Resurrection Sunday

Ringkasan Kotbah Sermon Series “ Scandal Of The Cross “

“ Resurrection Sunday “

 

Pembacaan : Roma 4:22-25
 

Inilah puncak dari misi penyelamatan Kristus. Dia telah bangkit dan menang atas kuasa dosa dan maut. Mengapa Yesus harus di bangkitkan dan apa arti dari kebangkitan Yesus untuk kita semua? Dalam pengakuan Iman Rasuli maka kita temukan ada paradoks yaitu “ Dia mati – turun ke dalam kerajaan maut dan pada hari yang ketiga bangkit “.

Mengapa kita tidak menerima kuasa kebangkitan yaitu karena kita melakukan terlalu banyak! Sebagai ilustrasi yaitu saat kita membeli polis asuransi maka kita akan menuliskan siapa yang akan menjadi penerima warisnya yaitu isteri atau anak-anak kita.  Dan apa yang mereka perlu lakukan supaya bisa menjadi penerima atau ahli waris yaitu tidak ada. Mereka bisa menerima itu karena mereka adalah isteri dan anak kita. Demikian juga waktu menerima kuasa kebangkitan itu bukan karena kehebatan kita atau kita melakukan sesuatu untuk itu namun karena kita adalah pewaris Kerajaan Allah.  Sebab itu kita akan membahas bagaimana kita bisa menjadi penerima waris dari kuasa kebangkitan Kristus. 

Roma 4:22-25
22Karena itu hal ini diperhitungkan kepadanya sebagai kebenaran 23Kata- kata ini, yaitu "hal ini diperhitungkan kepadanya," tidak ditulis untuk Abraham saja, 24tetapi ditulis juga untuk kita; sebab kepada kitapun Alla memperhitungkannya, karena kita Percaya Kepada Dia, Yang Telah Membangkitkan Yesus, Tuhan Kita, Dari Antara Orang Mati, 25yaitu Yesus, Yang Telah Diserahkan Karena Pelanggaran Kita Dan Dibangkitkan Karena Pembenaran Kita

 

Di ayat 3 di katakan….”Lalu percayalah Abraham kepada Tuhan, dan Tuhan memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran.”Disini Rasul Paulus membahas dimana Abraham percaya kepada Tuhan – dia tidak melakukan apapun dan hanya percaya kepada Tuhan! Dia tidak melakukan jasa apapun tetapi percayanya diperhitungkan sebagai kebenaran.Dan janji ini juga berlaku bagi kita. Inilah arti paskah  yaitu ada dua hal di sini yang di jelaskan melalui Roma 4: 22 – 25 yaitu “ diserahkan karena pelanggaran kita” dan “dibangkitkan karena pembenaran kita “

          1. YESUS DISERAHKAN KARENA PELANGGARAN KITA

Galatia 3:13
13Itu berarti bahwa kita semua terkutuk karena setiap kita “gagal menaati semua perintah yang ada di dalam Hukum Taurat.” Tetapi Kristus sudah menebus kita semua dari kutukan itu! DIA MEMBERI DIRI-NYA SENDIRI UNTUK MENGGANTIKAN KITA dan menjadikan diri-Nya sendiri sebagai yang terkutuk menurut Hukum tersebut. Karena ada tertulis dalam Kitab Suci, “Terkutuklah orang yang mati digantung di tiang kayu.”

Apa yang menjadi konsekuensi dari pelanggaran kita yaitu upah dosa adalah kutuk dan maut.  Tetapi Yesus diserahkan karena pelanggaran kita.  Sang sumber berkat membiarkan diriNya menjadi yang terkutuk di atas kayu salib supaya kita yang semestinya dikutuk menerima berkat yang terbesar.

Yesaya 53:5-6

Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh. Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian.

Inilah kekristenan dan Injil yaitu tidak merubah orang jahat menjadi baik tetapi kita yang semestinya mati secara rohani namun karena karya Kristus maka kita dibangkitkan bersama-sama dengan dia. Kristus menggantikan kita dan menanggung dosa kita di atas kayu salib. 

Roma 6:23 

Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.

Di atas salib maka Yesus merasakan dan mengalami realitas maut. Upah dosa adalah maut dan Yesus menanggung maut itu. Memang bagi kita bahwa upah dosa adalah maut tetapi apakah maut bisa menyentuh Yesus yang tidak berdosa. Yesus tidak bisa disentuh oleh maut tetapi  Dia dengan suka rela menyerahkan diriNya dan terpisah dari Allah untuk kita supaya kita memperoleh kehidupan. Upah dosa adalah maut tetapi pada peristiwa salib maka Yesus menjalani maut supaya di dalam Dia kita memperoleh kehidupan. 

Masalah fundamental manusia adalah ketakutan akan kematian, kejahatan dan penderitaan sehingga kita berusaha untuk meminimalis itu dengan berbagai cara kita. Tetapi Yesus sudah mengalahkan maut karena pada hari yang ketiga Dia bangkit. Dan kuasa kebangkitan itu sekarang tinggal dalam kita sehingga kematian bukan menjadi sesuatu yang perlu ditakuti.

 

1 Korintus  15:54b-57
Maut telah ditelan dalam kemenangan.55  Hai maut di manakah kemenanganmu?
Hai maut, di manakah sengatmu?” 56Sengat maut ialah dosa dan kuasa dosa ialah hukum Taurat. 57 Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.

          2. YESUS DIBANGKITKAN KARENA PEMBENARAN KITA

1 Korintus 15:3-9
3 Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci, 4 bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci; 5 bahwa Ia telah menampakkan diri kepada Kefas dan kemudian kepada kedua belas murid-Nya. 6Sesudah itu Ia menampakkan diri kepada lebih dari lima ratus saudara sekaligus; kebanyakan dari mereka masih hidup sampai sekarang, tetapi beberapa di antaranya telah meninggal. 7Selanjutnya Ia menampakkan diri kepada Yakobus, kemudian kepada semua rasul. 8 Dan yang paling akhir dari semuanya Ia menampakkan diri juga kepadaku, sama seperti kepada anak yang lahir sebelum waktunya. 9 Karena aku adalah yang paling hina dari semua rasul, bahkan tidak layak disebut rasul, sebab aku telah menganiaya Jemaat Allah.

1 Korintus 15:17
jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia- sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu

 

Kebangkitan Yesus itu adalah seperti nota ilahi (divine receipt), struk pembayaran dimana hutang dosa kita sudah dibayar dan dibebaskan serta bukti bahwa kita sudah dibenarkan. Sebagai contoh yaitu saat kita memesan barang di sebuah toko dan sudah lunas pembayarannya namun barang itu belum datang maka toko itu akan memberikan kepada kita nota pembayaran dengan stempel lunas. Dan saat barang datang maka nota itu nanti akan ditukarkan dengan barang yang sesungguhnya.     1 Korintus  6:20 berkata… Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!  “  Kebangkitan adalah bukti bahwa kita telah lunas.

1 Korintus 1:30
Tetapi oleh Dia kamu berada dalam Kristus Yesus, yang oleh Allah telah menjadi hikmat bagi kita. Ia membenarkan dan menguduskan dan menebus kita.

Melalui kebangkitan Yesus maka kita tidak hanya dibebaskan dari dosa tetapi juga dibenarkan, dikuduskan dan ditebus. Mengapa ini penting ? Manusia itu sebenarnya bergumul untuk memperjuangkan “ kebenaran “ atau harga dirinya. Banyak orang yang berusaha menjadi hebat dalam karir, pekerjaan dan prestasi-prestasi namun tujuannya bukan untuk memuliakan Tuhan tetapi untuk membuktikan diri. Dan selama motivasi kita berusaha untuk membuktikan diri, untuk mendapatkan penerimaan dan menunjukkan kepada dunia bahwa makna hidup kita ini bermakna melalui semua itu maka itu tidak akan pernah habis. 

Sebagai contoh yaitu kalau uang yang menjadi pembuktian bagi makna hidup kita maka sampai berapa banyak uang yang kita dapatkan maka kita tidak akan pernah puas karena kita akan selalu merasa kurang banyak. Kalau penampilan fisik atau kesehatan yang menjadi sumber pembuktian diri untuk menunjukkan makna hidup kita maka kita tidak akan pernah cukup dengan keadaan diri kita. Kalau kesuksesan yang menjadi alat pembuktian harga diri kita maka kita tidak akan pernah cukup dengan kesuksesan kita sekarang. Demikian juga dengan orang yang perfeksionis yaitu berusaha membuat segala sesuatu itu sempurna maka tidak akan pernah cukup dan melihat selalu ada yang kurang. 

CS Lewis berkata “ CS Lewis berkata “ Kalau saya tidak dapat menemukan apapun yang bisa memuaskan hasrat yang terdalam di dalam dunia ini maka satu-satunya penjelasan yang paling logis adalah saya diciptakan untuk dunia yang lain.” Dan memang kita diciptakan untuk Tuhan dan  bukan untuk dunia dan hanya Tuhan yang bisa memenuhi semua itu. Jadi kebangkitan Kristus menjadi dasar bukti ilahi dimana kita yang percaya sudah ditebus, dibenarkan dan dikuduskan.Di Dalam Kristus maka kita dibebaskan dari pembuktian diri.  Tim Keller berkata “ Kita lebih berdosa dan lebih rusak dari yang ktia sadari atau percayai, tetapi pada saat yang sama maka kita sangat dikasihi dan diterima daripada yang kiita pernah bayangkan di dalam Yesus Kristus.

  • Melalui Kebangkitan Kristus Kita Menerima Damai Sejahtera Dan Sukacita Sejati

Yohanes 20:19-20
19Ketika hari sudah malam pada hari pertama minggu itu berkumpullah murid-murid Yesus di suatu tempat dengan pintu-pintu yang terkunci karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi. Pada waktu itu datanglah Yesus dan berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: “DAMAI SEJAHTERA BAGI KAMU!” 20Dan sesudah berkata demikian, Ia menunjukkan tangan-Nya dan lambung-Nya kepada mereka. Murid-murid itu BERSUKACITA ketika mereka melihat Tuhan.

Semakin kita sadar bahwa kita sudah diampuni maka semakin kita lega dan semakin kita bisa bernafas! serta semakin Tuhan bekerja. Demikian juga dalam segala sesuatu yang kita lakukan maka kita tidak perlu mencari pembuktian diri karena kita sudah diterima sehingga kita bisa merasa rest.

Roma 5:1
Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus

Damai sejahtera itu berbicara ketenangan, keutuhan dan kekomplitan. Dalam dunia tidak ada damai tetapi kita punya damai sejahtera dalam Kristus. Apapun gejolak yang terjadi di dunia ini maka kita tetap memiliki damai. Kita hidup dalam damai sejahtera Allah sebab kita sdh diperdamaikan dengan Allah. Apa yang damai sejahtera bisa lakukan? Damai sejahtera ini bisa membuat tubuh yang sakit menjadi sembuh. Damai sejahtera ini membuat kita awet muda. Damai sejahtera ini membuat kita bisa menerima mujizat. Mengapa banyak orang tidak merasa tenang yaitu karena banyak dosa, banyak kesalahan dan banyak ketidakpastian. Tetapi kita mempunyai kepastian melalui Kristus dan mempunyai ketenangan melalui kebangkitan kristus karena kita sudah dibenarkan oleh Allah. 

  • Kuasa Kebangkitan Kristus Tinggal Dalam Kita Menjamin Kemenangannya 

Roma 8:10-11
10Tetapi jika Kristus ada di dalam kamu, maka tubuh memang mati karena dosa, tetapi roh adalah kehidupan oleh karena kebenaran. 11 Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu.

Kuasa kebangkitan Kristus tinggal dalam kita dan menjamin kemenangannya oleh sebab itu kita disebut lebih dari pemenang. Yesus sudah menang dan Dia memang telah mati namun dia juga bangkit. Dia memegang kunci maut dan kerajaan maut.

Wahyu 1:17-18
Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: “Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir, 18dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut.