Yesaya 53 : 3 - 4
3 Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kita pun dia tidak masuk hitungan. 4 Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah. 5 Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh. 6Kita sekalian sesat seperti domba,masing-masing kita mengambil jalannya sendiri, tetapi Tuhan telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian.
MENGAPA JUMAT AGUNG?
Kalau kita lihat pemandangan bagaimana Yesus di salib yang begitu mengerikan dan bukan pemandangan yang baik mengapa peristiwa itu bisa disebut “Good Friday”. Mengapa kematian seseorang 2000 tahun yang lalu begitu sangat berarti dan berpengaruh dalam hidup kita saat ini.
Melalui ilustrasi dalam filem yang berjudul “Sempurna “ (bisa dilihat di Youtube Channel – Gibeon Church) adalah gambaran dari apa yang manusia kejar dalam hidup yaitu gambaran ketidak sempurnaan kita dan ketidak mampuan kita dan ketidak berdayaan kita untuk mengalami kepuasan, kebahagiaan dan kedamaian serta apa yang dikejar manusia di luar Kristus.
Seperti yang diceritakan dalam filem tersebut maka bukankah kita semua seperti bapak Tommy yang mengejar segala kekayaan, harta dan kesuksesan. Atau mungkin seperti Bella untuk mendapatkan penerimaan, pengakuan dan statusnya sebagai socialita supaya dihargai dan diterima. Tetapi apa yang semua manusia kejar untuk membuat dirinya menjadi bahagia, puas dan tenang ternyata tidak membuahkan hasil. Bapak Tommy berhasil dan sukses dalam kekayaannya tetapi berakibat buruk terhadap perkawinannya,istrinya dan keluarganya.
Begitu juga dengan yang bernama Bella maka dalam usahanya untuk diterima, diakui dan dicintai maka dia akhirnya terbelit hutang karena harus mengeluarkan uang yang semestinya dia tidak miliki untuk impress, untuk membuktikan dan bersaing dan tidak mau kalah dengan orang-orang yang bukan teman yang sejat atau dia mungkin tidak suka tetapi dia pikir itu akan membuat dia puas. Sebagaii akibatnya maka dia terbelit hutang dan masuk ke dalam lubang dan masalah yang lebih parah dan lebih buruk.
Bagaimana kita keluar dalam lingkaran setan yang seperti ini? Kita berusaha mengobati dosa dengan dosa dan memecahkan sebuah kesalahan dengan kesalahan yang lain sehingga akhirnya kita makin terpuruk dan makin terjerumus didalam kegelapan dan kesesatan.
Efesus 2:1-3 (TSI)
1 Dulu memang kita hidup secara badani, tetapi sebenarnya kita sudah mati secara rohani. Hal itu terjadi karena dosa-dosa kita dan karena kita terus-menerus melanggar perintah-perintah Allah. 2 Karena pada waktu itu kita selalu mengikuti kebiasaan-kebiasaan jahat dunia ini, dan juga mengikuti kemauan si jahat yaitu iblis, yang sekarang sedang memerintah atas semua kuasa gelap di dalam dunia ini. Dialah yang berkuasa dalam kehidupan semua orang yang tidak mau taat kepada Allah. …3 dengan selalu berusaha memuaskan keinginan-keinginan badani kita. Dan kita terbawa arus keinginan itu ke sana kemari. Sama seperti orang-orang lain, kita juga pantas menanggung kemarahan Allah.
Kita ini mati rohani karena itu Tuhan tidak memberikan kita agama. Tuhan tidak memberikan langkah-langkah perbuatan atau hukum-hukum untuk dilakukan. Tuhan tidak memberikan upacara-upacara yang harus kita lakukan atau langkah-langkah untuk hidup sukses atau untuk hidup bahagia tetapi Tuhan memberikan kasih yang adalah bahasa yang bisa kita mengerti karena kita semua membutuhkan itu.
Efesus 2 :4 - 5 (TB)
4 TETAPI ALLAH yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita, 5 telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita -- oleh kasih karunia kamu diselamatkan
BAGAIMANA DIA MELAKUKANNYA?
2 Kor 5:21 (TSI)
Kristus sama sekali tidak pernah berbuat dosa, TETAPI ALLAH sudah membuat Dia diperlakukan seperti orang berdosa demi menanggung dosa kita. Allah melakukan itu supaya kita yang bersatu dengan Kristus dibenarkan di hadapan Allah.
Kristus Diperlakukan Seperti Orang Berdosa Demi Menanggung Dosa Kita
Oleh sebab itu Jumat yang mengerikan menjadi Jumat yang sangat mengagungkan karena Tuhan yang semestinya tidak mengenal dosa tetapi diperlakukan seperti orang berdosa. Dia sebenarnya tidak layak untuk berada disana tetapi menukarkan diriNya menggantikan kita yang berdosa.
Yesaya 53:3-6
53 : 3 Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kitapun dia tidak masuk hitungan.
53 : 4. Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah.
53 : 5 Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.
53 : 6 Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian.
Dari ayat-ayat tersebut maka dapat kita simpulkan bahwa :
Penyakit Kita Ditanggung Karena Itu Kita Disembuhkan
Kesengsaraan Kita Dipikul Karena Itu Kita Mengalami Sukacita
Ditikam Karena Pemberontakan Kita Karena Itu Kita Mengalami Pengampunan yang sempurna
Diremukkan Karena Kejahatan Kita Karena Itu Kita Bisa Berdamai Dengan Tuhan
Dihukum Karena Kita Karena Itu Kita Bisa Mengalami Damai Sejahtera
Dia menanggung semua dosa kita. Kita yang mestinya terdakwa dan menjalani semuanya. Berbicara tentang Injil maka Injil adalah kabar baik. Tetapi kabar baik itu diawali oleh kabar buruk yaitu kengerian, hukuman dan kesengsaraan. Mestinya kita yang harus dihukum, mengalami kesengsaraan dan harus disiksa tetapi Kristus menggantikan kita.
Kita diterima karena Yesus yang ditolak.Kita disembuhkan karena Yesus yang sengsara dan sakit menggantikan kita. Kita dibebaskan karena Yesus yang menjalani hukuman menggantikan kita. Kita punya hidup karena Yesus yang mati buat kita. Kita adalah kebenaran Allah karena Yesus yang tidak mengenal dosa menjadi dosa. Salib yang merupakan simbol kematian, simbol yang memalukan, simbol kesengsaraan tetapi sekarang menjadi simbol yang baru yaitu menjadi simbol yang menunjukkan kasih…
Roma 5:8
Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.
Demonstrasi kasih Allah dan demonstrasi kuasa allah adalah bukan pada saat dia menjawab doamu atau mencukupi kebutuhanmu. Tetapi di atas semua itu maka Dia menyelamatkan kita dan menyembuhkan penyakit di atas semua penyakit yaitu dosa.
Ketika Yesus berkata “ Allahku, Allahku mengapa Engkau meninggalkan Aku “ maka itu adalah ungkapan dimana Dia merasa ditinggalkan sendiri karena harus menanggung semua dosa dan kejahatan manusia. Dan mengapa Yesus berkata demikian supaya Allah dapat berkata “ Anakku, Anakku, Aku tidak akan pernah meninggalkanmu.
Bagi anda yang yang belum pernah menerima Yesus Kristus maka ada sebuah undangan bagi anda semua atau Anda pernah mendengar mengenai hal ini tapi anda tidak pernah benar-benar percaya dan menerima Yesus Kristus Tuhan maka ini adalah saat yang tepat bagi Anda untuk percaya dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat secara pribadi.
Juga bagi Anda yang sudah lama menjadi orang percaya tetapi mungkin anda sedang menghadapi tantangan , pergumulan, masalah, penderitaan dan kemelut maka didalam dunia ini Anda mungkin mengalami banyak penderitaan tetapi Kristus sudah mengalahkan dunia dan Yesus Kristus tidak pernah meninggalkan Anda.