Yesus dan Wanita Samaria

Session 4 (Unit 21)

SUMMARY 4 JUNI 2023

VOLUME 7 UNIT 21 SESI 4

JUDUL   : YESUS DAN WANITA SAMARIA

PEMBICARA  : KAK MARIA & KAK LIDYA

 

Pada saat Yesus berada di bumi, orang Yahudi dan Samaria saling bermusuhan. Perselisihan antara kedua bangsa itu telah berlangsung ratusan tahun, hingga pengasingan di Babel.

Ketika Babel menyerang Yehuda, mereka memindahkan sekelompok besar umat Allah ke negeri mereka. Tetapi sebagian orang—yang sangat miskin, sakit, tidak mampu bekerja—ditinggal di wilayah yang kemudian dikenal sebagai Samaria. Pengasingan berlangsung selama 70 tahun. Selama waktu itu, mereka yang tinggal di Samaria mulai berbaur dengan tetangga mereka di utara. Mereka menikah dan melakukan kebiasaan asing. Walaupun orang Samaria masih percaya kepada Allah, mereka juga mengadaptasi kepercayaan asing.

Orang-orang Yahudi yang pulang dari Babel untuk membangun kembali Bait Allah di Yerusalem menolak cara hidup baru ini. Mereka berdedikasi untuk menaati dan menyembah Allah, sehingga mereka tidak setuju dengan apa yang dilakukan orang Samaria. Orang Samaria menentang upaya orang Yahudi untuk membangun kembali negeri mereka. Di kemudian hari, kebencian orang Yahudi terhadap orang Samaria semakin besar— sehingga seorang Yahudi yang pergi dari Yudea ke Galilea akan melewati jalan berputar agar tidak melewati Samaria.

Yesus melakukan terobosan ketika Dia melakukan perjalanan ke Galilea melalui Samaria. Yang lebih mengejutkan, Yesus berhenti di sebuah sumur sekitar tengah hari dan minta minum kepada seorang wanita Samaria. Di zaman itu pria Yahudi tidak berbicara dengan wanita di depan umum.

Tapi Yesus bersikap baik kepadanya, dan Dia menawarkan hadiah: air hidup. Wanita itu tidak mengerti, tetapi Yesus mengungkapkan pengetahuan-Nya tentang masa lalu wanita itu. Yesus juga memberi wanita itu gambaran sekilas akan masa depan. Wanita Samaria itu mengharapkan seorang Mesias akan datang dan memperbaiki segalanya. Yesus berkata, “Aku adalah Dia.”

Jelaskan bahwa air hidup yang Yesus tawarkan adalah Roh Kudus (Lihat Yohanes 7:37-39). Roh Kudus adalah hadiah yang Dia ingin berikan kepada kita ketika kita meminta kepada-Nya. Mereka yang menerima kasih karunia-Nya tidak akan pernah haus lagi.

Yesus menawarkan sesuatu yang lebih baik daripada air jasmani; Dia memberi kita diri-Nya sendiri. Yesus memberikan Roh Kudus kepada setiap orang yang datang kepada-Nya dengan iman. Kita bisa menyembah Dia sebagai Tuhan Penyelamat kita dimanapun kita berada.

POIN AWAL BAGI KELUARGA

  • Yesus memberikan Roh Kudus kepada mereka yang percaya.
  • Apa yang membuat manusia istimewa? Manusia istimewa karena kita diciptakan menurut gambar-Nya, sebagai laki-laki dan perempuan, untuk mengenal Dia.

AYAT KUNCI UNIT

● Yohanes 3:16

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yg tunggal, supaya setiap orang yg percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yg kekal.