Siapa tidak ingin menjadi “besar”? Naik jabatan, dapat fasilitas tertentu dipekerjaan yang lebih ‘wah’, perusahaan semakin berkembang, pengen dihormati dan diakui. Tentunya semua orang menginginkan hal tersebut, sehingga banyak orang berambisi untuk menduduki posisi yang strategis demi mendapat kekuasaan dan kehormatan.
Lalu apa makna dan implikasi perkataan Yesus “Barangsiapa ingin menjadi besar, hendaklah ia menjadi pelayanmu, dan barangsiapa ingin menjadi yang terkemuka, hendaklah ia menjadi hamba untuk semuanya”
Apakah kita pernah terjebak dalam motivasi menjadi “besar” yang keliru? Bagaimana memahami perkataan Yesus tentang ‘barangsiapa ingin menjadi besar, hendaklah ia menjadi pelayan’?
Temukan Jawabannya Minggu ini “THE ROAD TO THE CROSS - week6 - JALAN MEMILIKI HATI HAMBA”
Sunday Service, 17 Maret 2024 pk. 08:00 | 10:30 | 13:00 Live Streaming ➡️ www.gibeon.church 08:00 | 10:30 | 13:00
Disiarkan live di LIFE Channel melalui MNC VISION (91), MNC PLAY(70) and VISON APP pk. 19:00
Pertanyaan Minggu ke-11
Adakah yang dapat menjalankan hukum Allah dengan sempurna?
Jawaban
Sejak kejatuhan, tidak ada manusia yang mampu memelihara hukum Allah dengan sempurna. Sebaliknya, kita memiliki kecenderungan alamiah untuk menolak Allah dan tidak mengasihi sesama kita sebagaimana mestinya.
Bacaan Ayat
Roma 3:10-12 TB
seperti ada tertulis: "Tidak ada yang benar, seorang pun tidak. Tidak ada seorang pun yang berakal budi, tidak ada seorang pun yang mencari Allah. Semua orang telah menyeleweng, mereka semua tidak berguna, tidak ada yang berbuat baik, seorang pun tidak.