Kalau kita perhatikan Culture kita berbicara HOW can you be Greatest. Semua orang berusaha untuk naik kepada jenjang management, jenjang prestasi yang lebih tinggi untuk menjadi yang TERBAIK di dalam bidangnya. Semua orang ingin menjadi yang TERHEBAT dan TERBESAR. Masalahnya UKURAN GREAT menurut TUHAN itu berbeda dengan ukuran GREAT menurut manusia. Hal ini sudah menjadi TENDENSI manusia. Manusia memiliki kecenderungan untuk menjadi GREAT ini adalah nature dosa.
Yang menyedihkan banyak gereja pengajaranya menggelitik kecederungan dosa manusia ini. Sehingga jemaat di dorong untuk menjadi The Greatnest menurut dunia dan bukan menurut pola kerajaan sorga
Kalau kita melihat POLA DUNIA FOKUSNYA FANA. Yesus menjabarkan dengan jelas hal ini di dalam LUKAS 6:24-26 Fokus Pola dunia mengarah kepada berhala Manusia yaitu :
1. POWER = Kekuasaan 2. COMFORT = Kenyamanan 3. CONTROL = Kontrol 4. ACCEPTANCE = Penerimaan. Dan Yesus juga menjelaskan POLA KERAJAAN SORGA. DIa berkata di ayat 26 & 27 "Barang siapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu (diakonos = pelayan ). Dan barang siapa ingin menjadi terkemuka di antara kamu, hendakla ia menjadi hambamu (Doulos = hamba = Budak (slave) ). Semua orang besar di dalam dunia ini SELALU MINTA untuk dilayani. Yesus datang bukan untuk di layani tetapi untuk melayani. Pola kerajaan Sorga kebalikan dari Pola dunia 1 Melayani = Menjadi besar 2. Terkemuka = Menjadi Hamba 3. Bodoh menurut Dunia = Bijaksana menurut Tuhan. KEBALIKAN DARI YANG LEMAH & YANG KUAT.
Yesus Kristus = Sang Raja, Yang Mulia jadi hina, Yang Suci Jadi Dosa, Yang Benar Jadi Salah untuk menggantikan kita. Kalau kita boleh jujur, sebenarnya Pola Dunia itu menekan kita, menyiksa kita semua, sehingga kita tidak bisa tenang, kita selalu was-was, khawatir. Karena prestasi, jabatan, ketenaran, harta benda bisa habis seketika dan lenyap. Mungkin saat ini posisimu lagi baik tp nanti akan ada orang yang lebih baik dari kamu dan posisimu diambil. Pola dunia selalu menyiksa.
Yesus bukan hanya menjadi contoh bagi kita tetapi DIA menebus & membebaskan kita DARI POLA DUNIA. If i get Christ & lose everything else i have everything, If i get everything & don't have Christ i've lost everything. Apa maksud semua ini ? Simak selengkapnya Following Jesus Week 3 " Rahasia Menjadi Besar " Rev. Michael Chrisdion
Pertanyaan Minggu ke-20
Siapakah Penebus itu ?
Jawaban
Satu-satunya Penebus adalah Tuhan Yesus Kristus, Anak Allah yang kekal, Allah menjadi manusia dan menanggung sendiri hukuman dosa
Bacaan Ayat
1 Timotius 2:5
Karena Allah itu Esa dan Esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus.