Domba Paskah Kita

Keluaran 12:1-3
Berfirmanlah Tuhan kepada Musa dan Harun di tanah Mesir: 2 “Bulan inilah akan menjadi permulaan segala bulan bagimu; itu akan menjadi bulan pertama bagimu tiap-tiap tahun. 3 Katakanlah kepada segenap jemaah Israel: Pada tanggal sepuluh bulan ini diambillah oleh masing-masing seekor anak domba, menurut kaum keluarga, seekor anak domba untuk tiap-tiap rumah tangga.

 

 

 

 

Keluaran 12:5-8
5 Anak dombamu itu harus jantan, tidak bercela, berumur setahun; kamu boleh ambil domba atau kambing. 6 Kamu harus mengurungnya sampai hari yang keempat belas bulan ini; lalu seluruh jemaah Israel yang berkumpul, harus menyembelihnya pada waktu senja. 7 Kemudian dari darahnya haruslah diambil sedikit dan dibubuhkan pada kedua tiang pintu dan pada ambang atas, pada rumah-rumah di mana orang memakannya. 8 Dagingnya harus dimakan mereka pada malam itu juga; yang dipanggang mereka harus makan dengan roti yang tidak beragi beserta sayur pahit.

 

Keluaran 12:12-14
12 Sebab pada malam ini Aku akan menjalani tanah Mesir, dan semua anak sulung, dari anak manusia sampai anak binatang, akan Kubunuh, dan kepada semua allah di Mesir akan Kujatuhkan hukuman, Akulah, Tuhan. 13 Dan darah itu menjadi tanda bagimu pada rumah-rumah di mana kamu tinggal: Apabila Aku melihat darah itu, maka Aku akan lewat dari pada kamu. Jadi tidak akan ada tulah kemusnahan di tengah-tengah kamu, apabila Aku menghukum tanah Mesir. 14 Hari ini akan menjadi hari peringatan bagimu. Kamu harus merayakannya sebagai hari raya bagi Tuhan turun-temurun. Kamu harus merayakannya sebagai ketetapan untuk selamanya.

 

BAGAIMANA RENCANA  KESELAMATAN TUHAN YANG SEMPURNA MENYELAMATKAN MANUSIA YANG SANGAT TIDAK SEMPURNA

 

Setiap kita pasti sadar bahwa kita semua memiliki hidup yang tidak sempurna. Mungkin dari antara kita ada yang merasa malu akan masa lalunya atau mungkin ada beberapa area dalam hidupnya yang butuh pertolongan Tuhan.  Sebab itu kita akan melihat rencana keselamatan Tuhan yang sempurna digenapi di dalam Kristus.

 

Kitab keluaran berbicara mengenai bagaimana Tuhan mengeluarkan bangsa Israel dari Mesir.Kenapa bangsa Israel berada di Mesir yaitu diawali dari cerita perjalanan hidup Yusuf yang dimulai dari mimpinya sampai dijual oleh saudara-saudaranya menjadi budak orang Mesir dan pada akhirnya diangkat menjadi Perdana Menteri di Mesir dimana dia dipakai Tuhan untuk menyelamatkan sanak saudaranya yang menjual dia.

 

Ini juga menjadi pelajaran bagi kita bahwa kalau kita mengalami sesuatu yang tidak enak maka Tuhan yang berdaulat sehingga bisa memakai semua yang tidak enak, yaitu bencana, sakit penyakit, kegagalan bahkan dosa kita untuk diubah menjadi sesuatu yang indah pada waktu yang tepat sesuai rencanaNya.

 

Melalui peristiwa ini kemudian keluarga besar dari Yusuf ini beranak cucu di Mesir dan akhirnya menjadi bangsa yang besar. Demikian juga bangsa Mesir juga beranak cucu sehingga penguasa berikutnya lupa akan jasa dari Yusuf yaitu nenek moyangnya bangsa Israel pada waktu itu sehingga yang mereka lakukan adalah bangsa Israel dijadikan budak , ditindas dan mengalami penderitaan.  Dan dalam penderitaan itu maka bangsa Israel kemudian menjerit kepada Tuhan dan Tuhan mendengar doa mereka dan untuk rencana penyelamatan ini maka Tuhan memilih Musa. Ketika Musa dipilih waktu itu justru sedang dalam keadaan yang rendah diri dan sedang menggembalakan domba mertuanya. Pada awalnya dia menolak namun ketika Tuhan mengijinkan dia untuk bersama Harun memimpin bangsa itu akhirnya Musa mau berangkat menghadap raja Firaun supaya mengijinkan bangsa Israel keluar dari Mesir.

 

Diceritakan bahwa raja Firaun pada mulanya  tidak mengijinkan orang-orang Israel untuk keluar dari Mesir sehingga akhirnya Yahweh menghukum bangsa Mesir dengan 10 tulahNya. Dan pada tulah ke sepuluh ini apabila Firaun tidak melepaskan bangsa israel maka pada malam hari (malam Paskah) maka Tuhan akan datang dan melanda umat Mesir dengan malaikat maut. Dan barangsiapa yang di depan rumahnya tidak ada tanda darah anak domba maka baik ternaknya atau anak sulungnya akan mati. Sebab itu bangsa Israel diperintahkan untuk menyembelih domba dan dagingnya harus dimakan serta darahnya harus dioleskan di ambang pintu dan di kedua tiangnya. Dan pada malam itu semua orang Israel makan dengan tenang tetapi pada malamnya terjadi malapetaka karena semua anak sulung dan juga ternak di Mesir mati  karena dicabut nyawanya oleh malaikat maut.

 

Akhirnya raja Firaun mengijinkan bangsa Israel untuk pergi dan pada pagi harinya mereka mulai pergi dengan membawa banyak sekali harta dari orang Mesir. Mereka kemudian dibawa menuju padang pasir dan harus melewati laut merah dimana akhirnya raja Firaun berubah pikiran dan mengejar bangsa Israel . Tetapi kemudian Tuhan menolong bangsa Israel melalui mujizat dimana laut merah itu terbelah sehingga bangsa Israel bisa melewatinya dengan selamat dan kemudian semua pasukan Firaun yang mengejar itu mati di tengah laut sebab Tuhan menutupnya kembali ketika pasukan itu berada ditengahnya.

 

Apa Aplikasinya Bagi Kita.

 

Perjanjian Lama adalah bayangan dari yang akan datang sedangkan Perjanjian Baru adalah penggenapan  dari semua yang telah dinubuatkan dan dituliskan di Perjanjian Lama.

 

Roma 10:17 – Faith Comes from Hearing…Hearing the word of Christ – Iman datang dari pendengaran dan  pendengaran akan Firman Kristus

 

Keluaran 6:6
6 Kamu akan Kujadikan umat-Ku, dan Aku menjadi Allahmu. Maka kamu akan tahu bahwa Aku ini Tuhan, Allahmu, yang membebaskan kamu dari PERBUDAKAN di Mesir.

 

Mengapa hidup kita ini tidak sempurna yaitu ada kesalahan, sakit penyakit, kegagalan, aib, ketidakmampuan dan sebagainya. Kalau kita telusuri itu maka penyebabnya bukan karena kita kurang uang, salah menikah atau  lahir di keluarga yang salah tetapi akar dari semuanya itu adalah dosa. Dosa itu berasal dari kata hamartia yang artinya tidak tepat sasaran atau tidak tepat guna. Contoh: pisau bukan dipakai untuk tusuk gigi karena itu bisa membuat kita terluka dan itu bukan tepat guna. Demikian juga manusia itu diciptakan untuk kemuliaan Tuhan tetapi kecenderungannya adalah hidup untuk diri sendiri.

 

DOSA ITU MEMPERBUDAK

 

Kita menjadi pendosa  bukan karena kita berbuat dosa tetapi sudah menjadi identitas kita sebab kita dilahirkan didalam dosa.

 

Dalam hidup ini kita ini membawa membawa beban dosa karena itu menjadi natur kita dan kita berusaha melepaskannya namun tidak bisa. Contoh: berapa banyak orang yang sudah usia lanjut tetapi tidak bisa lepas dari  kebiasaaan yang buruk. Jadi diluar Kristus maka kita tidak bisa melepaskan diri dari beban dosa.

 

RAVI ZAKARIA berkata:

Dosa selalu menjerumuskan kita lebih jauh daripada apa yang kita kira. Dosa akan membuat kita terbelenggu jauh lebih lama daripada yang kita bayangkan. Dan dosa itu konsekuensinya beban dosa jauh lebih tinggi daripada yang kita perhitungkan dan harganya jauh lebih mahal daripada yang kita siap tanggung.

 

ROMA 6:2 berkata bahwa “ upah dosa adalah maut “.

 

Itulah sebabnya bahwa cerita tentang keluarnya bangsa Israel dari Mesir adalah gambaran tentang yang akan datang.

 

Keluaran 12:12
12 Sebab pada malam ini Aku akan menjalani tanah Mesir, dan semua anak sulung, dari anak manusia sampai anak binatang, akan Kubunuh, dan kepada semua allah di Mesir akan Kujatuhkan hukuman, Akulah, Tuhan.

 

Mesir adalah simbol dosa yang dihukum oleh Tuhan sebab itu Tuhan ingin mengeluarkan  umatNya dari dosa. Tuhan ingin menyelamatkan kita dari dosa supaya yang berdosa dibenarkan di dalam Kristus.

 

JANJI TUHAN

 

Keluaran 6:6
6 Kamu akan Kujadikan umat-Ku, dan Aku menjadi Allahmu. Maka kamu akan tahu bahwa Aku ini Tuhan, Allahmu, yang membebaskan kamu dari PERBUDAKAN di Mesir.

 

Inilah janji Tuhan untuk membebaskan kita  dari perbudakan Mesir yaitu janji  Tuhan untuk membebaskan kita dari dosa. Namun untuk kemerdekaan atau kebebasan itu harganya mahal sebab orang yang berdosa itu harus dihukum dan mengalami konsekuensi dari dosa. Sebab itu dalam Perjanjian Lama digambarkan harus dengan mengorbankan domba jantan yang tidak bercacat cela. Dan untuk membunuh domba ini  harus menunggu  setelah empat belas hari sebab cara ini yang bisa menyelamatkan orang Israel dari malaikat maut. 

 

Keluaran 12:5-6
5 Anak dombamu itu harus jantan, tidak bercela, berumur setahun; kamu boleh ambil domba atau kambing. 6 Kamu harus mengurungnya sampai hari yang keempat belas bulan ini; lalu seluruh jemaah Israel yang berkumpul, harus menyembelihnya pada waktu senja.

 

Kalau kita kembali pada cerita Adam dan Hawa ketika mereka jatuh dalam dosa maka pertamakali yang mereka lakukan adalah sadar bahwa mereka telanjang dan berusaha menutupi dirinya dengan daun-daunan. Dan ketika Tuha mengusir mereka dari taman Eden maka yang dilakukan Tuhan adalah membuatkan mereka pakaian  dari kulit binatang dengan cara membunuh binatang itu dan ada darah yang tertumpah dan kulitnya dipakaikan kepada Adam dan Hawa. Disini kita bisa lihat bahwa setiap kali ada penyembelihan binatang dan ada darah yang tertumpah maka itu untuk menutupi dosa. Sebab itu bangsa israel setiap kali hendak menghadap Tuhan maka mereka harus menyembelih korban bakaran dan darahnya harus dipercikkan. 

 

Jadi mengapa perlu ada korban dan penumpahan darah yaitu karena Tuhan itu maha adil dan maha kasih. Maha adil artinya kalau ada dosa maka harus dihukum dan domba yang tidak bercacat itulah yang menerima hukumannya. Dia juga maha kasih artinya Dia tidak ingin menghukum kita. Sebab itu kalau kita ini bisa diampuni maka ada harga yang sangat mahal yang harus dibayar.

 

MALAM PASKAH

 

Keluaran 12:13-14
13 Dan darah itu menjadi tanda bagimu pada rumah-rumah di mana kamu tinggal: Apabila Aku melihat darah itu, maka Aku akan lewat dari pada kamu. Jadi tidak akan ada tulah kemusnahan di tengah-tengah kamu, apabila Aku menghukum tanah Mesir. 14 Hari ini akan menjadi hari peringatan bagimu. Kamu harus merayakannya sebagai hari raya bagi Tuhan turun-temurun. Kamu harus merayakannya sebagai ketetapan untuk selamanya.

 

Pada malam itu maka hanya ada dua pilihan yaitu anak sulung mati  atau anak domba mati, Tuhan menyelamatkan umatNya atau menghukum umatNya. Dan 1500 tahun kemudian pada malam yang sama  yaitu malam perjamuan terakhir dimana Yesus makan bersama murid-murid dan malam di mana Yudas mengkhianati  Yesus itu juga adalah malam pass over. Pada waktu itu dimeja hanya ada anggur dan roti yang tidak beragi. Dimana domba atau daging sembelihannya ? Domba yang sempurna itu sedang bersama dengan mereka sebab setelah itu Yesus akan diserahkan untuk menjadi korban sembelihan  dan kali ini korbannya adalah anak domba Allah yang sempurna.

 

Apa yang terjadi  di Mesir 1500 tahun sebelum Yesus lahir adalah gambaran bagaimana Yesus yaitu Anak Domba Allah yang sempurna turun kedunia, Dia yang tidak mengenal dosa menjadi dosa supaya kita yang berdosa dan yang tidak sempurna menjadi sempurna dan dibenarkan  di dalam Kristus. Kita yang tidak bisa lepas dari beban dosa maka akan dilepaskan melalui salib Kristus.

 

YESUS ADALAH DOMBA PASKAH KITA

1 Korintus 5:7-8
7 Buanglah semua ragi yang lama sehingga kamu menjadi adonan yang baru. Sesungguhnya kamu adalah roti yang tidak beragi. Kristus yang merupakan domba Paskah kita sudah disembelih.8 Jadi, marilah kita memakan makanan Paskah kita, tetapi bukan dengan roti yang menggunakan ragi yang lama. Ragi yang lama itu adalah ragi dosa dan perbuatan yang salah. Marilah kita memakan roti yang tidak beragi, yaitu roti kebaikan dan kebenaran.

 

Roti tidak beragi itu adalah roti yang tidak lagi dicemari oleh dosa karena sudah bertemu dengan darah Anak Domba Allah.Rencana dan janji keselamatan Tuhan yang sempurna untuk menyelamatkan kita yang tidak sempurna terjadi secara sempurna di dalam Kristus.

 

Hari ini kalau ada diantara kita yang hanya beragama dan belum menerima Kristus maka biarlah melalui peristiwa paskah ini mengingatkan bagaimana  Tuhan mengasihi kita. Tuhan juga memikirkan kita karena kita hidup dalam dosa tetapi di dalam Kristus kita dibawa kembali sehingga kita bisa hidup bukan hanya untuk diri kita sendiri tetapi hidup kita menjadi sangat mulia dan penuh dengan kebenaran. Yesus adalah domba Paskah kita. Inilah pengharapan yang luarbiasa dan jauh berharga serta lebih mulia dari semua yang sedang kita hadapi, bahkan semua masalah, sakit penyakit, dan semua beban pergumulan kita sudah ditanggung di kayu salib sebab Yesus adalah karya Tuhan yang sempurna.