The Rebellion Of God's People

The Rebellion of God’s People

Ayat Bacaan

Bilangan 13:1-2, 30-33; 14:1-4, 30-35

Ringkasan Khotbah

Mereka adalah umat perjanjian, yang diselamatkan oleh Tuhan dan ditugaskan untuk mengambil tanah yang Dia miliki untuk mereka. Sebaliknya, mereka melihat beberapa prajurit yang sangat besar dan menilai diri mereka sendiri dengan buruk. “Seperti belalang” adalah cara mereka memandang diri mereka sendiri, namun Tuhan tidak memandang mereka seperti itu. Kegagalan iman tidak hanya berarti kehilangan iman terhadap kuasa Tuhan, namun juga kehilangan kesadaran akan diri sendiri sebagai anak-Nya. Bagi mereka yang tidak memiliki Kristus, memiliki rasa identitas dapat menjadi sebuah perjuangan yang nyata, terutama ketika mereka mencarinya dalam pencapaian, aktivitas, atau dalam ekspresi diri pribadi mereka. Namun bagi umat Kristiani, sungguh melegakan mengetahui bahwa identitas kita sebagai anak-anak Tuhan dan pengikut Yesus tidak pernah berubah, sehingga memberi kita landasan untuk kehidupan yang penuh sukacita dan memuliakan Tuhan.

Pertanyaan Diskusi

1.⁠ ⁠Dalam hal apa kita tidak percaya dan cenderung "negative thinking" kepada Allah? tips respon (ajaklah anak remaja anda merenungkan hal ini, dan ingatkan ketika Allah mengijinkan kesulitan terjadi dalam kehidupan kita, bukan karena Allah jahat tetapi supaya kita dapat terus mengalami proses untuk serupa Kristus)

2.⁠ ⁠Mengapa kita cenderung untuk tidak percaya kepada tuntunan dan janji Allah? tips respon (ajaklah anak remaja anda merenungkan hal ini, ingatkan bahwa kita memang memiliki kecenderungan tidak percaya kepada Tuhan, oleh sebab itu kita perlu bertobat dan meminta Roh Kudus memberikan kekuatan kepada kita)

3. Apakah kita sudah menyadari kehadiran Allah dalam hidup kita? tips respon (mintalah anak anda merenungkan hal ini, jika mereka belum menyadari atau bahkan tidak yakin bahwa Allah itu ada, maka doakan dan jelaskan kepada mereka kebenaran Firman Tuhan)

Christ Connection

Bangsa Israel memberontak perintah Allah karena tidak percaya penyertaan-Nya, akibatnya sebagian bangsa Israel mati, Namun Yesus Kristus percaya dan taat sepenuhnya kepada Allah Bapa, sehingga kita yang percaya kepada Dia mendapatkan kehidupan