SUMMARY 22 OKTOBER 2023
VOLUME 9 UNIT 26 SESI 3
JUDUL : PERJAMUAN TERAKHIR
PEMBICARA : KAK ERNEST & KAK LIDYA
Saat perayaan Paskah semakin dekat, orang-orang di Yerusalem bergembira. Semua orang bertanya-tanya apakah Yesus—guru, pembuat mukjizat, dan nabi—akan datang untuk Paskah. (Yohanes 11:56-57) Perjamuan Paskah adalah peraturan yang Allah tetapkan untuk dilaksanakan setiap keluarga Israel setiap tahun. (Lihat Kel. 12:1-28; Im. 23:5-8.) Tapi bukan rahasia lagi bahwa para pemimpin agama bertekad untuk membunuh Yesus. Yesus telah memperingatkan murid-murid-Nya apa yang akan terjadi pada Paskah ini. (Markus 10:33-34; Lukas 18:31)
Saat mereka makan perjamuan Paskah, Yesus memecahkan roti dan memberikannya kepada murid-murid-Nya. Dia berbagi cawan dengan mereka juga, menjelaskan bahwa roti dan cawan mewakili tubuh dan darah-Nya. Yesus menetapkan perjanjian baru.
Dalam Perjanjian Lama, Allah membuat perjanjian, atau janji, dengan umat-Nya. Dia memberi mereka perintah untuk diikuti sehingga mereka dapat hidup dalam hubungan yang benar dengan-Nya. Tetapi umat Allah melanggar perjanjian itu. Mereka tidak menaati Allah, dan mereka tidak mengasihi Dia.
Apa yang tidak dapat dilakukan oleh pengorbanan anak domba Paskah—menghapus dosa sekali dan untuk selamanya—akan dilakukan oleh Anak Domba Allah yang sempurna. Yesus, Anak Allah yang sempurna tanpa dosa, akan menanggung hukuman dosa dalam diri-Nya sendiri. (Lihat Ibr. 10:1-10.) Saat murid-murid Yesus bersiap untuk Paskah, Yesus bersiap untuk mati. Dengan mati di kayu salib, Yesus membawa pengampunan dan membuka jalan bagi orang-orang untuk mengenal dan mengasihi Allah lagi.
Yesus menunjukkan kepada murid-murid-Nya dengan roti dan anggur bahwa Dia adalah Anak Domba Paskah yang sejati. Umat Allah telah melanggar perjanjian yang lama, dan Allah berjanji akan membuat perjanjian baru untuk mengampuni dosa. Perjanjian yang baru itu mengatakan bahwa setiap orang yang meninggalkan dosa dan percaya kepada kematian dan kebangkitan Yesus akan diampuni dari dosa-dosanya dan akan memiliki hidup yang kekal.
Orang-orang percaya mengadakan Perjamuan Kudus untuk mengingat apa yang Yesus lakukan bagi kita dalam kematian dan kebangkitan-Nya. Kita mengingat kesetiaan Allah, dan kita menantikan hari Di mana Yesus akan kembali.
Jika anak Anda belum siap untuk mengambil Perjamuan Kudus di gereja. Jelaskan dengan lembut bahwa Perjamuan Kudus seperti baptisan, adalah tata cara gereja dan merupakan perayaan bagi mereka yang telah bertobat dari dosa mereka dan percaya kepada Yesus untuk keselamatannya.
POIN AWAL BAGI KELUARGA
• Yesus memerintahkan murid-murid-Nya untuk mengingat pengorbanan-Nya.
• Apa yang Yesus lakukan untuk menyelamatkan kita? Yesus hidup tanpa dosa, mati di kayu salib, dan bangkit dari kematian.
AYAT KUNCI UNIT
● Filipi 2:8
Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya & taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.