Continuing through Opposition
Ayat Bacaan
Kisah Para Rasul 22:30; 23:6-17, 22-24
Ringkasan Khotbah
Paulus ditangkap dan dipukuli tanpa proses hukum, tetapi ketika otoritas Romawi mengetahui kewarganegaraan Paulus, mereka mencari lebih banyak bukti sebelum mengambil keputusan. Karena dia telah dituduh oleh orang Yahudi, tribun mengumpulkan para pemimpin Yahudi dan Paulus untuk menentukan dengan tepat apa yang dituduhkan kepada Paulus. Paulus menggunakan kesempatan itu untuk bersaksi tentang kebangkitan Yesus. Ketika Anda hidup untuk misi Tuhan, pasti ada pertentangan.
Dari Habel sampai Yusuf, dari Daud sampai Yeremia, dan dari Yesus sampai para rasul, pola ini jelas di seluruh Kitab Suci. Petrus bahkan berkata bahwa orang Kristen tidak perlu heran dengan pencobaan ini (1 Ptr. 4:12). Betapapun menakutkannya itu, kita memiliki jangkar yang kokoh untuk dipegang—Juruselamat yang menderita bagi kita berdiri bersama kita sewaktu kita menderita bagi Dia. Pengharapan kita bukanlah dalam keadaan baik atau bahwa Tuhan akan menjauhkan kita dari kesulitan, tetapi bahwa Tuhan akan menyertai kita melalui semua itu. Di saat-saat kita yang paling putus asa, Dia ada di sana dengan kasih karunia dan kekuatan, penghiburan dan kedamaian. Ketika kita merasa seolah-olah kita memiliki sedikit kendali, kita dapat beristirahat dalam pemeliharaan-Nya.
Pertanyaan Diskusi
Christ Connection
Keyakinan Paulus di tengah keadaan yang sulit, dia memiliki iman bahwa Allah nenek moyangnya adalah Allah yang telah menyatakan kemuliaan-Nya dalam pribadi dan karya Yesus Kristus. Paulus percaya bahwa kesetiaan Allah yang ditunjukkan melalui salib dan kebangkitan Yesus akan menopangnya melalui penganiayaan dan pencobaan.