God Foreshadow His Promise
Ayat bacaan
Kejadian 22 : 6,7 – 14
Ringkasan Khotbah
Setelah Allah memberikan anak yang dijanjikan kepada Abraham dan Sarah, yaitu Ishak, kemudian Allah meminta sesuatu yang tampaknya mustahil. Allah meminta Abraham untuk mengorbankan satu satunya anak yang dia miliki, anak yang dijanjikan dan anak yang akan membawa banyak keturunan. Alih-alih berdebat dengan Allah atau bertanya mengapa, Abraham mematuhi Allah.
Meskipun ini mungkin bukan sesuatu yang diinginkan Abraham untuk dia lakukan, dia tetap tunduk dan percaya bahwa Allah bahkan bisa menghidupkan kembali Ishak jika diperlukan. Tetapi Allah tidak membiarkannya sampai sejauh itu. Allah menghentikan tangan Abraham sebelum menusukkan pisau ke dalam Ishak dan menyediakan seekor domba untuk dikorbankan sebagai gantinya
Pertanyaan Diskusi
1. Kapan Tuhan pernah meminta keluarga kita untuk melakukan sesuatu yang tampaknya mustahil? Apa hasilnya? tips respon (Ambil waktu sejenak untuk merenungkan dan mendiskusikan bersama sama, apakah ada hal yang Tuhan minta kepada kita dan mustahil untuk kita lakukan? Dalam menjalani hal tersebut bagaimana progress dan hasilnya ? Apakah kita merasakan penyertaan Tuhan? atau apakah ada maksud Tuhan yang ingin kita mengerti?)
2. Perintah dari Tuhan seperti apa yang sangat susah bagi kita keluarga untuk melakukannya? tips respon (Renungkan sejenak mengenai perintah Tuhan kepada kita yang dimana itu sangat susah bagi kita untuk dilakukan, lalu mengapa melakukannya sangat susah bagi kita? apakah ada hubungannya dengan berhala yang kita miliki? atau ada hal lainnya?)
3. Bagaimana keluarga kita dapat tetap beriman dan percaya kepada Tuhan ketika tampaknya mustahil dan tidak ada harapan? tips respon (ambil waktu sejenak untuk merenungkan dan mendiskusikan bersama sama, dan coba untuk menjawabnya, kira kira apa yang dapat kita lakukan? Berdoa, doa adalah hal yang mungkin kita sepelekan, tapi dengan berdoa kita bisa minta kepada Tuhan dan kita bisa melihat dengan perspektif yang berbeda. Mintalah kepada Roh Kudus untuk membantu kita untuk dapat melihat keadaan yang ada dengan perspektif yang benar)
Gospel Connection
melalui kisah Abraham yang mempersembahkan Ishak ini, Allah menunjukkan bahwa Dia adalah Allah yang penuh Kasih namun juga adil, Ishak tidak jadi dikorbankan namun digantikan. Kita yang seharusnya menerima hukuman, dan masa depan kita adalah maut, namun digantikan oleh korban bakaran yang sempurna. Yesus mati diatas kayu salib menggantikan kita semua yang seharusnya tidak memiliki masa depan, dan kita layak menerima maut. Maut telah dikalahkan, dan kita tidak lagi hidup di dalam dosa. Melalui itu semua juga menunjukkan bahwa berbeda dengan nilai yang dunia ajarkan, bahwa kita manusia yang mencari Tuhan, kita manusia yang berusaha mendapatkan kasihnya Tuhan, Injil menyadarkan kita bahwa Tuhan sendirilah yang datang mencari kita, menyelamatkan kita dan selalu menyertai kita.