Bait Allah Dibangun Kembali

Session 3 (Unit 17)

SUMMARY 22 JANUARI 2023

VOLUME 6 UNIT 17 SESI 3

JUDUL :  BAIT ALLAH DIBANGUN KEMBALI

PEMBICARA  : KAK MARIA & KAK CINDRA

Akhirnya! Umat Allah kembali ke Yerusalem, negeri nenek moyang mereka. Allah telah memberi mereka kesempatan baru untuk hidup sebagai umat-Nya yang istimewa. Mereka harus segera bekerja, menyelesaikan pondasi Bait Suci.

Banyak dari orang-orang yang pulang ke Yehuda, lahir di Babel, tetapi mereka mungkin telah mendengar cerita dari orang tua dan kakek-nenek mereka, tentang kehidupan di tanah yang telah diberikan Allah kepada mereka. Mereka mungkin mendengar kesalahan yang dilakukan keluarga mereka: mengabaikan Allah, menyembah berhala, dan menganiaya orang miskin. Tetapi Tuhan berbelas kasih! Dia menepati janji-Nya untuk membawa umat-Nya kembali ke Yehuda.

Kehidupan di Yehuda tidak persis seperti yang mereka bayangkan. Kehidupan di sana sulit. Kekayaan negeri mereka hilang. Pekerjaan untuk membangun kota Yerusalem dan Bait Allah terasa berat. Kondisi tanah kurang baik dan panen mereka gagal. Bangsa-bangsa di sekitar mereka menentang upaya mereka (Lihat Ezra 4:6,11-16).

Umat Allah kecewa dan putus asa. Bukannya melawan musuh, mereka malah menyerah. Mereka membiarkan Bait Allah terbengkalai selama 16 tahun. “Mungkin belum waktunya untuk mem-bangun kembali Bait Allah” alasan mereka. Padahal jika memang itu kehendak Allah, bukankah Dia akan mempermudahnya bagi mereka? (Lihat Hag. 1:2) Sebaliknya umat Allah bergerak untuk membangun rumah mereka sendiri.

Nabi Hagai pun datang dan menegur orang-orang karena prioritas mereka salah (Hag. 1:4). Dia menyampaikan firman dari Tuhan, memerintahkan mereka untuk menyelesaikan pekerjaan yang mereka mulai. Allah berjanji untuk memenuhi Bait Allah dengan kemuliaan-Nya, dan menghibur umat-Nya yang lelah dengan janji ini: “Aku akan memenuhi Rumah ini dengan kemegahan” (Hag. 2:7,9).

Allah berjanji untuk menyertai umat-Nya dan memberkati mereka—dan bukan hanya mereka, tetapi seluruh dunia melalui mereka, menepati janji yang Dia buat kepada Abraham di masa lalu (Lihat Kej. 12:3). Melalui hamba-Nya, Zerubabel, Allah akan mengutus Putra-Nya, Yesus—hamba yang lebih besar yang adalah Allah bersama kita.

Umat Allah membangun kembali Bait Allah sehingga mereka akan memiliki tempat untuk menyembah Allah. Bertahun-tahun kemudian, Allah mengutus Anak-Nya, Yesus, untuk bersama umat-Nya. Sekarang Allah tidak berdiam di dalam Bait Allah, tetapi langsung dengan umat-Nya. Yesus menyediakan sesuatu lebih baik dari Bait Allah; Dia memberi kita diri-Nya sendiri.

POIN AWAL BAGI KELUARGA

  • Mengapa Yesus adalah Nabi yang sempurna? Yesus menyatakan Allah Bapa dengan sempurna dan  dan menggenapi semua perkataan para nabi.
  • Umat Allah membangun kembali Bait Allah untuk memuliakan Allah.

AYAT KUNCI UNIT

Yeremia 29:11 (VMD)

Firman Tuhan, “Aku mempunyai rencana yg baik bagimu. Aku tidak merencanakan melukai kamu. Rencana-Ku ialah memberikan pengharapan & masa depan yg baik bagimu.”