Ajaran Keras Yesus

Session 3 (Unit 25)

SUMMARY 24 SEPTEMBER 2023

VOLUME 9 UNIT 25 SESI 3

JUDUL   : AJARAN KERAS YESUS

PEMBICARA  : KAK RISKA & KAK LINA

Setelah memberi makan lima ribu orang secara ajaib, Yesus bertemu dengan orang banyak yang secara keliru menyimpulkan bahwa Dia layak diikuti karena Dia dapat menggunakan kuasa-Nya untuk mengisi perut mereka yang kosong. Tetapi Yesus mengenali motif mereka dan menantang mereka untuk mengejar sesuatu yang lebih besar—bukan bekerja untuk mendapatkan makanan, yang tidak bertahan lama, tetapi untuk menerima hidup yang kekal dengan percaya kepada-Nya.

Berkali-kali, orang salah memahami kata-kata Yesus. Mereka bertanya apa yang bisa mereka lakukan untuk mendapatkan makanan yang bertahan selamanya. Hidup kekal adalah anugerah yang Allah berikan—bukan kepada mereka yang melakukan perbuatan tertentu, tetapi kepada siapa saja yang percaya kepada Yesus. Kemudian orang banyak meminta tanda lain. Jika Musa telah menyediakan roti selama 40 tahun, tidak bisakah Yesus melakukannya juga? Yesus menunjukkan

bahwa roti itu bukan berasal dari Musa; itu datang dari Allah. Orang banyak sangat berharap mendapatkan roti untuk dimakan sehingga mereka tidak menyadari bahwa Allah sekarang telah menyediakan roti sejati dari surga dengan mengutus Anak-Nya.

Yesus berkata, “Akulah roti hidup.” Yesus tidak hanya ingin mengisi perut orang, Dia ingin memberi mereka kehidupan yang sejati. Yesus melanjutkan, “Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya” (Yohanes 6:51). Saat Anda mengajar, tekankan kepada anak-anak bahwa Allah mengundang kita untuk datang dan makan. Kita memakan roti hidup ketika kita percaya kepada-Nya.

Para pemimpin Yahudi bergumul dengan ajaran Yesus. Bagaimana mungkin pria ini, yang mereka kenal sebagai putra Yusuf, menjadi Putra Allah? Yesus lalu berbicara tentang memberikan daging dan darah-Nya. Bagi orang Yahudi, ini tidak masuk akal. Yesus ingin melakukan lebih dari sekadar membuat perut orang-orang jadi kenyang; Dia ingin memberi mereka kehidupan yang sebenarnya. Ajaran Yesus sulit dimengerti. Ketika Yesus berbicara tentang daging dan darah-Nya, Dia berbicara tentang kematian dan kebangkitan-Nya. Ketika kita percaya kepada Yesus, Dia memberi kita karunia hidup yang kekal.

Banyak orang berhenti mengikuti Yesus karena mereka tidak dapat menerima ajaran-ajaran-Nya. Namun Petrus, salah satu dari dua belas murid, memahami kebenaran: “Perkataan-Mu adalah perkataan hidup yang kekal...Engkau adalah Yang Kudus dari Allah” (Yohanes 6:68-69). Ketika kita percaya kepada Yesus, Dia memberi kita karunia hidup yang kekal.

POIN AWAL BAGI KELUARGA

o Banyak orang salah memahami ajaran Yesus

o Bagaimana cara Allah memelihara ciptaan-Nya? Allah mengasihi dan memerintah ciptaan-Nya dengan rencana-Nya yang sempurna.

AYAT KUNCI UNIT

● Kolose 1:13

Allah telah membebaskan kita dari kuasa kegelapan & membawa kita ke dalam Kerajaan Anak yang dikasihi-Nya.