Yesus Disalib

Session 5 (Unit 26)

SUMMARY 5 NOVEMBER 2023

VOLUME 9 UNIT 26 SESI 5

JUDUL   : YESUS PENYALIBAN YESUS

PEMBICARA  : KAK MARIA & KAK VERO

Penyaliban, penguburan, dan kebangkitan Yesus adalah pusat dari Injil. Yesus menyelesaikan rencana yang telah Allah kerjakan di sepanjang Perjanjian Lama untuk membawa keselamatan bagi orang-orang berdosa, dan itu terjadi dengan cara yang tidak lazim.

Dalam Kisah Para Rasul, Petrus bersaksi kepada orang Israel tentang kematian Yesus: “Dia yang diserahkan Allah menurut maksud dan rencana-Nya, telah kamu salibkan dan kamu bunuh oleh tangan bangsa-bangsa durhaka” (Kisah Para Rasul 2:23) . Penyaliban adalah hukuman mati yang mengerikan. Saat Anda mengajar anak-anak, daripada berfokus pada detail grafis tentang bagaimana Yesus mati, tekankan mengapa Dia mati. Dua alasan utamanya adalah: Allah itu pengasih, dan Allah itu adil.

Pertama, Allah itu pengasih. Dia mengutus Putra-Nya untuk menjadi Juruselamat dunia karena Dia mengasihi kita. (lihat Yohanes 3:16; Rom 5:8; 1 Yohanes 4:10). Yesus tunduk pada kehendak Bapa; Dia merendahkan diri-Nya dan datang ke bumi sebagai manusia, dan Dia menyerahkan nyawa-Nya karena Dia mengasihi kita. (Ef. 5:2)

Yesus menjalani kehidupan sempurna yang gagal kita jalani dan menanggung kematian yang tidak ingin kita tanggung. Mereka yang percaya kepada-Nya menerima pengampunan dan hidup yang kekal.

Kedua, Allah itu adil. Hukum Allah bagi manusia itu jelas. (Lihat Ulangan 6:5.) Tetapi umat Allah, dan semua orang, melanggar hukum Allah. Kita mencintai hal-hal lain lebih dari kita mencintai Allah. Itu adalah dosa. Jadi mengapa Yesus harus mati? Mengapa Dia tidak cukup hanya dengan mengatakan, “Kamu diampuni”? Karena Allah itu adil, Dia menuntut pembayaran yang pantas untuk dosa. Hanya semata-mata mengampuni dosa tanpa melakukan pembayaran itu tidak adil.

Yesus adalah pengganti kita, Dia mengambil tempat kita di kayu salib dan menerima murka Allah atas nama kita sehingga kita dapat diampuni dan dinyatakan benar. (Lihat Rom 3:25-26; Kol 2:13-15.) Yesus mati untuk menyelamatkan orang berdosa dari perbudakan dosa, dan ketika kita percaya kepada-Nya, kita bebas.

Kita layak mati karena dosa kita, tetapi Allah mengasihi kita dan menepati janji-Nya untuk mengutus Juruselamat. Yesus tidak pernah berdosa, tetapi Dia mati menggantikan kita. Dia adalah korban yang mati sekali untuk selamanya bagi pengampunan dosa. Yesus bangkit dari kematian pada hari ketiga, dan mereka yang percaya kepada-Nya memiliki pengampunan dan hidup yang kekal.

POIN AWAL BAGI KELUARGA

• Yesus mati di kayu salib untuk membayar dosa-dosa kita

• Apa yang Yesus lakukan untuk menyelamatkan kita? Yesus hidup tanpa dosa, mati di kayu salib, dan bangkit dari kematian.

AYAT KUNCI UNIT

● Filipi 2:8

Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya & taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib