A Son Builds A Temple
Ayat Bacaan:
1 Raja-Raja 8:10-13, 54-61
Ringkasan Khotbah:
Firman Tuhan bercerita tentang Salomo yang membangun Bait Allah. Bait Allah menjadi sImbol nyata kehadiran Tuhan bersama umat-Nya. Tuhan selalu rindu tinggal dan berelasi dengan umat-Nya.
Janji kehadiran Tuhan ini tidak tergantung pada kesetiaan umat-Nya tetapi tergantung pada kesetiaan-Nya. Salomo terus berdoa agar Allah menyertai umat-Nya. Ia sadar bahwa saat Tuhan hadir, Ia ingin setiap umat-Nya hidup sesuai dengan kehendak-Nya. Namun, bangsa Israel sering melupakan-Nya.
Seharusnya semakin orang mengalami kedewasaan rohani, semakin menyadari kalau dirinya rapuh. Saat kita mengerti kasih Allah, kita akan selalu rindu berelasi dan berdoa pada-Nya serta hidup bagi kemuliaan-Nya.
Pertanyaan Diskusi:
1. Apakah kita sadar bahwa penyertaan Tuhan adalah hal paling penting dalam kehidupan kita? Mengapa? Tips Respons (Ambillah waktu untuk merenungkan bahwa penyertaan Tuhan dalam kehidupan anak adalh hal yang penting baginya).
2. Apa yang menjadi isi doa kita akhir-akhir ini? Tips Respons (Ajak anak untuk belajar bahwa doa bukanlah tentang transaksi, melainkan relasi. Dorong mereka untuk terus membangun disiplin rohani yaitu doa, karena Allah selalu ingin berelasi dengannya).
3. Bagaimana Injil memengaruhi caramu membangun relasi dengan Tuhan? Tips Respons (Tuntun anak remaja anda untuk menyadari bahwa Yesus berjanji menyertai dan tidak akan pernah meninggalkannya. Tuntun anak untuk melihat bahwa Kristuslah kekuatan dan sandaran dalam hidup ini).
Christ Connection:
Di dalam Perjanjian Lama, Salomo memohon Allah untuk selalu menyertai umat-Nya. Namun, di dalam Perjanjian Baru, Yesus berjanji menyertai dan tidak akan pernah meninggalkan umat-Nya. Dialah alasan untuk kita tidak perlu takut akan kehidupan ini, karena pertolongan-Nya indah pada waktu-Nya (Ibrani 4:15-16). Kristuslah tempat perhentian sejati sehingga kita dapat berhenti membuktikan kehebatan diri, melainkan kita sadar bahwa kita lemah sebab di sana kekuatan Kristus menjadi nyata atas kita.