The Promise of Victory

The Promise of Victory

Ayat Bacaan

Yos. 2:8-13; 6:15-17, 20-25

Ringkasan Khotbah

Bangsa Israel akan memasuki Tanah Kanaan. Kota pertama yang akan mereka taklukkan adalah Kota Yerikho. Yosua, sebagai penerus Musa, mengutus dua pengintai ke kota tersebut. Kedua pengintai itupun pergi ke rumah penginapan Rahab, seorang pelacur, untuk mendapatkan informasi. Namun, saat mereka ketahuan dan dicari oleh prajurit kota, Rahab justru memilih untuk menyembunyikan dan menolong mereka lolos. Tindakan Rahab ini menunjukkan bahwa ia mengenal dan beriman kepada Allah Israel. Alhasil, Rahab dan keluarganya diselamatkan dari hukuman yang datang kepada Kota Yerikho.

Di tengah dunia yang penuh dengan tantangan dan kesesakan hidup yang dapat membuat putus asa, firman Tuhan mengingatkan bahwa Allah berbelas kasihan kepada orang yang beriman kepada-Nya. Keselamatan datang dari iman kepada Allah yang sanggup menyelamatkan. Puncaknya, ini ditunjukkan di atas kayu salib. Allah yang merobohkan tembok Yerikho juga adalah Allah yang sama yang merobohkan tembok dosa dan kematian. Oleh sebab itu, setiap orang dipanggil untuk beriman kepada Allah supaya dapat beroleh keselamatan. Keselamatan yang sudah dijamin menunjukkan bahwa tantangan dan kesulitan di dunia ini juga tidak akan memisahkan kita dari kasih dan penyertaan Allah. 

Maka, orang Kristen seharusnya tidak kehilangan harapan dan menjadi putus asa karena Tuhan adalah sumber harapan yang menghidupkan asa kita.

Pertanyaan Diskusi

1. Apakah kamu benar-benar BERIMAN kepada Allah? (tips respons: Ambillah waktu untuk merenungkan apabila masih ada keraguan atau pertanyaan terhadap iman. Sharingkan pertanyaan-pertanyaan tersebut sambil membuat daftar beserta jawaban yang dimiliki. Jika dirasa masih ada jawaban yang kurang memuaskan, gunakan daftar tersebut untuk bertanya kepada rohaniwan di gereja.)

2. Apa bukti dari imanmu? (tips respons: Ambilah waktu untuk merenungkan bukti perbuatan yang sudah dihasilkan dari iman kepada Kristus. Bagikan hasil perenungan tersebut dan saling berikan masukan dan ide-ide baru untuk lebih menghasilkan buah-buah pertobatan tersebut.)

3. Bagaimana Allah pernah menunjukkan belas kasihan-Nya kepadamu? (tips respons: Ambilah waktu untuk mengingat dan membuat daftar berisi 5 pengalaman pribadi dengan belas kasihan Allah. Ceritakan pengalaman-pengalaman tersebut. Kemudian, berdoalah bersama-sama untuk mengucap syukur sekaligus meminta supaya Allah menambahkan pengalaman akan belas kasihan-Nya.)

Christ Connection

Seperti Rahab yang seharusnya binasa bersama dengan kota Yerikho, setiap kita juga seharusnya binasa bersama semua umat manusia karena dosa kita. Tapi, di luar apa yang bisa kita harapkan, seluruh hukuman yang kita layak terima, ditanggung oleh Yesus Kristus yang rela mengasihi mati supaya kita yang berdosa tidak mati. Inilah Injil, “We are more sinful than we dare believe and we are saved than we ever dare hope.” Walaupun demikian, Allah beranugerah dan memilih untuk merobohkan tembok dosa dan kematian sekaligus membawa kita ke dalam kehidup yang penuh dengan sukacita dan keamanan bersama-Nya.