Khotbah dari Wahyu 21:1-4.
Kitab Wahyu bukan sebuah kitab misteri. Isinya bukan teka-teki yang menggalaukan hati. Kitab ini justru ditulis sebagai penghiburan bagi jemaat yang mengalami berbagai persoalan (penganiayaan, penderitaan, dan kesesatan). Dengan meletakkan pengharapan pada apa yang Allah sudah dan akan sediakan jauh di depan, umat Allah dimampukan untuk menghadapi setiap persoalan yang ada sekarang. Yang paling diharapkan di depan tentu saja bukan pemberian Allah (tidak peduli seindah apapun itu) maupun ketidakadaan penderitaan (tidak peduli seberapa menghiburnya situasi tersebut), tetapi diri Allah sendiri. Allah berdiam di tengah umat-Nya. Allah yang sudah memberikan diri-Nya akan selalu menyediakan diri-Nya bagi umat-Nya untuk selama-lamanya.
Pertanyaan Minggu ke-47
APAKAH PERJAMUAN KUDUS MENAMBAHKAN SESUATU PADA KARYA PENEBUSAN KRISTUS?
Jawaban
Tidak, karena Kristus sudah mati sekali untuk semuanya. Perjamuan kudus Tuhan adalah perjamuan perjanjian yang merayakan karya penebusan Kristus; juga sarana yang menguatkan iman ketika kita memandang kepada-Nya,
dan merasakan terlebih dahulu tentang perjamuan yang akan datang. Tetapi orang-orang yang ikut makan dan minum dengan hati yang tidak bertobat akan mendatangkan hukuman bagi diri mereka sendiri.
Bacaan Ayat
1 Petrus 3 : 18
Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah; Ia, yang telah dibunuh dalam keadaan-Nya sebagai manusia, tetapi yang telah dibangkitkan menurut Roh.