Mazmur 34:2-9
2Aku hendak memuji Tuhan pada segala waktu; puji-pujian kepada-Nya tetap di dalam mulutku. 3Karena Tuhan jiwaku bermegah; biarlah orang-orang yang rendah hati mendengarnya dan bersukacita. 4Muliakanlah Tuhan bersama-sama dengan aku,marilah kita bersama-sama memasyhurkan nama-Nya! 5Aku telah mencari Tuhan, lalu Ia menjawab aku, dan melepaskan aku dari segala kegentaranku. 6Tujukanlah pandanganmu kepada-Nya, maka mukamu akan berseri-seri, dan tidak akan malu tersipu-sipu. 7Orang yang tertindas ini berseru, dan Tuhan mendengar; Ia menyelamatkan dia dari segala kesesakannya. 8Malaikat Tuhan berkemah di sekeliling orang-orang yang takut akan Dia,lalu meluputkan mereka. 9 Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya Tuhan itu! Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya!
Mudah sekali mengatakan bahwa Tuhan itu baik ketika keadaan kita sedang baik, namun bisakah kita mengatakan Tuhan itu baik saat keadaan hidup kita tidak begitu baik? Sebab seringkali apa yang kita harapkan belum tentu dengan realitanya. Mungkin kita sudah berdoa selama beberapa tahun untuk suatu terobosan namun belum mendapatkan jawabannya sehingga akhirnya membuat kita kecewa.
Bagaimana kalau realita kita berbeda dengan harapan kita? Tetapi bukankah ini juga terjadi di dalam hidup kita yaitu kita memiliki cita-cita, memilki mimpi dan angan-angan bahkan berusaha kerja keras bahkan juga berdoa tetapi sepertinya tidak ada hasil atau tidak ada perubahan sehingga ekspektasi kita tidak sesuai dengan realita yang ada.
Mungkin kita memiliki masalah keluarga bahkan sudah mengusahakan , mengampuni, mengasihi, melakukan firman dengan berdoa dan berpuasa tetapi rekonsiliasi yang kita harapkan tidak kunjung terjadi serta pemulihan yang kita doakan masih belum terjadi sehingga kita mulai mulai putus harapan.
Melalui Mazmur 34 yaitu Lagu Ucapan Syukur Daud maka kita akan belajar tentang kebaikan Tuhan. Mazmur itu ada bermacam-macam yaitu ratapan, liturgi, mazmur hikmat, mazmur pujian, mazmur ucapan syukur. Dan yang menarik adalah bahwa Mazmur 34 adalah salah satu mazmur akrostik, atau mazmur abjad, dimana kata pertama dari setiap ayat dimulai dengan suatu huruf berurutan dari abjad Ibrani.
Mazmur 34 ini ditulis oleh Daud ketika dia sedang dalam pelarian dimana sebelumnya Daud dari seorang gembala yang tidak dianggap namun dia menerima janji untuk menjadi raja namun kemudian harus melarikan diri karena hendak dibunuh oleh raja Saul karena iri dengan Daud yang dielu-elukan banyak orang karena bisa mengalahkan Goliat. Dia mendapatkan janji pada umur 15-16 tahun dan dia diperkirakan menjadi buronan lari dari Saul selama 3 tahun.
Dari diurapi menjadi raja dan menjadi pahlawan bangsa serta punya ekspektasi tinggi namun ternyata justru menjadi buronan, mau dibunuh, sembunyi di gua dan pura-pura menjadi orang gila dan di usir keluar dari kota lalu bersembunyi di dalam gua Adullam. Dan dalam keadaan inilah Daud menulis Mazmur 34. Daud jadi raja suku Yehuda pada umur 30 tahun dan untuk menjadi raja seluruh Israel maka dia harus menunggu tujuh tahun.
Bagaimana kalau realita kita dan situasi kita berbeda dengan harapan kita? Setiap kita punya harapan dan ekspektasi untuk tahun 2019 namun bagaimana kalau realita nya malah kebalikan dari apa yang kita harapkan terjadi dan apa yang kita ekspektasikan. Bisakah kita mengatakan Tuhan itu baik saat keadaan hidup kita tidak begitu baik? Di sinilah Daud menulis Mazmur 34
KECAPLAH DAN LIHATLAH BETAPA BAIKNYA TUHAN DI TAHUN 2019
Pada waktu itu Daud sedang mengalami dimana ekspektasinya tidak sesuai dengan realita yang sedang dihadapi. Namun ditengah situasi tersebut Daud tetap bisa melihat kebaikan Tuhan. Bentuknya seperti apa kebaikan Tuhan yang dialami oleh Daud. Ada 3 hal yang merupakan iluminasi dari cerita Daud ini yaitu.
1. PERLINDUNGAN TUHAN
Mazmur 34:5,7-8
5Aku telah mencari Tuhan, lalu Ia menjawab aku,
dan melepaskan aku dari segala kegentaranku… 7Orang yang tertindas ini berseru, dan Tuhan mendengar;Ia menyelamatkan dia dari segala kesesakannya. 8Malaikat Tuhan berkemah di sekeliling orang-orang yang takut akan Dia,lalu meluputkan mereka.
Tuhan melepaskan, menyelamatkan dan meluputkan. Perlu kita mengerti bahwa semua yang terjadi dalam kehidupan kita yaitu semua kesulitan dan masalah yang kita alami itu sesungguhnya ada dalam seijin Tuhan dan ada dalam skenario TUHAN untuk menyelamatkan melepaskan, menyelamatkan dan meluputkan kita dari masalah yang jauh lebih besar. Tuhan turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi kita.
Perlindungan Tuhan Bukan Hanya Tantangan Dari Luar Tetapi Juga Dari Dalam.
1 Samuel 21:11-15
11Pegawai-pegawai Akhis berkata kepada tuannya: “Bukankah ini Daud raja negeri itu? Bukankah tentang dia orang-orang menyanyi berbalas-balasan sambil menari-nari, demikian: Saul mengalahkan beribu-ribu musuh, tetapi Daud berlaksa-laksa?”12 Daud memperhatikan perkataan itu, dan dia menjadi takut sekali kepada Akhis, raja kota Gat itu. 13 Sebab itu ia berlaku seperti orang yang sakit ingatan di depan mata mereka dan berbuat pura-pura gila di dekat mereka; ia menggores-gores pintu gerbang dan membiarkan ludahnya meleleh ke janggutnya. 14Lalu berkatalah Akhis kepada para pegawainya: “Tidakkah kamu lihat, bahwa orang itu gila? Mengapa kamu membawa dia kepadaku? 15Kekurangan orang gilakah aku, maka kamu bawa orang ini kepadaku supaya ia menunjukkan gilanya dekat aku? Patutkah orang yang demikian masuk ke rumahku?”
Mazmur 34:5
5Aku telah mencari Tuhan, lalu Ia menjawab aku, dan melepaskan aku dari segala kegentaranku (DELIVER ME FROM ALL MY FEARS
Musuh kita yang paling besar sebenarnya bukan dari luar tetapi dari dalam yaitu salah satunya berupa ketakutan. Ketakutan itu adalah hal yang berbahaya sebab ketika kita takut seringkali kita tidak bisa melihat kebaikan Tuhan. Daud juga pernah mengalami ketakutan namun dalam ketakutannya itu tetap ada perlindungan Tuhan.
2. PENYEDIAAN TUHAN
Mazmur 34:10-11
10Takutlah akan Tuhan, hai orang-orang-Nya yang kudus, sebab tidak berkekurangan orang yang takut akan Dia! 11Singa-singa muda merana kelaparan, tetapi orang-orang yang mencari Tuhan, tidak kekurangan sesuatu pun yang baik
Kerbaikan Tuhan bukan hanya berupa perlindungan Tuhan tetapi juga penyediaan Tuhan. Daud pernah menjadi orang buronan, hidup dalam persembunyian, tidak memiliki rumah yang tetap serta hidupnya berantakan. Sekalipun dia pernah berjasa namun tidak dihargai. Dia orang yang jujur dan lurus tetapi difitnah. Namun dalam situasi seperti tetapi Daud dilindungi Tuhan dan dia tidak kekurangan suatu apapun. Dia mengalami penyediaan Tuhan.
Kisah Goerge Muller
Kisah dari George Muller seorang misionaris german di london yg membuat panti asuhan dengan anak2 yang begitu banyak panti di ashley down, yang memiliki ratusan anak-anak.
Pernah Suatu pagi, anak-anak lapar dan sudah siap untuk sekolah. Mereka duduk di meja dan memohon berkat atas makanan yang akan diberikan. Tiba-tiba, ada ketukan di pintu. Berdiri di depan pintu adalah tukang roti. Dia mengatakan kepada Müller bahwa dirinya tidak bisa tidur dan memutuskan untuk memanggang roti untuk anak-anak. Saat berikutnya, terdengar ketukan di pintu. Berdiri di sana adalah tukang susu. Truknya telah rusak dan dia ingin memberikan semua susu kepada anak yatim sebelum susu itu menjadi basi. Semuanya itu adalah makanan yang cukup bagi anak-anak yatim untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Kita perlu percaya bahwa di dalam Tuhan itu ada PENYEDIAANNYA. Jangan takut menjalani tahun 2019, karena Tuhan dapat memakai apapun untuk menunjukan PENYEDIAANNYA untuk kita.
3. PENYERTAAN TUHAN
Mazmur 34:16, 18-19
16Mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada teriak mereka minta tolong… 18Apabila orang-orang benar itu berseru-seru, maka Tuhan mendengar, dan melepaskan mereka dari segala kesesakannya. 19 Tuhan itu dekat kepada orang-orang yang patah hati,dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya.
Daud kemanapun dia pergi ada penyertaan TUHAN. Dan ini bukan karena Daud orang baik dan sempurna, tetapi karena ANUGERAH TUHAN dan INISIATIFNYA TUHAN untuk menyertai Daud. Demikian juga kita yang ada dalam Tuhan maka ada inisiatif Tuhan dan penyertaanNya akan senantiasa ada dalam hidup kita, bahkan namaNya disebut Immanuel yaitu Tuhan menyertai kita.
PENEBUSAN TUHAN
Mazmur 34:23
23 Tuhan menyelamatkan hamba-hamba-Nya; yang berlindung pada-Nya tak akan dihukum.
The Lord Redeems The Life of His Servants; None of those who take refuge in Him will be condemned
Ini berbicara tentang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada dalam Kristus. Cerita Daud itu menunjukan typologi Kristus. Daud ketika berada di gua Adulam yang artinya tempat gelap, disana Daud menjadi pemimpin atas orang-orang yang berada dalam kesukaran, orang-orang yang dikejar-kejar tukang piutang, orang yang sakit hati. Siapakah orang-orang ini yaitu adalah kita. Daud adalah gambaran Kristus. Dan lihatlah Yesus Kristus menjadi penebus dan pemimpin kita. Kalau Dia ada dipihak kita, siapakah yang akan melawan kita?
1 Samuel 22:11-15
Lalu Daud pergi dari sana dan melarikan diri ke gua Adulam (hiding place/dark place). Ketika saudara-saudaranya dan seluruh keluarganya mendengar hal itu, pergilah mereka ke sana mendapatkan dia. 2Berhimpunlah juga kepadanya setiap orang yang dalam kesukaran, setiap orang yang dikejar-kejar tukang piutang, setiap orang yang sakit hati, maka ia menjadi pemimpin mereka.
Markus 2:16-17
Pada waktu ahli- ahli Taurat dari golongan Farisi melihat, bahwa Ia makan dengan pemungut cukai dan orang berdosa itu, berkatalah mereka kepada murid- murid- Nya:"Mengapa Ia makan bersama- sama dengan pemungut cukai dan orang berdosa?" Yesus mendengarnya dan berkata kepada mereka: “Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit; Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa”
Yesus bukan mencari orang yang rohani, bukan mencari orang sehat dan bukan mencari orang benar tetapi Dia mencari orang berdosa, mencari orang sakit, mencari orang yang tidak sempurna supaya Dia yang menjadi jalan bagi mereka dan supaya Yesus menjadi kebenaran dan kehidupan bagi mereka. Ada pengharapan,keselamatan, pengampunan, kabar baik, keamanan, pemulihan dan ada kesembuhan di dalam Yesus. Perlindungannya, penyediaannya dan penyertaannya digenapi secara sempurna melalui karya penebusanNya.