KUATIR itu sebenarnya Anda sedang merenungkan masalah Anda. TAKUT itu terjadi sebenarnya Anda sedang merenungkan kemungkinan-kemungkinan dari konsekuensi atas kekuatiran-kekuatiran yang Anda tadi renungkan.CEMAS itu terjadi saat kita merenungkan hal-hal yang buruk yang kemungkinan bisa terjadi tetapi sebenarnya belum tentu terjadi. Kalau kita bisa KUATIR maka SEBENARNYA kita MAMPU merenungkan FIRMAN TUHAN. Maka kita perlu mengganti bahan perenungan kita bukan lagi merenungi masalah tetapi merenungkan Firman TUHAN.
HUKUM Taurat sebenarnya mendorong kita untuk menerima KRISTUS. Apa yang Hukum Taurat tidak bisa lakukan Yesus SUDAH selesaikan. Hukum Taurat menuntut KEBENARAN tetapi KRISTUS memberikan dan menyediakan dan mengimputasikan dan menyuntikkan kebenaran kepada kita.
1. Jangan membuat DOKTRIN semata-mata berdasarkan pada PERISTIWA SEJARAH. Contoh "pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi keluar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana. Markus 1:35." Anda tidak dapat mengubah kisah tentang kapan Yesus berdoa menjadi perintah atau DOKTRIN tentang kapan kita harus bersaat teduh.
2. Jangan menafsirkan Alkitab berdasarkan PENGALAMAN PRIBADI. Contoh "waktu itu aku puasa 40 hari dan TUHAN bekerja dan aku mendapatkan anak, Makanya kalo kamu mau dapat terobosan kamu harus puasa 40 hari"
Saat kita membaca Alkitab dan menemukan Yesus di sana dengan sendirinya paradigma kita berubah, cara pandang kita berubah bukan merenungi masalah tetapi merenungkan Firman Tuhan karena TAKUT & KUATIR muncul saat kita merenungkan masalah. IMAN & PENGHARAPAN muncul saat kita merenungkan Firman Tuhan.
Untuk lebih jelasnya simak Miracle Of The Bible Week 6 - Meditating The Word - Rev. Michael Chrisdion, MBA
Join Us
Sunday Service 1 & 2 - Pukul 10Am & 16.30 - Jl. Bintang Diponggo 880 SURABAYA
Join US
Live Streaming Sunday Service On “youtube.com/c/Gibeon Church Surabaya" Every Sunday 10am & 16.30 WIB
Download our App "Gibeon Church" di play Store & App Store