SUMMARY 28 MEI 2023
VOLUME 7 UNIT 21 SESI 3
JUDUL : YESUS DAN NIKODEMUS
PEMBICARA : KAK MARIA & KAK CINDRA
Pelayanan Yesus telah dimulai. Mukjizat awalnya termasuk mengubah air menjadi anggur, mengusir setan, dan menyembuhkan orang-orang. Yohanes 2:23 mengatakan bahwa “banyak orang percaya dalam nama-Nya karena mereka telah melihat tanda-tanda yang diadakan-Nya.” Kemungkinan besar Yesus menghabiskan sebagian besar hari-Nya untuk mengajar. Ketika hari itu selesai, Dia menghabiskan waktu sendirian atau bersama murid-murid-Nya. Suatu malam, seorang pria bernama Nikodemus mendatangi Yesus.
Nikodemus adalah seorang Farisi dan orang penting; seorang pemimpin agama yang mengajarkan hukum Allah, dan anggota Sanhedrin—sebuah badan pemerintahan Yahudi. Nikodemus berpegang pada keyakinan bahwa jika seseorang adalah seorang Yahudi yang taat hukum, dia akan diterima oleh Allah. Yesus memberi Nikodemus pelajaran yang akan mengubah sistem kepercayaan yang dia anut.
Yesus adalah seorang tukang kayu (Markus 6:3), sehingga para guru agama kemungkinan besar menganggap Dia tidak tahu teologi. Tetapi mereka telah melihat tanda-tanda mukjizat Yesus di Yerusalem. Nikodemus menyimpulkan, “Engkau datang sebagai guru yang diutus Allah” (Yohanes 3:2).
Nikodemus memulai percakapan, tetapi Yesus yang memilih topik. Kata-kata-Nya membingungkan Nikodemus: “jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah.” (Yohanes 3:3). Yesus menjelaskan bahwa kelahiran rohani tidak berbeda dengan kelahiran jasmani karena seseorang tidak dapat melakukannya sendiri; itu adalah sesuatu yang terjadi pada dirinya.
Yesus mengingatkan Nikodemus tentang kisah Perjanjian Lama, orang-orang Israel yang tidak taat dan ular perunggu. Orang Israel tidak bisa menolong diri mereka sendiri tetapi ketika mereka percaya kepada Allah dan melihat ke ular perunggu yang diangkat di tiang, mereka disembuhkan. (Bil. 21:4-9)
Tekankan kepada anak-anak bahwa setiap orang dilahirkan sebagai orang berdosa—mati secara rohani dan terasing dari Allah. Dengan Roh Allah—bukan usaha kita sendiri—kita dilahirkan kembali. Kita memandang kepada Yesus dan karya-Nya yang telah selesai di kayu salib untuk keselamatan kita.
Nikodemus membutuhkan hidup baru— hidup kekal—tetapi dia tidak dapat berbuat apa-apa untuk mendapatkannya. Hidup kekal adalah anugerah dari Allah. Allah menunjukkan kasih-Nya dengan cara mengutus Anak-Nya yang tunggal untuk menyelamatkan dunia. Setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak akan binasa tetapi memiliki hidup yang kekal.
POIN AWAL BAGI KELUARGA
AYAT KUNCI UNIT
● Yohanes 3:16
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yg tunggal, supaya setiap orang yg percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yg kekal.