Paulus Di Hadapan Penguasa

Session 1 (Unit 35)

SUMMARY 7 JULI 2024

VOLUME 12 UNIT 35 SESI 1

JUDUL   : PAULUS DI HADAPAN PENGUASA

PEMBICARA  : KAK RAINHART & KAK FATAH

Paulus berada dalam tahanan di Kaisarea, ibu kota provinsi Romawi di Yudea. Para pemimpin Yahudi telah mengajukan tuntutan serius terhadapnya, jadi Paulus sekarang berdiri di hadapan Gubernur Feliks. Feliks mendengarkan pembelaan Paulus tetapi menunda keputusannya. Dia beberapa kali bertemu dengan Paulus selama dua tahun. Ketika masa jabatannya sebagai gubernur berakhir, Feliks meninggalkan Paulus di penjara karena dia tidak mau membuat marah orang-orang Yahudi.

Festus menggantikan Feliks sebagai gubernur. Orang-orang Yahudi mengajukan tuduhan terhadap Paulus dan meminta Festus untuk membawanya ke Yerusalem. Mereka berharap untuk menyergap Paulus saat dia di jalan dan membunuhnya. Namun, Festus mengundang para penuduh Paulus untuk mengajukan dakwaan mereka di Kaisarea. Ketika Festus mendengar kasus Paulus, dia bertanya apakah Paulus ingin diadili di Yerusalem. Paulus, yang mengetahui haknya sebagai warga negara Romawi, meminta untuk naik banding kepada Kaisar.

Beberapa hari kemudian, Raja Agripa mengunjungi Festus dan mendengar tentang Paulus. Dia minta agar Paulus dihadapkan kepadanya dan memberikan pembelaannya. Festus tidak yakin bagaimana cara mengirim Paulus menghadap Kaisar tanpa tuduhan yang sah, dan dia berharap sidang ini akan memberikan bukti yang lebih kuat. Festus berkata bahwa Paulus gila, tetapi mereka memutuskan bahwa Paulus dapat dibebaskan jika dia tidak mengajukan banding ke Kaisar.

Lewat peristiwa-peristiwa ini, Paulus harus pergi ke Roma, seperti yang telah Allah katakan. (Lihat Kisah Para Rasul 19:21; 23:11). Allah telah memilih Paulus untuk membawa Injil kepada orang-orang bukan Yahudi, raja-raja, dan orang Israel (Kisah 9:15-16). Paulus berulang kali bertemu dengan berbagai macam orang untuk menyampaikan kabar baik tentang Yesus. Dia ingin semua orang percaya bahwa Yesus adalah Tuhan. Karena Yesus memiliki kuasa untuk menyelamatkan orang dari dosa, Paulus bersedia melakukan apa pun untuk membagikan Injil. Sewaktu Anda mengajar anak-anak, doronglah mereka untuk membayangkan bagaimana perasaan Paulus sewaktu dia berbicara di hadapan para penguasa dan tetap dalam tahanan selama dua tahun. Pimpin mereka untuk memikirkan bagaimana Allah bekerja untuk menepati janji-janji-Nya.

POIN AWAL BAGI KELUARGA

○ Paulus bersedia melakukan hal-hal sulit untuk memberitakan Injil.

○ Apa yang akan terjadi pada semua orang Kristen di masa depan? Suatu hari semua orang Kristen akan melihat Yesus dalam kemuliaan-Nya dan hidup bersama-Nya selamanya.

AYAT KUNCI UNIT

Filipi 1:6 - Ia yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus.