SUMMARY 2 APRIL 2023
VOLUME 7 UNIT 19 SESI 5
JUDUL : MASA KECIL YESUS
PEMBICARA : KAK PAOLINE & KAK LINA
Injil Lukas hanya mencatat dua kisah tentang masa kanak-kanak Yesus: penyerahan-Nya (Lukas 2:21-40) dan kunjungan-Nya ke Bait Allah ketika Dia berusia 12 tahun (Lukas 2:41-52). Injil Matius memasukkan cerita lain: kunjungan orang-orang Majus. Kisah-kisah tentang Yesus ketika masih kecil ini menjadi jembatan bagi pelayanan Yesus sebagai orang dewasa.
Setelah Yesus lahir, Allah menempatkan bintang di langit sebagai tanda. Orang Majus dari timur mengikuti bintang ke Yerusalem, mencari raja baru. Mereka menemukan Yesus, yang mungkin berusia 1 atau 2 tahun, di Betlehem dan mereka menyembah Dia sebagai Raja. Kemudian, Yesus dan keluarga-Nya menetap di Nazaret, di mana Yesus dibesarkan.
Pada zaman Alkitab, seorang anak laki-laki Yahudi dianggap telah dewasa pada usia 13 tahun. Ayahnya akan melatihnya untuk memikul semua tanggung jawab orang dewasa—secara sosial dan spiritual. Yusuf adalah seorang tukang kayu, dan kemungkinan besar ia melatih Yesus dalam pekerjaannya. Ketika Maria dan Yusuf pergi ke Yerusalem untuk merayakan Paskah, Yusuf mungkin membawa Yesus, yang berusia sekitar 12 tahun, berkeliling kota untuk mengajari-Nya tentang pentingnya Bait Allah dan menjelaskan tujuan perayaan Paskah.
Orang tua Yesus pulang ke rumah setelah perayaan itu. Mereka menganggap Yesus ada di antara teman seperjalanan mereka, tetapi ternyata tidak. Yesus tinggal di Bait Allah. Maria dan Yusuf baru tersadar Yesus menghilang setelah satu hari berlalu. Mereka bergegas kembali ke Yerusalem dan akhirnya menemukan Dia di Bait Allah. Yesus bertanya kepada ibu-Nya, “Tidakkah kamu tahu, bahwa Aku harus berada di dalam rumah Bapa-Ku?” Maria dan Yusuf tidak mengerti.
Tetapi Yesus adalah Anak Allah, dan Dia perlu menghormati Bapa-Nya yang sejati. Dalam semua ini, Yesus tidak berbuat dosa.
Alkitab tidak memberikan banyak rincian tentang masa kanak-kanak Yesus, tetapi kita tahu bahwa seiring bertambahnya usia Yesus, Dia bertambah “dewasa dan bijaksana” (Lukas 2:52). Yesus melaksanakan rencana Allah untuk mendamaikan dunia dengan diri-Nya (2 Kor. 5:19).
Allah mengutus Yesus ke bumi dengan suatu tujuan. Bahkan sebagai seorang anak, Yesus ingin menghormati Allah. Allah memberkati Yesus saat Dia bersiap untuk mengikuti rencana Bapa-Nya: mati di kayu salib dan menyelamatkan manusia dari dosa.
POIN AWAL BAGI KELUARGA
AYAT KUNCI UNIT
Yohanes 1:1 (TB)
Pada mulanya adalah Firman. Firman itu ber-sama2 dengan Allah & Firman itu adalah Allah.