Tanpa disadari banyak orang percaya Kristus hidupnya masih terikat. Bukan terikat oleh kuasa gelap atau kutuk dari setan, tetapi terikat oleh suatu pemahaman yang salah tentang Kebenaran yang menyebabkan kita di mana semestinya hidup di dalam kemerdekaan Injil malah hidup dibawah intimidasi agama dan peraturan yang dibuat oleh manusia.
Paulus membela kemurnian Injil di depan para rasul bahkan mengklarifikasi bahwa Injil tidak terperangkap di dalam sebuah budaya atau etnik tertentu tetapi Injil membawa kesatuan bagi semua budaya serta memberikan kemerdekaan bagi semua bangsa. Apa Implikasi kemerdekaan dan kesatuan ini? Mengapa ini penting bagi kita di dalam menghadapi tahun ini? Bagaimana Aplikasi Injilnya di dalam hidup kita sehari-hari?
Pertanyaan Minggu ke-6
Siapakah Roh Kudus itu?
Jawaban
Roh Kudus, bersama dengan Bapa dan Anak, setara di dalam ke-Allah-an, telah diberikan kepada kita secara pribadi sehingga dengan iman yang benar kita dapat berbagi dalam Kristus dan semua berkatNya, serta dikuduskan dan dikuatkan untuk melayani Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamat kita.
Bacaan Ayat
Yohanes 14:26
Tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.