Mati Adalah Keuntungan?

Penderitaan dan pergumulan yang kita alami adalah kutuk dari manusia yang telah jatuh dalam dosa. Tatanan yang sempurna itu rusak dan berujung pada kebinasaan.

 

Namun, di balik semuanya itu, apa pun keadaan kita, Tuhan ingin menyatakan kemuliaan-Nya.

(Baca Yohanes 11:1-44)

 

Lazarus (saudara dari Yesus) telah jatuh sakit, namun Yesus sengaja menunda kedatangan-Nya hingga Lazarus mati dan telah dikubur selama empat hari. (Yoh 11:5-6 & 17)

Sepertinya kita tidak bisa mengerti cara Tuhan, tetapi Ia melakukan untuk membangun iman kita agar kita belajar percaya kepada-Nya bukan berfokus pada cara-Nya saja. (Yoh 11:14)

 

Gospel Connection:

Setelah Yesus melakukan mukjizat-Nya, para orang farisi bersepakat untuk membunuh Yesus. (Yoh 11:45-57)

Dengan bangkitnya Lazarus, Yesus sedang menyiapkan jalan untuk diri-Nya disalib. Yesus bertukar posisi dengan kita. Dengan demikian, Ia turut merasakan penderitaan yang kita alami, sehingga kita YANG BERDOSA dan SEMESTINYA MATI memperoleh kehidupan.  

 

Saat kita hidup bagi Kristus dan bukan untuk yang fana, kematian jasmani menjadi keuntungan bagi kita yang membuka pintu kepada kehidupan kekal. - Ps Michael Chrisdion

KATEKISMUS REFORMASI

Pertanyaan Minggu ke-9

Apa yang dituntut Allah dalam perintah pertama, kedua & ketiga ?

Jawaban

Pertama, bahwa kita mengenal & mempercayai Allah sebagai satu-satunya Allah yang benar & hidup.
Kedua, bahwa kita menjauhi segala peyembahan berhala dan tidak menyembah Allah dengan sembarangan.
Ketiga, bahwa kita memperlakukan nama Tuhan dengan takut & hormat, dan dengan menghargai perkataan & perbuatan-Nya juga.

Bacaan Ayat

Ulangan 6:13

Engkau harus takut akan Tuhan, Allahmu; kepada Dia haruslah engkau beribadah dan demi nama-Nya haruslah engkau bersumpah.