Aku Tidak Berubah

Maleakhi  2:17

17Kamu menyusahi Tuhan dengan perkataanmu. Tetapi kamu berkata: “Dengan cara bagaimanakah kami menyusahi Dia?” Dengan cara kamu menyangka: “Setiap orang yang berbuat jahat adalah baik di mata Tuhan; kepada orang-orang yang demikianlah Ia berkenan -- atau jika tidak, di manakah Allah yang menghukum?”

 

APAKAH TUHAN ITU ADIL?

 

Ada beberapa orang yang mengeluh tentang mengapa hidup mereka jadi lebih susah setelah mereka bertobat dan  menjadi pengikut Kristus. Sedangkan orang yang jahat, yang menipu dan yang korupsi, bahkan mereka yang tidak percaya Tuhan atau yang tidak tertarik dengan hal-hal  rohani apalagi beribadah  tetapi hidup mereka sepertinya aman-aman saja, hidup mereka  enak, makin makmur dan sepertinya tetap diberkati. Mengapa hidup kita yang taat beribadah namun  seakan-akan semakin banyak mengalami masalah dan  pergumulan? Ada yang berdoa supaya mengalami terobosan dalam keuangan namun orang lain yang menipu, berkhianat malah sepertinya yang justru diberkati, dan sebagainya. Mengapa  sepertinya Tuhan tidak adil? Ini pertanyaan yang sama yang dilontarkan oleh umat pilihan Tuhan di kitab Maleakhi  yaitu tentang mengapa seakan-akan hal buruk menimpa orang baik.

 

Maleakhi  3:13-15

13Bicaramu kurang ajar tentang Aku, firman Tuhan. Tetapi kamu berkata: “Apakah kami bicarakan di antara kami tentang Engkau?” 14Kamu berkata: “Adalah sia-sia beribadah kepada Allah. Apakah untungnya kita memelihara apa yang harus dilakukan terhadap-Nya dan berjalan dengan pakaian berkabung di hadapan Tuhan semesta alam? 15Oleh sebab itu kita ini menyebut berbahagia orang-orang yang gegabah: bukan saja mujur orang-orang yang berbuat fasik itu, tetapi dengan mencobai Allah pun, mereka luput juga.”

 

Sesungguhnya pertanyaan ini adalah pertanyaan yang salah karena ini adalah pertanyaan menurut filosofi dunia. Sesungguhnya Tuhan itu adalah Tuhan yang maha adil sehingga tidak layak manusia yang berdosa menanyakan pertanyaan tersebut. Sebab kalau berbicara Tuhan tidak adil sesungguhnya  kita semua tidak layak untuk diselamatkan dan menerima kutuk namun Dia masih memberikan kita anugerah, berkat, kesehatan dll.

 

Ini pertanyaan yang sama yang dilontarkan oleh umat pilihan Tuhan di kitab Maleakhi  yaitu tentang mengapa seakan-akan hal buruk menimpa orang baik dan sebenarnya Tuhan berhak menghukum mereka atas pertanyaan tersebut namun Tuhan kita tidak seperti itu tetapi Tuhan yang penuh dengan anugerah dan kasih. Dan Tuhan menjawab atas pertanyaan tersebut dengan memberikan janji akan datangnya Juru selamat yaitu Yesus dimana Yohanes Pembaptis menjadi pembuka jalan atas kedatanganNya.

 

Maleakhi  3:1-2

1Jawab Tuhan Yang Mahakuasa, “Aku akan mengirim utusan-Ku untuk menyiapkan jalan bagi-Ku. Maka dengan tiba-tiba Aku, Tuhan yang kamu cari, akan datang ke Rumah-Ku. Utusan-Ku yang kamu rindukan itu akan datang dan mengumumkan perjanjian-Ku.” 2Tetapi siapa dapat tahan pada hari Tuhan datang dan menampakkan diri-Nya? Sebab Ia seperti api tukang pemurni logam, dan seperti sabun tukang penatu.

 

Ini  berbicara tentang apa yang digambarkan Tuhan di Perjanjian Lama itu digenapi dan diwujudkan di dalam pribadi Yesus Kristus di Perjanjian Baru. Perjanjian Lama itu menunjukkan keindahan bagaimana  kasih Tuhan itu sudah diceritakan bahwa tipologi Kristus itu tersirat di semua cerita tokoh-tokoh Alkitab dan keindahannya adalah Tuhan memakai orang-orang yang tidak sempurna untuk menggenapi kehendakNya. Saint Augustine  berkata bahwa kasih karunia yang tersirat di Perjanjian Lama  itu dinyatakan di Perjanjian Baru.

 

Maleakhi  3:3-4 (BIMK)

3Ia datang untuk menghakimi, seperti orang yang membersihkan dan memurnikan perak. Seperti seorang tukang logam memurnikan emas dan perak, begitulah utusan Tuhan akan memurnikan para imam supaya mereka mempersembahkan kurban-kurban dengan cara yang dikehendaki Tuhan. 4Maka seperti di zaman dahulu, Tuhan akan berkenan kepada kurban-kurban yang dipersembahkan kepada-Nya oleh umat Yehuda dan Yerusalem.

 

Kata “menghakimi,  membersihkan dan  memurnikan itu di Perjanjian Baru itu sering berbicara mengenai  pengampunan dosa yaitu Tuhan mengampuni orang  yang  percaya kepadanya dan meskipun dosa kita merah seperti kirmizi akan menjadi putih seperti salju. Berbicara tentang pengampunan maka seakan-akan itu adalah hal yang mudah karena ada orang yang sudah menanggungnya yaitu Kristus.

 

illustrasi lift (bayar atau gratis)….apakah betul2 gratis??? ….menikmati ac….saudara bayar ga???
 ada orang yg bayar listriknya…..

 

KITA MENERIMA PERKENANAN TUHAN DALAM KRISTUS

 

Tuhan berkenan kepada kita bukan karena perbuatan kita tetapi karena Kristus yang sudah ada di dalam kita sehingga kita menerima kebenaran, kekudusan dan kemuliaan dalam Kristus. Dan kalau Tuhan yang memberikan anugerah dan perkenananNya pada kita maka tidak ada yang dapat membatalkannya.

 

Maleakhi  3: 6-7 (BIMK)

6“Akulah Tuhan, dan Aku tidak berubah. Karena itu kamu, keturunan Yakub, tidak dibinasakan. 7Seperti leluhurmu dahulu, kamu semua sudah menyeleweng dari hukum-hukum-Ku dan tidak setia menjalankannya. Kembalilah kepada-Ku, maka Aku pun akan kembali kepadamu.

 

AKU TIDAK BERUBAH

 

Selanjutnya Tuhan juga membuat pernyataan bahwa Dia tidak berubah yang artinya seburuk apapun yang dilakukan oleh bangsa Israel waktu itu tetapi janji Tuhan terhadap mereka tidak pernah berubah. Ini juga pernyataan karakter dari Allah yaitu Dia tidak pernah berubah. Seringkali kita ragu akan pernyataan itu ketika melihat begitu banyak perubahan dalam dunia ini tetapi Tuhan berkata bahwa Dia tidak pernah berubah (Immutability). Dan Tuhan tidak berubah dalam kesempurnaanNya,  rencanaNya dan janjiNya . Jadi kalau saat ini sedang ada kegoncangan maka kita yang ada dalam Kristus tidak akan tergoncangkan dan janjiNya tidak akan pernah terlambat dan tahu yang terbaik dalam hidup kita.

 

TUHAN YANG MENGEJAR KITA DAN TUHAN TIDAK PERNAH JAUH

 

Maleakhi  3: 6-7 (BIMK)

6“Akulah Tuhan, dan Aku tidak berubah. Karena itu kamu, keturunan Yakub, tidak dibinasakan. 7Seperti leluhurmu dahulu, kamu semua sudah menyeleweng dari hukum-hukum-Ku dan tidak setia menjalankannya. KEMBALILAH KEPADA-KU, MAKA AKU PUN AKAN KEMBALI KEPADAMU

 

Seringkali kita salah mengerti  tentang sikap Tuhan terhadap kita dan sikap Tuhan terhadap kita dan menganggap Tuhan itu menjauh dari kita dan kita perlu mengejarNya. Namun sesungguhnya adalah Tuhan yang mengejar kita dan Tuhan tidak pernah jauh dari kita.

 

Mazmur 139: 1-10

Engkau menyelidiki dan mengenal aku; Engkau mengetahui, kalau aku duduk atau berdiri, Engkau mengerti pikiranku dari jauh. Engkau memeriksa aku, kalau aku berjalan dan berbaring, segala jalanku Kaumaklumi. Sebab sebelum lidahku mengeluarkan perkataan, sesungguhnya, semuanya telah Kauketahui, ya TUHAN…. Ke mana aku dapat pergi menjauhi roh-Mu, ke mana aku dapat lari dari hadapan-Mu? Jika aku mendaki ke langit, Engkau di sana; jika aku menaruh tempat tidurku di dunia orang mati, di situpun Engkau. Jika aku terbang dengan sayap fajar, dan membuat kediaman di ujung laut, juga di sana tangan-Mu akan menuntun aku, dan tangan kanan-Mu memegang aku.

 

Kata “kembalilah kepadaKu”  dalam bahasa aslinya artinya berputarlah sebab Aku ada disini. itulah sebabnya di Injil Lukas 15 Yesus menceritakan tentang perumpamaan domba yang hilang, dirham yang hilang dan anak yang hilang dimana Tuhan yang berinisiatif mencari yang hilang.

 

ALKITAB BERBICARA BANYAK TENTANG UANG

 

Maleakhi  3:7b-9 (BIMK)

kamu bertanya, ‘Apa yang harus kami lakukan untuk kembali kepada-Mu?’ 8 Sekarang Aku bertanya kepadamu: Bolehkah manusia menipu Allah? Tentu saja tidak. Tetapi kamu menipu Aku juga. Kamu bertanya, ‘Bagaimana?’ Jawab-Ku: Dalam hal membayar sepersepuluhan dan memberi persembahan. 9Seluruh bangsa menipu Aku, maka kamu semua kena kutuk. 10Bawalah sepersepuluhanmu seluruhnya ke Rumah-Ku supaya ada makanan berlimpah di sana. Ujilah Aku, maka kamu akan melihat bahwa Aku membuka pintu-pintu surga dan melimpahi kamu dengan segala yang baik. 11Aku tak akan membiarkan serangga merusak hasil bumimu; pohon-pohon anggurmu akan sarat buahnya. 12Maka kamu akan dikatakan bahagia oleh semua bangsa, sebab negerimu menjadi tempat yang baik untuk didiami.”

 

Separuh dari perumpamaan Yesus berbicara mengenai  uang.  Sadar atau tidak maka 1 dari 7 ayat yang tercatat di Perjanjian Baru  berbicara tentang uang. Alkitab berbicara mengenai Doa dalam 500 ayat tetapi Alkitab berbicara mengenai Uang dalam 2000 ayat lebih. Lebih dari separuh dari pengajaran Yesus berbicara mengenai Uang dan apa yang kita miliki dan itu lebih banyak daripada pengajaran Yesus tentang Surga dan Neraka.

 

DIMANA HARTAMU DISITU HATIMU

 

Matius  6:19-21

"Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya. Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya. Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada

 

Allah tidak menginginkan uang kita. Allah itu menginginkan hati  kita. Sayangnya uang sangat menarik bagi kita. Uang memang memiliki kekuatan untuk memikat kita menjauh dari Allah. Ini adalah satu-satunya hal yang bisa menjadi kompetisi yang layak bagi Tuhan. Alkitab mengatakan: "Tidak ada yang bisa melayani Tuhan dan Mammon". Bahkan iblis bukan tandingan.

 

 

Itulah sebabnya Yesus banyak berbicara tentang uang dan hubungan kita dengan uang lebih dari topik lainnya dalam Alkitab; lebih dari doa, lebih dari penginjilan, lebih dari surga atau neraka. Karena semua topik tadi adalah masalah gampang jika hati kita benar ditempatkan di tempat yang benar.

 

Dia menginginkan hati kita karena masalah uang merupakan ancaman terbesar yang memiliki potensi terbesar untuk menyelinap yang akhirnya akan menghancurkan kita di akhir zaman ini. Antikris akan memakai ekonomi dan uang untuk menguasai dunia.

 

APAKAH TUHAN ADIL?

 

Keluhan bangsa Israel adalah mengapa mereka jahat  namun mengapa mereka diberkati. Apa definisi berkat?

 

Pengertian yang salah yaitu kutuk diartikan dengan tidak punya uang dan berkat diartikan dengan banyak uang. Kalau kita berpikir seperti ini maka Tuhan kita adalah uang. Dan karena ukurannya adalah ini maka ini yang kita kejar.

 

Banyak gereja atau orang kristen salah kaprah. Kita mengukur  berkat  Tuhan dengan ukuran materialistik. Kesaksian itu datang bagaimana Tuhan memenuhi kebutuhan keuangan mereka. Dan kalau ukurannya seperti ini maka artinya kita yang menjadi raja atau pusatnya dan Tuhan menjadi alat untuk membuat kita menjadi sukses dan kaya.

 

Pengertian  yang benar adalah kutuk artinya mati terpisah dari Tuhan dan berkat artinya hidup di dalam Tuhan. Apa itu kutuk yaitu kita dahulu dari sini dimana  hidup kita mati terpisah dari Tuhan. Lusifer mau menjadi Tuhan seperti peristiwas menara Babel dimana kita akan buat jalan kita sendiri kepada Tuhan dan kita menjadi Tuhan atas diri kita sendiri. Sebuah dunia di mana segala sesuatu itu tentang uang dimana ada uang itu ada kekuasaan, uang itu berpengaruh bahkan uang itu menjanjikan untuk memberikan identitas, keamanan, memberikan arti hidup, dapat membeli cinta. Uang dapat memberikan kebahagiaan dimana uang sepertinya bisa memberikan segala jawaban. Itulah dunia yang kena kutuk yaitu  keadaan yang kena kutuk.

 

1 Tim 6:9-10
Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai- bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan. Karena akar SEGALA KEJAHATAN ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai- bagai duka

 

APAKAH UANG ITU JAHAT??? Uang itu sendiri adalah netral untuk itu tidak dapat mencintai atau membenci.

 

Kita adalah manusianya yang dapat mencintai atau membenci.

 

Ketika kita CINTA AKAN UANG bukan Tuhan, kita mengikat diri dengan akar dari segala kejahatan. WHAT A STRONG STATEMENT. SEGALA kejahatan? Itu artinya adalah segalanya yg jahat yg ada di alam semesta!

 

SEGALA KEJAHATAN Dapat ditelusuri kembali ke satu hal: cinta uang!

 

Ini adalah pernyataan untuk mengatakan bahwa kita perlu berhati-hati dengan bagaimana sikap hati kita adalah terhadap uang!

 

KITA KAYA BUKAN KARENA UANG TETAPI KARENA KRISTUS

 

KRISTUS ADALAH KEKAYAAN KITA

 

"Solusi untuk uang sebagai berhala…solusi untuk Ketamakan manusia….kepelitan kita  adalah kesadaran terhadap kemurahan hati Kristus dalam Injil, bagaimana dia mencurahkan kekayaannya untuk Anda. ALAMI ITU…KASIH NYA ADA BUAT KITA

 

SAAT KITA memahami kasih Tuhan yg begitu besarrrr  ephesus 3:19 dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa, supaya kamu dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah.

 

Sekarang Anda tidak perlu khawatir tentang uang - Salib membuktikan PENYEDIAAN/PEMELIHARAAN/PERHATIAN Tuhan untuk Anda dan memberi Anda keamanan. Sekarang Anda tidak perlu iri dengan uang orang lain. Kasih dan keselamatan Kristus memberi Anda status yang luar biasa – sesuatu yang uang tidak dapat diberikan kepada Anda. ”

 

MEMATAHKAN ROH MAMMON

 

SAMA DENGAN TUHAN MEMATAHKAN KUTUK DOSA….

 

KARENA BEGITU BESAR KASIH ALLAH AKAN DUNIA INI DIA MENGARUNIAKAN ANAKNYA....MEMBERIKAN ANAKNYA

 

FOR GOD SO LOVED THE WORLD THAT HE GAVE

 

Mal 3:10-11 (BIMK)

10Bawalah sepersepuluhanmu seluruhnya ke Rumah-Ku supaya ada makanan berlimpah di sana. Ujilah Aku, maka kamu akan melihat bahwa Aku membuka pintu-pintu surga dan melimpahi kamu dengan segala yang baik. 11Aku tak akan membiarkan serangga merusak hasil bumimu; pohon-pohon anggurmu akan sarat buahnya. 12Maka kamu akan dikatakan bahagia oleh semua bangsa, sebab negerimu menjadi tempat yang baik untuk didiami.”

 

OR YOU CAN SAY: YOU CAN GIVE WITHOUT LOVING, BUT YOU CANNOT LOVE WITHOUT GIVING

 

BISA SAJA anda memberi tapi karena motivasi anda itu untuk dapat berkat…anda itu bukan mengasihi Tuhan...tapi diri sendiri....

 

Because He did command tithing; way before the law, and in the New Testament. As a matter of fact, in the New Testament, Jesus NEVER taught that we don’t have to give. He always teach us to give, and from what He mentioned, we can either give 10% (Mat 23:23), 50% (Zaccheus - Luke 19:8) or 100% (the widow with two mites Luke 21:4) .

 

I Do NOT CHANGE

KADANG KITA MELIHAT BEGITU BANYAK PERUBAHAN….DALAM DUNIA INI…. MANY THINGS CHANGE IN THIS WORLD