Pembacaan : 1 Korintus 10: 1 - 13

 

Bacaan Alkitab Setahun :

Imamat 4 - 6

 

Alkitab memanggil Anda, orang percaya untuk hidup sambil memandang tiga realitas berikut. Realitas pertama menyambut Anda setiap hari. Itu adalah realitas di mana Anda hidup di dunia yang sudah dirusak oleh dosa dan tidak berfungsi sebagaimana yang Allah kehendaki. Paulus berkata dengan sangat baik dalam Roma 8 bahwa seluruh dunia “mengeluh” karena mereka menantikan penebusan. Karena dunia yang Anda hidupi tidak berfungsi seperti rencana original Allah, Anda menghadapi godaan di mana pun Anda berada, Godaan itu menarik Anda kepada dosa dan kelemahan yang masih ada dalam diri Anda dan itulah yang secara progresif dikalahkan oleh anugerah Allah yang mengubahkan. Anda dan saya harus sadar akan godaan; gagal melakukannya berarti gagal mengenali kejatuhan dunia yang menjadi tempat tinggal kita. 

 

Realitas kedua adalah walau kita adalah anak-anak Allah, kita kekurangan kuasa dalam diri kita sendiri untuk menang atas peperangan rohani melawan dosa dan godaan dunia. Saat kita menghadapi kelemahan dan kerapuhan kita, ada beberapa hal yang Anda dan saya harus doakan secara teratur. Kita harus mendoakan kemurnian hati, hikmat untuk mengenali tipuan musuh dan kekuatan untuk melawan peperangan yang tidak bisa kita hindari. Semua ini lahir dari pengenalan yang penuh kerendahan hati bahwa yang salah belum tentu tampak salah bagi kita. Apa yang Allah katakan berbahaya tidak selalu kita melihatnya sebagai bahaya. Kejahatan tidak selalu tampak jahat di mata kita. Jadi kita butuh perlindungan, bukan hanya dari godaan eksternal, tetapi dari kebutaan dan hati kita yang tidak setia.

 

Pada akhirnya, Anda dan saya sebagai anak-anak Allah disambut untuk beristirahat dalam realitas bahwa di dunia yang sudah jatuh dalam dosa ini, yang selalu menggoda kita setiap hari, kita tidak pernah sendirian. Allah menyertai kita. Dia menyediakan keamanan yang tidak bisa kita sediakan bagi diri kita sendiri. Dia berperang ganti kita bahkan ketika kita tidak merasa harus melawan. Dia memberi kita hikmat dan kekuatan saat kita sangat membutuhkannya. Anda dan saya bisa menghadapi realitas hidup yang keras di dunia yang sudah rusak ini dengan keberanian dan harapan karena kita tidak menghadapinya sendirian. Immanuel (Allah beserta kita) memang menyertai kita dengan kuasa, kemuliaan, dan anugerah. Kata-kata dalam Zefanya 3:17 masih penuh dengan pengharapan hari ini sama seperti ketika dituliskan ribuan tahun lalu: “TUHAN Allahmu ada di antaramu sebagai pahlawan yang memberi kemenangan.”

 

Hari ini Anda tidak sendirian dalam melawan godaan karena Dia yang adalah Juru Selamat Anda juga adalah benteng Anda, tempat persembunyian Anda, dan pertahanan Anda.