Our Responsibility Part 1 "How We Believe"

Roma pasal 9 dan Roma pasal 10 tidak bisa di pisahkan, Roma 9 berbicara mengenai kedaulatan anugerah Tuhan. Roma 10 berbicara mengenai tanggung jawab manusia. Tulisan ini seakan-akan bertentangan. Alkitab mempresentasikan kedaulatan Tuhan dan Tanggung jawab Manusia sebagai sebuah paradox  

 

Roma 10:1

Roma 9 sebelumnya menjelaskan kedaulatan Tuhan yang memilih dan menentukan orang percaya,

namun Paulus tetap mendoakan orang Yahudi yang tidak percaya.

 

DOKTRIN KEDAULATAN ALLAH TIDAK MEMBUAT PAULUS BERHENTI BERDOA

 

Justru karena kedaulatan Tuhan kita bisa berdoa, percaya, beriman dan bersandar dengan suatu pengharapan yang kuat yaitu pada kuasaNya yang menyelamatkan.

 

Roma 10:2-3

Orang Yahudi sungguh-sungguh giat dalam melayani Tuhan dan taat Hukum taurat serta tradisi.

Mereka melakukan tanpa pengertian yang benar.

 

Jika semangat dan ketulusan dalam melayani sebagai pusat segalanya

ini salah karena merupakan sebuah penyembahan berhala.

 

Orang Yahudi berusaha mendirikan kebenaran mereka sendiri hanya melakukan AGAMA.

Agama fokus kepada DO. "Saya Taat supaya saya diterima oleh Tuhan"

 

ROMA 10:4-8

Saat kita menaruh kepercayaan pada semangat dan ketulusan kita dalam melayani Tuhan maka Kita tidak mengerti bahwa Kristus telah memenuhi semua Hukum Taurat bagi anda & saya.  

 

Kita akan merasa capak, berat, dan merasa Tuhan tidak adil saat kita melakukkan dengan harapan mendapatkan sesuatu,

Mengukur hidup berdasarkan seberapa banyak yang dilakukan, akan membuat kita tidak pernah merasa cukup.

 

GOSPEL CONNECTION

ROMA 10:4

Tuhan memberikan Hukum Taurat yang begitu susah dan sempurna, kita manusia berdosa tidak mungkin bisa memenuhinya.

 

TELOS = KEGENAPAN

Kristus telah memenuhi semua, menggenapi, dan menyempurnakan Hukum Taurat.

 

Sehingga kita yang gagal dan tidak bisa memenuhi Hukum Taurat

akan sadar bahwa kita membutuhukan PENYELAMAT.

 

"SANG PENCIPTA MENGHAMPIRI CIPTAAN YANG BERDOSA, YANG BERKUASAN &BERDAULAT MASUK KE DALAM SEJARAH MANUSIA YANG RENTAN DAN RAPUH, MASUK KEDALAM DUNIA YANG PENUH DENGAN DOSA UNTUK MENYELAMATKAN UMATNYA YANG BERDOSA, YANG PALING BERHARAG DI TOLAK DI SALIBKAN SUAPAYA KITA YANG KOTOR DAN MENJIJIKAN DITERIMA - YANG PALING SUCI RELA JADI DOSA SUAPAYA KITA YANG BERDOSA DISUCIKAN, SANG MAHA KASIH HARUS MENGALAMI MURKA ALLAH, SUPAYA YANG KITA SEMESTINYA DIMURKAI ALLAH MENERIMA KASIH ALLAH YANG SEMPURNA" ITULAH INJIL ITULAH ESENSINYA  

 

Implikasi Kebenaran:

- Rest In Christ (Terima Kelegaan Kristus)  

Rest karena kristus sudah melakukan semua untuk menjadi jembatan kesempurnaan dari ketidaksempurnaan kita.

- Trust Him (Percayakan Hidupmu Padanya)

Keselamatan sudah ditanggung dalam kristus, sehingga dapat mempercayakan pergumulan dan masa depan kita padanya.

- Serve Him (Layanilah dan hidupilah panggilan-Nya)

Dia adalah pusat segala sesuatu yang telah menopang hidup kita sehingga hidup kita berpusat untuk memuliakan Dia.

KATEKISMUS REFORMASI

Pertanyaan Minggu ke-31

Apakah kita percaya dengan iman yang benar ?

Jawaban

Semuanya sudah diajarkan pada kita dalam Injil. Pengakuan Iman Rasuli mengungkapkan yang kita percayai melalui kalimat-kalimat berikut ini:

Kami percaya kepada Allah, Bapa yang Mahakuasa, Pencipta langit dan bumi; dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang Tunggal, Tuhan kita, yang dikandung dari Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria, menderita sengsara di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan dikuburkan, turun ke dalam kerajaan maut. Pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati, naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah Bapa yang Mahakuasa; dan dari sana Ia akan datang untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati. Aku percaya kepada Roh Kudus, gereja yang kudus dan am, persekutuan orang kudu, dan pengampunan dosa, kebangkitan orang mati, dan hidup yang kekal. Amin.

Bacaan Ayat

YUDAS 3

Aku merasa terdorong untuk menulis ini kepada kamu dan menasihati kamu, supaya kamu tetap berjuang untuk mempertahankan iman yang telah disampaikan kepada orang-orang kudus.