Yesus Dicobai

Session 2 (Unit 20)

SUMMARY 23 APRIL 2023

VOLUME 7 UNIT 20 SESI 2

JUDUL   : YESUS DICOBAI

PEMBICARA  : KAK SHIENNY & KAK AFANDI

Iblis ingin merusak rencana Allah. Dalam Kejadian 3, dia menggoda Adam dan Hawa untuk tidak menaati Allah. Dosa masuk ke dunia, dan hubungan sempurna antara Allah dan manusia terputus. Tetapi Allah memiliki rencana untuk menyelamatkan umat-Nya melalui Anak-Nya. Ketika Yesus datang ke bumi, Iblis tidak mundur. Setelah Yesus dibaptis—memulai pelayanan- Nya dan secara efektif menyatakan perang terhadap Iblis—Iblis mencobai Yesus.

Jika Iblis bisa membuat Yesus menyimpang dari rencana Allah yang sempurna—jika dia bisa membuat Yesus berdosa—maka Yesus tidak layak untuk menjadi Penyelamat tanpa dosa yang dibutuhkan manusia. Tetapi Iblis tidak dapat menghentikan rencana Allah.

Pencobaan Yesus bukan merupakan contoh yang harus diikuti tetapi lebih merupakan pernyataan tentang siapa Yesus itu. Dia adalah jawaban atas janji Allah tentang keturunan wanita yang akan meremukkan kepala ular (Kej. 3:15). Yesus adalah korban sempurna yang dibutuhkan untuk menghapus dosa. Di mana Adam gagal, Yesus berhasil. Adam membawa rasa bersalah dan kematian bagi umat manusia, tetapi Yesus membawa pengampunan dan kehidupan bagi semua orang yang percaya kepada-Nya.

Bahkan hari ini, iblis bekerja keras “untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan” (Yohanes 10:10). Ajarkan kepada anak-anak bahwa kuasa untuk menolak godaan datang dari Yesus. Anak- anak mungkin berjuang untuk memahami bahwa mengikuti Yesus tidak berarti penghapusan instan dari dosa dan pencobaan. (Pengudusan adalah proses seumur hidup!) Berdoalah agar anak-anak yang Anda ajar melihat Yesus sebagai harta terbesar mereka—lebih berharga daripada kepuasan instan apa pun yang ditawarkan dunia.

Terakhir, semangati anak-anak ketika mereka gagal. Ketaatan Yesus yang sempurna diberikan kepada mereka yang percaya kepada-Nya. Ingatkan anak-anak bahwa “Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan” (1 Yohanes 1:9). Kita dapat dengan berani mendekati takhta Allah untuk menerima rahmat dan kasih karunia ketika kita membutuhkannya. (Lihat Ibr. 4:14-16).

Yesus dicobai, tetapi Dia percaya kepada Allah dan tidak pernah berbuat dosa. Yesus sempurna dan benar. Korban yang sempurna diperlukan untuk menghapus dosa. Yesus adalah korban yang sempurna itu. Dia mati di kayu salib untuk membebaskan kita dari dosa dan memberi kita kekuatan untuk menolak godaan.

POIN AWAL BAGI KELUARGA

○ Yesus dicobai dan tidak pernah berbuat dosa.  

○ Mengapa Yesus menjadi manusia? Yesus menjadi manusia untuk menaati rencana Bapa-Nya dan menyelamatkan orang berdosa.

AYAT KUNCI UNIT

• Yohanes 3:30 (TB)

Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil.