✨Jesus Heals a Man at Bethesda✨
📖 Ayat Bacaan: Yohanes 5:2-18
📝 Ringkasan Khotbah:
Kolam Betesda, kolam yang diyakini banyak orang sebagai kolam ajaib, karena malaikat kadang kala turun dan menggoncangkan air kolam itu, dan orang sakit yang pertama kali masuk ke kolam itu akan sembuh. Banyak orang sakit yang menaruh harapannya pada kolam itu, termasuk seorang yang sakit lumpuh selama 38 tahun yang sudah mulai kehilangan harapannya.
Namun, Yesus peduli dengan orang itu. Ia menyembuhkannya, bukan dengan air kolam, ritual panjang, fisioterapi, atau melatih otot kakinya. Yesus menyembuhkan dengan perkataan-Nya. Tapi, Tuhan juga ingin jiwa orang itu sembuh, karena mukjizat tanpa pertobatan membuat kita terus terbaring di harapan palsu kita, hidup dalam ketidakberdayaan dan keputusasaan karena dosa.
Itu sebabnya, Yesus berkata kepada orang-orang itu, bahwa “Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, maka Aku pun bekerja juga.” Dia mau berkata bahwa, Dialah Sabat kita, tempat kita menerima rest yang sejati, tempat untuk kita berhenti berusaha untuk mengejar pembuktian diri dan penerimaan dari manusia maupun dari Tuhan.
🤔 Pertanyaan Diskusi:
1. Waktu kamu ngalamin masa-masa gelap atau down, biasanya “kolam” apa yang kamu andalkan buat “sembuh” atau menghibur diri? (contoh: scrolling medsos, main game, pacaran, pura-pura kuat?) (Tips Repons: Tanyakan kepada anak Anda, apakah hal itu berhasil untuk menyembuhkan kondisi hatimu? Atau jangan-jangan kamu tetap merasa lelah? Mengapa seperti itu?)
2. Apa hal yang paling sering bikin kamu merasa harus “membuktikan diri” (di sekolah, rumah, gereja, pertemanan)? Dan apa rasanya waktu kamu gagal? (Tips Repons: Ajak anak Anda untuk jujur, apakah itu prestasi di sekolah, pertemanan, barang-barang branded, atau apapun itu. Apa yang kamu rasakan saat kamu gak bisa selalu tampil paling hebat di antara orang lain?)
✝ GOSPEL CONNECTION:
Kisah ini adalah gambaran dari apa yang Yesus ingin lakukan dalam hidupmu dan hidupku. Kita semua pernah duduk di tepi harapan palsu, menunggu sesuatu dari dunia ini untuk menyelamatkan kita. Tapi keselamatan sejati, datang bukan dari kolam, bukan dari ritual, bukan dari usaha kita sendiri. Keselamatan sejati datang dari Kristus menghampiri kita terlebih dahulu.
Di kayu salib, Yesus menanggung segala kelemahan kita. Bukan hanya supaya kita sembuh dari penyakit—tapi juga sembuh dari dosa, dari putus asa, dari kehilangan arah. Melalui salib Kristus, kamu tidak lagi lumpuh dan tidak berdaya karena dosa-dosamu, tapi kamu sudah dipulihkan dan sedang terus berjalan dalam kasih-Nya.
🙌🏼 Jadi sekarang, …
1. Datanglah kepada Kristus dengan kejujuran, bukan kepura-puraan. Kamu nggak harus nunggu versi terbaik hidupmu baru datang ke Tuhan. Karena Dia menantimu sekarang.
2. Berhentilah berusaha menyelamatkan diri sendiri. Yesus Kristus telah membuktikan kasih-Nya di kayu salib. Istirahatlah di dalam kasih karunia-Nya.
3. Belajarlah mendengar suara Yesus di tengah suara dunia. Jauhkan dirimu dari kolam-kolam palsu yang cuma bikin kamu hopeless. Dekatlah pada Firman, dalam doa, dalam komunitas. Karena suara Tuhan tidak hanya memberi informasi—Dia memberi harapan pasti.
4. Tinggalkanlah tilammu yang lama. Kita dipanggil bukan hanya untuk dipulihkan, tapi juga untuk berjalan dalam hidup yang baru.
