Treasuring Christ
Ini bukan gimmick kekristenan atau sebuah sentimentalisme belaka, melainkan ini adalah hukum utama dari kekristenan.
Yesus sendiri berkata: “kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama”
Namun, bila kita renungkan dengan jujur, apakah ini yang kita rasakan tentang Dia? Apakah hal ini mungkin? Bagaimana caranya?
Paulus mengajarkan kepada kita di surat Filipi pasal ketiga akan masalah yang menyebabkan hati kita tidak menghargai Kristus sebagaimana mestinya. Malah sebaliknya, Paulus memperingatkan, hati kita cenderung lebih memuliakan sampah yang tidak berarti daripada Kristus yang mulia. Apa bahayanya bagi kita? Dan apa solusinya?
Minggu ini SPECIAL SUNDAY SERVICE, “TREASURING CHRIST”
Sunday Service, 1 JUNI 2025 pk. 08:00 | 10:30 | 13:00
Live Streaming ➡️ www.gibeon.church 08:00 | 10:30 | 13:00
Disiarkan live di LIFE Channel melalui MNC VISION (91), MNC PLAY(70) and VISON APP pk. 19:00
#specialsundayservice #gibeonchurchsby #bukantempatuntukorangsempurna #gerejainjili #gerejasurabaya
Pertanyaan Minggu ke-22
Apa yang terjadi setelah kematian bagi mereka yang tidak dipersatukan dengan Kristus melalui iman?
Jawaban
Pada hari penghakiman mereka akan menerima hukuman yang mengerikan namun adil yang dijatuhkan kepada mereka. Mereka akan dibuang jauh dari hadapan Allah yang baik, dan masuk neraka untuk dihukum dengan adil dan memilukan, selama-lamanya.
Bacaan Ayat
Yohanes 3:16-18, 36 TB
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia. Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah. . . . Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya.