Daniel di Gua Singa

Session 3 (Unit 16)

SUMMARY 18 DESEMBER 2022

VOLUME 6 UNIT 16 SESI 3

JUDUL :  Daniel di Gua Singa – Daniel 6

PEMBICARA  : KAK VERO & KAK CINDRA

Pasal kelima Daniel berakhir dengan kematian Raja Belsyazar ketika Persia mengambil alih Babel dan Darius naik takhta. Babel sedang mengalami kemunduran—Babel bukan lagi kerajaan yang kuat dan makmur seperti dulu. Pada saat ini Daniel sudah tua, mungkin berusia awal 80-an. Dia melayani raja baru sebagai salah satu dari tiga wakil raja di kerajaan.

Daniel sangat baik dalam pekerjaannya—sangat bagus malah, sehingga Raja Darius berencana untuk menempatkannya sebagai penanggung jawab seluruh kerajaan. Wakil raja dan gubernur lainnya cemburu pada Daniel. Mereka mengawasi dia kalau-kalau dia melakukan sesuatu yang salah sehingga mereka bisa mengeluh kepada raja. Baca Daniel 6:4. Daniel ”dapat dipercaya, dan tidak ada kelalaian atau kesalahan yang ditemukan dalam dirinya”.

Melalui bujukan jahat dari para pejabat yang iri, Raja Darius mengeluarkan undang-undang bahwa tidak ada yang bisa berdoa kepada siapa pun kecuali kepada raja, selama 30 hari. Tapi Daniel tetap berdoa dengan berani kepada Allah.

Bimbing anak-anak untuk membayangkan bagaimana perasaan Daniel. Apakah dia

khawatir tertangkap? Apakah dia mengalami mimpi buruk dimakan singa? Bahkan ancamankematian raja tidak menghentikan Daniel untuk berdoa. Para pejabat yang iri itu menyerahkan dia, dan Daniel dilemparkan ke dalam gua singa.

Saat Anda mengajar anak-anak, tekankan bahwa Daniel setia kepada Allah—Raja

yang benar—dan Allah menyelamatkannya. Perlindungan Allah atas Daniel berfungsi untuk menunjukkan kepada semua orang bahwa Allah Daniel “adalah Allah yang hidup, yang kekal untuk selama-lamanya; pemerintahan-Nya tidak akan binasa dan kekuasaan-Nya tidak akan berakhir” (Dan. 6:27).

Allah juga memanggil kita untuk percaya dan menaati-Nya apa pun yang terjadi. Allah mengutus Anak-Nya, Yesus, untuk menyelamatkan kita dari sesuatu yang jauh lebih berbahaya daripada singa. Yesus menyelamatkan kita dari dosa dan kematian.

Berdoalah agar melalui iman Anda, dan iman anak-anak yang Anda pimpin, “Terpujilah nama Allah dari selama-lamanya sampai selama-lamanya” (Dan. 2:20).

Allah menunjukkan kuasa-Nya untuk menyelamatkan Daniel dari singa, tetapi Daniel hanyalah bagian kecil dari cerita yang jauh lebih besar. Allah akan menyelamatkan kita dari masalah yang jauh lebih besar—dosa dan kematian—melalui Putra-Nya, Yesus.

POIN AWAL BAGI KELUARGA

  • Mengapa kita berdoa? Kita berdoa karena kita percaya kepada Allah, dan kita tahu bahwa Dia mendengar kita
  • Allah menutup mulut singa untuk menyelamatkan Daniel

AYAT KUNCI UNIT

1 Tesalonika 5:16-18

Bersukacitalah senantiasa. Tetaplah berdoa. Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.