah satu-satunya Allah yang benar, dan suatu hari, Allah berbicara kepada Kornelius dalam sebuah penglihatan. Dalam penglihatan itu, seorang malaikat menyuruh Kornelius untuk memanggil Petrus.

Pada saat itu, Petrus sedang berada di Yope, sekitar 48 km sebelah selatan Kaisarea. Saat anak buah Kornelius mendekati kota, Petrus juga mendapat penglihatan. Dia sedang berada di atap ketika Allah menunjukkan kepadanya selembar kain besar berisi berbagai hewan dan memerintahkannya untuk memakannya. Masalahnya adalah bahwa beberapa hewan dianggap “najis” menurut aturan makanan Yahudi. Tiga kali, Allah berfirman kepada Petrus, “Apa yang Allah telah sucikan, tidak boleh disebut najis.”

Petrus mengunjungi Kornelius dan orang-orang lain yang telah berkumpul dengannya. Petrus mengerti bahwa Allah tidak ingin orang Yahudi menyebut seseorang najis hanya karena dia orang asing. (Lihat Kisah Para Rasul 10:28-29). Petrus mengkhotbahkan Injil kepada orang-orang bukan Yahudi di sana, dan mereka percaya. Roh Kudus memenuhi mereka, dan mereka dibaptis.

Injil adalah kabar baik bagi semua orang. Saat Anda mengajar anak-anak, tekankan bahwa Allah menunjukkan kepada Petrus bahwa sama seperti tidak ada makanan yang “kudus” dan “najis” di dalam Kristus, demikian pula tidak ada orang yang “kudus” dan “najis”. Allah memanggil orang percaya untuk membagikan kabar baik tentang Yesus kepada semua orang, tidak peduli siapa mereka atau dari mana mereka berasal. Yesus adalah Tuhan atas semua.

POIN AWAL BAGI KELUARGA

○ Injil adalah untuk semua orang.

○ Apakah Injil itu? Injil adalah kabar baik bahwa Allah mengutus Anak-Nya, Yesus, ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa.

AYAT KUNCI UNIT

● 1 Tawarikh 16:31 (VMD)

Biarlah langit & bumi bersukaria, dan biarlah semua orang mengatakan, “Tuhan memerintah.”