Pressing Toward the Goal
Ayat Bacaan
Filipi 3:7-21
Ringkasan Khotbah
Paulus telah membawa Injil ke seluruh kekaisaran Romawi dan menulis dari penjara, tetapi dia tidak berpuas diri atau meluncur ke garis akhir. Terlalu sering, kita memiliki sikap bahwa kita telah “tiba”, tetapi Paulus mengajarkan bahwa kita tidak pernah tiba dalam hidup ini.
Sebaliknya, kita melakukan segala upaya untuk hidup bagi Yesus sebanyak yang kita bisa sekarang, percaya bahwa karena Yesus telah “memegang” kita (Flp. 3:12), kita akan mencapai hadiah kebangkitan surgawi. Salah satu cara agar kita bisa melawan sikap berpuas diri adalah dengan berhenti membandingkan diri kita dengan orang lain. Sangat mudah untuk melihat di mana Anda dibandingkan dengan orang lain dan berpikir Anda melakukannya dengan baik, tetapi kita harus tetap memperhatikan Yesus. Dalam 5K atau maraton, sebagian besar pelari tidak bersaing satu sama lain, tetapi melawan yang terbaik dari diri mereka. Fokus mereka adalah pada waktu mereka sendiri, bukan waktu orang lain. Beginilah seharusnya kita secara rohani.
Kita harus menjalankan balapan terbaik yang kita bisa, berfokus pada kemajuan kita sendiri dan harapan garis finish — bukan bagaimana kita melakukannya dibandingkan dengan orang lain. Paulus berkata untuk melupakan apa yang ada di belakang dan meraih apa yang ada di depan (Flp. 3:13). Kita sering menghabiskan terlalu banyak waktu untuk melihat ke kaca spion kehidupan. Dilumpuhkan oleh rasa bersalah dan malu di masa lalu atau terkesan oleh kesuksesan kita di masa lalu, kita bisa keluar dari jalur saat ini.
Kesuksesan masa lalu tidak akan menjamin kemenangan masa depan, dan kegagalan masa lalu tidak menentukan masa depan Anda. Terus maju dan hidup untuk Yesus satu hari pada satu waktu, dengan memikirkan garis akhir. Juruselamat kita datang dengan penyelamatan dan upah. Dia akan mengubah tubuh kita dari kematian menjadi hidup dan menukar rasa malu kita dengan kemuliaan. Pengharapan ini, hadiah surgawi ini, membuat biaya untuk mengikuti Yesus menjadi berharga.
Pertanyaan Diskusi
Christ Connection
Rasul Paulus menggambarkan hidup di dalam Kristus sebagai perlombaan di mana kita maju terus menuju tujuan untuk mengenal Yesus sepenuhnya seperti yang kita harapkan dalam kemenangan akhir dari tubuh kemuliaan kita. Ketekunan kita dalam perlombaan mengingatkan kita pada Yesus dan ketekunan-Nya di salib, yang memberikan pengampunan atas dosa dan keselamatan kita.