Gospel Centered Culture

PAULUS MENULIS DI BAGIAN Akhir  DARI SURAT ROMA

DI bagian AKHIR PASAL 15 dan Pasal 16 INILAH CULTURE (BUDAYA) YANG PERLU KITA BANGUN bagi KITA yang SUDAH TERDAMPAK OLEH INJIL DAN TELAH DISELAMATKAN DI DALAM KRISTUS.  

 

CULTURE ALKITAB SANGAT BERTOLAK BELAKANG DENGAN CULTURE DUNIA

 

Roma 15:12-13

1. Culture that always put hope in the Gospel

“Budaya yang selalu menaruh harapan pada Injil”

 

“Paulus mengutip beberapa bagian dari Perjanjian Lama,

tulisan-tulisan (v 9b dan 11), hukum (v 10) & para nabi (v 12),

untuk menunjukkan bahwa Karya penebusan Tuhan atas orang bukan Yahudi dan orang Yahudi dalam pujian-Nya kepada Allah selalu menjadi  

bagian dari Rencana Allah dari semula.”  

Douglas Moo

(The Epistle to the Romans, halaman 878)

 

Pengharapan yang dijelaskan merupakan karya penebusan untuk menyelamatkan seluruh bangsa dan rencana Tuhan tidak akan gagal.  

 

Apapun kondisi dunia ini, taruhlah pengharapan kita bukan pada dunia tetapi pada Firman Tuhan.  

 

 

Roma 15:15-18

2. Culture that looks at Everything to serve eternal purpose

“Budaya yang melihat segala sesuatu untuk melayani tujuan yang kekal”

 

Culture dunia membombardir kita dengan berbagai macam ide-ide yang membuat kita memiliki motivasi untuk hidup dalam kesenangan dunia.

 

KITA TIDAK DICIPTAKAN UNTUK DUNIA (KESEMENTARAAN) TETAPI UNTUK MEMULIAKAN TUHAN (KEKEKALAN).  

Kita diciptakan untuk kekekalan untuk memuliakan Tuhan dan menyembah Tuhan hidup kita terlalu mahal dan harganya terlalu mahal untuk Kristus bayar diatas kayu salib kalau kita hidup hanya untuk kesenangan fana yang sementara.  

 

Kita sering bertanya: “Bagaimana Tuhan dapat terlibat DALAM hidup SAYA?”  Dimana pertanyaan sebenarnya adalah:

"Bagaimana HIDUP SAYA yang kecil ini dapat terlibat dalam Rencana Tuhan yang besar?

 

3. Culture of honoring and appreciating “Budaya yang menghormati dan menghargai” (Roma 16:1)

 

INJIL MENGHANCURKAN TEMBOK PEMISAH ANTARA

SUKU – RAS – GOLONGAN – PRIA/WANITA  

 

Di dalam sejarah GRECO ROMAN pada abad pertama. Nama wanita tidak pernah di tulis dalam sejarah, tetapi rasul paulus sengaja menulis nama wanita di dalam Alkitab abad 1 (baca Roma 16:1) -  menunjukkan bahwa Alkitab sudah menghargai dan menghormati derajat para wanita.

 

Gereja di Roma bahwa orang Yunani orang Yahudi, orang Ningrat, orang Romawi dan para budak semuanya dapat duduk dalam satu meja dan berkata saudaraku kamu saudaraku. (baca Roma 16:8-11)

 

Yesus Kristus mengasihi & mati diatas kayu salib untuk kita dan orang yang berbeda dengan kita, maka dari itu kita perlu untuk saling menghormati dan menghargai. (Baca Galatia 3:27b-28)

 

 

4. Culture that seeks TO KNOW THE TRUTH OF THE GOSPEL

“Budaya yang mengupayakan PEMAHAMAN YANG BENAR AKAN INJIL”

 

 

DALAM HAL ESENSI KITA PERLU BERSATU DI DALAM INJIL KRISTUS

ORTODOKSI - ORTOPATHI - ORTOPRAKSI.

 

Pemahaman yang benar (orthodoksi) akan menumbuhkan sikap hati (orthopathi)  dan menimbulkan tindakan (orthopraksis)  yang benar, semuanya itu untuk kemuliaan Tuhan (doksologi)

 

Keselamatanmu dari Kristus

Keselamatanmu ditopang oleh Kristus

Keselamatan menjadi nyata karena Kristus dan melalui Kristus

Keselamatanmu akan terus disempurnakan untuk kemuliaan Kristus saja


KATEKISMUS REFORMASI

Pertanyaan Minggu ke-38

Apakah Doa itu?

Jawaban

Doa adalah mencurahkan isi hati kita kepada Allah dengan pujian, permohonan, pengakuan dosa & ucapan syukur.

Bacaan Ayat

Mazmur 62:9

Percayalah kepada-Nya setiap waktu, hai umat, curahkanlah isi hatimu di hadapan-Nya; Allah ialah tempat perlindungan kita.