A Picture of Atonement

A Picture of Atonement

Ayat Bacaan:

Imamat 16:2-6, 15-22 & Ibrani 9:11-14

Ringkasan Khotbah:

Allah yang telah menebus Israel dari perbudakan Mesir, kini memberikan kepada mereka suatu kebenaran yang dinyatakan melalui instruksi-instruksi hukum yang detail sebagai sarana anugerah Allah. Dari ayat yang telah kita baca, kita akan belajar 2 hal: 1)Manusia yang telah berdosa akan binasa jika berhadapan dengan kekudusan Allah

2)Di dalam keberdosaan manusia, Allah berinisiatif untuk menebus manusia berdosa dengan diri-Nya. Manusia berdosa akan binasa jika berhadapan dengan kekudusan Allah. Hal ini dapat kita lihat ketika Imamat 16:1 menjelaskan bagaimana kedua anak imam Harun (yaitu Nadab dan Abihu) mendekati Allah dengan caranya sendiri, tidak dengan mengikuti cara yang Allah telah berikan (ini menunjukkan bahwa keberdosaan manusia tidak dapat mencapai standart Allah yang kudus). Di tengah keadaan yang berdosa ini, Allah tetap memberikan jalan penebusan bagi Harun dan segenap bangsa Israel. Hal ini dapat kita lihat ketika Imamat 16:2-6 & 15-22 menjelaskan bagaimana Harun harus melalukan apa yang diperintahkan Allah untuk melakukan pendamaian untuk dirinya sendiri dan segenap bangsa Israel (Harun harus membawa kurban hewan – memercikkan darah ke atas tutup pendamaian – dan meletakkan tangannya kepada kambing yang adalah bukti adanya pertukaran kematian untuk penghapusan dosa bangsa Israel).

Pertanyaan Diskusi

1. Bagaimana perenungan ini menyadarkan penghargaan dari keluarga kita terhadap Yesus yang telah sempurna mengorbankan diri-Nya di atas kayu salib bagi kita? Tips respons (mintalah anak remaja anda untuk merenungkan hal ini, di area hidup mana anak anda masih sulit untuk menghargai Tuhan dalam keseharian, misalnya masih sulit untuk mengasihi orang tua dan teman sekolah atau masih datang ke gereja dengan paksaan?)

2. Kapan kita mencoba untuk mendekati Tuhan dengan cara kita sendiri? Tips respons (ajaklah anak remaja anda untuk merenungkan hal ini, dalam hal apa sajakah kita masih suka mendekat kepada Tuhan karena ada keinginan-keinginan tertentu yang sebenarnya hanya memuaskan berhala kita?)

3. Mengapa terkadang sulit bagi keluarga kita untuk menyadari pergumulan atas keberdosaan kita sebagai manusia? Tips respons (Ambilah waktu pribadi bersama anak anda, untuk saling mengakuinya setiap pergumulan dihadapan Allah yang senantiasa akan setia mengubahkan hidup kita)

Christ Connection:

Harun adalah imam yang berdosa, dan saat hari pendamaian ia pun harus membawa kurban hewan untuk penebusan dirinya. Tetapi Kristus adalah Imam Besar yang tidak berdosa, dan dalam hari kematian-Nya, Yesus membawa diri-Nya sendiri sebagai kurban yang sempurna untuk menebus umat-Nya (Ibrani 9:11).

Domba adalah kurban yang sementara, bangsa Israel harus setiap tahun mengulang seremonial ini untuk penebusan mereka. Tetapi Kristus adalah Anak Domba Allah yang sempurna, Ia mambawa darah-Nya sendiri, darah-Nya yang tercurah bagi umat-Nya (Ibrani 9:12-14).