Pernahkah anda tersesat? Tersesat itu tidak enak karena kita tidak tahu bahwa kita ada di mana. Bagi anda yang punya anak, pernahkah anak anda hilang? Betapa paniknya dan cemasnya hati anda sebagai orang tua saat mengetahui anak anda hilang? Tetapi bagaimana kalau ada ada anak yang hilang atau orang yang tersesat, tetapi anak tersebut tidak merasa hilang dan orang tersebut tidak merasa tersesat?
Dalam menghidupi PARADOKS keselamatan hanya melalui Iman maka kita juga pasti akan memiliki hati yang peduli dan belas kasihan terhadap saudara-saudara kita yang terhilang, menyimpang atau bahkan tersesat. Yakobus memberikan pesan terhadap para Jemaat Kristen untuk menjangkau dan membawa kabar pemulihan bagi mereka yang tersesat.
Yakobus 5: 19 (TB)
19 Saudara-saudaraku, jika ada di antara kamu yang MENYIMPANG dari kebenaran dan ada seorang yang membuat dia berbalik,
Kata menyimpang di sini dalam Bahasa Inggris memakai kata “ wanders away “. Sebagai contoh kalau ada keluarga yang berjalan ke suatu tujuan tetapi ada salah satu anaknya perhatiannya teralihkan pada sesuatu akhirnya dia jalan sendiri jadi seakan-akan menyimpang dari jalannya. Menyimpang itu tidak selalu jauh namun ketika kita menyimpang sedikit saja maka lama-lama akhirnya bisa menjadi jauh.
Kata yang sama yaitu “ menyimpang (wanders away) “ ini juga dipakai dalam beberapa ayat dalam konteks yang sama yaitu :
2 Timotius 3: 13 (TSI)
13 Sedangkan orang jahat dan guru-guru palsu akan terus menjadi semakin berbahaya (wanders away) Mereka menyesatkan orang lain, tetapi mereka sendiri juga tersesat.
Ada banyak guru-guru yang menyesatkan banyak orang tetapi lebih parah lagi ada orang-orang yang tersesat namun tidak merasa dirinya tersesat.
2 Petrus 3:15 (TSI)
15Karena mereka tidak mau mengikuti jalan yang lurus, maka MEREKA TERSESAT (wanders away). Mereka mengambil jalan yang diikuti oleh Bileam anak Beor dahulu.
Bileam adalah nabi Tuhan namun yang orientasinya mencari uang. Ini adalah seperti orang yang mencari Tuhan hanya untuk berkat dimana motivasinya bukan cinta Tuhan tetapi cinta diri sendiri dan hanya memakai Tuhan sebagai sarana untuk mencari berkat.
ADA BEBERAPA BENTUK PENYIMPANGAN KETERSESATAN
1. PENYIMPANGAN TEOLOGIS PERCAYA YANG SALAH
Ini bukan berbicara tentang orang yang pindah gereja tetapi mereka sudah tidak percaya lagi pada Tuhan atau menolak Kristus. Mereka tersesat di dalam iman mereka dan tidak percaya lagi pada karya salib Kristus. Mereka lebih percaya kebohongan dari pada Firman Tuhan dan lebih percaya kepada diri mereka sendiri yang terbatas daripada Tuhan. Bahkan mungkin mereka kecewa juga oleh Tuhan. Mungkin mereka belum kehilangan keselamatan karena dalam perjalanan hidupnya mungkin suatu saat mereka bisa kembali lagi.
2. PENYIMPANGAN MORAL
Ini bicara tentang orang yang sudah tahu salah dan melanggar Firman dan sudah tahu Tuhan tidak berkenan tetapi sengaja memberontak dan lebih menyukai jalannya sendiri. Orang seperti ini biasanya adalah bukan orang yang menghidupi anugerah tetapi memanfaatkan anugerah bagi keuntungan sendiri
3. TERSESAT DALAM HUBUNGAN
Mungkin orang ini awalnya tergabung dalam komunitas di gereja tetapi kecewa pada pemimpinnya, gembalanya atau disakiti oleh saudaranya yang katanya Kristen sehingga akhirnya keluar dari gereja
APA YANG HARUS KITA LAKUKAN?
KASIH MENUTUPI BANYAK DOSA.
Yakobus 5:19b-20 (TB)
dan ada seorang yang membuat dia berbalik,
20ketahuilah, bahwa barangsiapa membuat orang berdosa berbalik dari jalannya yang sesat, ia akan menyelamatkan jiwa orang itu dari maut dan menutupi banyak dosa. (WILL COVER A MULTITUDE OF SINS)
Amsal 10:12 (TB)
Kebencian menimbulkan pertengkaran, tetapi kasih menutupi segala pelanggaran. (LOVE COVERS ALL SINS)
1 Petrus 4:8 (TB)
Tetapi yang terutama: kasihilah sungguh-sungguh seorang akan yang lain, sebab kasih menutupi banyak sekali dosa.
(LOVE COVERS A MULTITUDE OF SINS)
Kalau saudara pernah menonton Show Dog Whisperer dimana ada anjing-anjing yang nakal maka ada jenis anjing tertentu yang kalau di lawan dengan keras maka mereka akan lebih melawan, dan mereka akan terus melawan dan tidak dapat berhenti untuk melawan sampai kita berhenti keras kepada mereka. Jadi anjing-anjing itu tidak boleh diperlakukan dengan kasar tetapi harus dengan tenang. Seperti itulah kita seharusnya memperlakukan orang yang berdosa yaitu jangan kita marahi atau hakimi tetapi kasihilah mereka.
BEDA SURAT PAULUS DAN SURAT YAKOBUS
Paulus mengajarkan kepada kita hal-hal yang menguatkan kita secara doktrin. Tetapi Yakobus itu sangat menggembalakan kita. Dan kalau kita perhatikan surat Yakobus maka di awalnya bicara soal hal-hal yang praktis dan yang terakhir maka yang dibingungkan bukan masalah doktrin tetapi bagaimana menolong orang yang tersesat, yang lemah dan yang menderita.
Yakobus 5: 13a, 14, 19 (TB)
13Kalau ada seorang di antara kamu yang Menderita (Suffering), baiklah ia berdoa! …14 Kalau ada seorang di antara kamu yang Sakit (astheneo = To Be Weak – Dalam Kelemahan), baiklah ia memanggil para penatua jemaat, supaya mereka mendoakan dia serta mengolesnya dengan minyak dalam nama Tuhan…19Saudara-saudaraku, jika ada di antara kamu yang Menyimpang Dari Kebenaran (Wanders From The Truth) dan ada seorang yang membuat dia berbalik.
Kalau ada saudara kita yang menderita, mengalami kelemahan dan yang tersesat maka janganlah kita merendahkan atau menghakimi mereka, tetapi mari kita doakan dan pulihkan mereka. Biarlah kita menjadi gereja yang bukan menghakimi atau menakut-nakuti tetapi gereja yang mendoakan dan membawa pemulihan. Kalau kita menyadari bahwa keselamatan yang kita terima itu semua hanya karena anugerah maka kita akan memiliki belaskasihan terhadap orang-orang sedang mengalami penderitaan. Kalau kita tahu bahwa Tuhan sudah lebih dahulu mengasihi kita maka kita seharusnya menjadi gereja yang mengasihi dan membawa kabar baik pada sesama kita.
Yohanes 14:12-14
12. Yakinlah, barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan pekerjaan-pekerjaan yang Kulakukan. Bahkan dia akan melakukan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari yang Kulakukan, sebab Aku pergi kepada Bapa. 13Dan jika kamu meminta apa pun dalam nama-Ku, Aku akan melakukan untukmu. Dengan demikian, Bapa dipermuliakan di dalam Anak.14Jika kamu meminta apa pun kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya.
Banyak orang yang salah menafsirkan ayat ini dan berpikir bisa minta apa saja (Misal; Rumah, mobil mewah dll). Namun sebenarnya ayat ini dikatakan dalam konteks bukan untuk minta berkat jasmani tetapi melakukan pekerjaan yang Yesus lakukan yaitu mencari dan menyelamatkan yang terhilang.
Lukas 19: 10
Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang .