Jalan Menghidupi Identitas Anak

Minggu lalu kita melihat bahwa Kematian Yesus menunjukkan dua kebenaran mendalam tentang kita: kesalahan kita begitu besar sehingga hanya kematian Yesus yang dapat memperbaikinya, namun kita juga sangat berharga sehingga Yesus bersedia membayar harga yang paling mahal. Ketika kita benar-benar memahami kebenaran ini, kebenaran ini mengubah cara kita memandang diri kita sendiri.

Minggu ini kita belajar bahwa Roh Kudus meneguhkan bahwa kita adalah anak-anak Tuhan dan mengubah kita menjadi lebih seperti Kristus. Roh itulah yang membuat kita menjadi berani menghidupi kebenaran dan tidak hidup dalam ketakutan namun memiliki identitas yang baru sebagai anak-Nya.

Apa implikasi dan aplikasi Injil saat kita sadar bahwa kita adalah anak? Warisan apa yang kita miliki sebagai Anak?

Temukan Jawabannya minggu ini “Road To The Cross - wk4 - Jalan Menghidupi Identitas Anak”
Sunday Service, 03 Maret 2024 pk. 08:00 | 10:30 | 13:00
Live Streaming ➡️ www.gibeon.church 08:00|10:30|13:00
Disiarkan live di LIFE Channel melalui MNC VISION (91), MNC PLAY(70) and VISON APP pk. 19:00

KATEKISMUS REFORMASI

Pertanyaan Minggu ke-09

Apakah Tuhan masih terlibat dalam ciptaan sampai saat ini?

Jawaban

Ya. Tuhan bukan hanya pencipta tetapi juga pemelihara segala sesuatu. Dia menopang dan mengatur segala sesuatu dengan hikmatNya yang kekal dan kuasaNya yang selalu ada, sehingga segala sesuatu datang kepada kita bukan secara kebetulan melainkan dari tanganNya yang penuh kasih dan kuasa. Karena itu, kita dapat bersabar ketika hal-hal terjadi diluar kendali kita dan bersyukur ketika semua berjalan dengan baik serta memiliki keyakinan di dalam Bapa dengan mengetahui bahwa tidak ada hal yang dapat memisahkan kita dari kasihNya.

Bacaan Ayat

Roma 8:38-39

Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.